5 Bintang Free Transfer yang Jaya di Klub Baru, Sergio Aguero Nyusul?

1 Juni 2021 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perpisahan Sergio Aguero bersama Manchester City. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Perpisahan Sergio Aguero bersama Manchester City. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sergio Aguero telah resmi menjadi milik Barcelona. Sang penyerang Argentina telah menjalani tes medis dan diperkenalkan secara resmi oleh Blaugrana pada Senin (31/5).
ADVERTISEMENT
Barcelona boleh dibilang lihai sekaligus beruntung bisa mengamankan tanda tangan Aguero. Sebab, El Barca tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk mentransfer bomber 32 tahun yang telah mencetak lebih dari 300 gol di sepanjang kariernya itu.
Akankah Aguero bisa sukses di Barcelona dan bergelimang trofi juara seperti saat dirinya di Man City? Pertama-tama, publik harus menunggu dimulainya musim 2021/22 dahulu untuk bisa mengetahuinya.
Akan tetapi, dalam sejarah sepak bola Eropa, ada sejumlah rekrutan free transfer berstatus bintang yang sukses ketika pindah secara cuma-cuma ke klub baru. Siapa saja? Silakan disimak.

1) Sol Campbell (Spurs ke Arsenal)

Sol Campbell saat berjersi Arsenal Foto: Getty Images
Sulzeer Jeremiah Campbell alias Sol Campbell menimba ilmu di akademi Tottenham Hotspur (Spurs) selama 1989–1992. Kemudian, ia membela tim utama The Lilywhites 1992–2001, menjadi andalan di lini pertahanan. Selama waktu itu, ia hanya menjuarai Piala Liga Inggris 1998/99.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Arsene Wenger 'menculiknya' yang habis kontrak di tahun 2001. Ia pindah ke Arsenal secara cuma-cuma, menjadi andalan, dan merasakan empat titel yang lebih bergengsi: Liga Inggris 2001/02 dan 2003/04 serta Piala FA 2001/02 dan 2004/05.

2) Robert Lewandowski (Dortmund ke Bayern)

Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Foto: Sven Hoppe/Pool via REUTERS
Borussia Dortmund kecolongan besar kala 'membiarkan' Robert Lewandowski mencapai kesepakatan dengan Bayern Muenchen di musim dingin 2014. Namun di sisi lain, bagi sang penyerang Polandia, kepindahan ke kubu Bavaria adalah peningkatan besar kariernya.
Lewandowski menjelma layaknya 'monster' di lini depan Bayern. Sejak musim keduanya bersama Bayern, 2015/16, ia tak pernah mencetak kurang dari 40 gol lintas ajang di setiap musimnya.
Lewandowski adalah aktor penting yang membawa Bayern mengunci tak kurang dari 17 trofi juara sejak musim perdananya, 2014/15, termasuk titel Liga Champions 2019/20. Saat masih membela Dortmund, ia 'cuma' merasakan empat gelar juara.
ADVERTISEMENT

3) Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus)

Andrea Pirlo dengan trofi Scudetto. Foto: AFP/Giuseppe Cacace
Salah satu blunder terbesar dalam sejarah AC Milan boleh jadi adalah menyilakan Andrea Pirlo pergi dengan status free transfer ke Juventus pada 2011. Ya, sang genius lapangan tengah menyeberang dengan cuma-cuma ke klub rival.
Pirlo memang tidak bisa mempersembahkan dua trofi Liga Champions untuk Juventus, seperti halnya yang ia lakukan di AC Milan. Akan tetapi, ia membantu langgengnya dominasi Juventus dengan raihan empat scudetto Liga Italia, satu trofi Coppa Italia, dan dua piala Supercoppa Italiana.

4) James Milner (Man City ke Liverpool)

James Milner. Foto: Twitter/@LFC
James Milner diboyong secara cuma-cuma oleh Liverpool usai kontraknya di Man City habis pada musim panas 2015. Walau pendarnya kalah dari Mohamed Salah maupun Jordan Henderson, Milner membuktikan diri bisa menjadi pemain serba bisa di skuad The Reds.
ADVERTISEMENT
Milner merasakan dua gelar juara Liga Inggris bersama Man City dan cuma sekali merasakannya bersama Liverpool. Akan tetapi, ia telah mengangkat megahnya trofi Liga Champions, sesuatu yang mungkin tidak akan pernah ia rasakan jika sampai sekarang masih ada di kubu The Citizens.

5) Steve McManaman (Liverpool ke Real Madrid)

Steve McManaman. Foto: Ryan Pierse/Getty Images
Steve McManaman membela Liverpool selama 1990-1999. Selama itu, sang pemain menjadi salah satu gelandang andalan klub, tetapi cuma merasakan masing-masing satu gelar juara Piala FA dan Piala Liga Inggris.
Kemudian, Real Madrid kepincut untuk mendatangkannya. Dan ternyata, kehadirannya sama-sama saling menguntungkan. McManaman berkontribusi atas raihan dua trofi Liga Spanyol, dua trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super Spanyol, dan satu trofi Piala Super UEFA.
ADVERTISEMENT
****