BPS Jakarta: Hotel Bintang 3 Jadi Pilihan Wisatawan Indonesia Saat Menginap

6 Mei 2024 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengungkapkan pilihan akomodasi wisatawan Indonesia saat menginap di Jakarta. Berdasarkan data pada Maret 2024, hotel bintang tiga menjadi pilihan utama tamu yang menginap, termasuk wisatawan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Dwi Paramita Dewi, mengatakan berdasarkan proporsi tamu hotel bintang, hotel bintang tiga menjadi pilihan utama menginap tamu Indonesia.
Ilustrasi kamar hotel. Foto: Edvard Nalbantjan/Shutterstock
"Berdasarkan proporsi tamu hotel bintang, hotel bintang tiga menjadi pilihan utama menginap tamu Indonesia sebanyak 44,15 persen," kata Dwi, seperti dikutip dari Antara.
Adapun, Dwi merinci pada Maret 2024, mayoritas tamu hotel bintang di Jakarta merupakan tamu Indonesia sebesar 89,41 persen, sedangkan sisanya 10,59 persen berasal dari tamu asing.
Hanya saja, lwisatawan Indonesia dan wisatawan mancanegara memiliki preferensi yang berbeda ketika memilih kelas hotel bintang yang disinggahi.

Beda Tamu Hotel Indonesia dan Luar Negeri

Dwi menjelaskan, tamu Indonesia banyak yang memilih menggunakan hotel bintang tiga, sedangkan tamu asing lebih memilih menggunakan hotel bintang lima.
ADVERTISEMENT
Pada kelompok tamu Indonesia, sebanyak 44,15 persen menginap di hotel bintang tiga, sementara 25,57 persen lainnya di hotel bintang empat.
Sementara itu, sebanyak 48,54 persen tamu asing menginap di hotel bintang lima. Adapun tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jakarta pada Maret 2024 mencapai 44,08 persen, atau turun 7 persen dibandingkan Februari 2024 dan turun sebesar 9,29 persen dibandingkan Maret 2023.
Ilustrasi tamu yang menginap di hotel. Foto: Dok. Mercure Jakarta Gatot Subroto
"Tingkat penghunian kamar hotel bintang empat menempati posisi paling tinggi sebesar 45,23 persen," kata Dwi.
Sementara itu, TPK pada hotel non bintang pada Maret mencapai 37,64 persen atau turun sebesar 5,5 persen dibandingkan Februari 2024, namun naik 3,75 persen dibandingkan Maret 2023.