3 Contoh Jadwal Diet IF, Pemula Wajib Tahu

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 April 2024 15:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Jadwal Diet IF. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Jadwal Diet IF. Sumber: Pexels/Lisa Fotios
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Intermittent Fasting adalah salah satu metode diet yang populer dan dilakukan oleh banyak orang. Diet metode ini terkenal dengan waktu atau jadwal berpuasa yang berbeda pada diet umumnya. Terdapat beberapa contoh jadwal diet IF yang dapat diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, diet ini memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat yang dikaitkan dengan Intermittent Fasting ini termasuk penurunan berat badan, peningkatan sensitivitas insulin, serta peningkatan kesehatan jantung.

Contoh Jadwal Diet IF sebagai Referensi

Ilustrasi Contoh Jadwal Diet IF. Sumber: Pexels/Jill Wellington
Mengutip buku Kebutuhan Gizi Seimbang, Christina Litaay, dkk (2021:97), IF atau biasa dikenal dengan Intermittent Fasting adalah pola makan yang terdapat siklus antara periode makan dan puasa yang memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan. Ada beberapa jadwal diet IF yang dapat diperhatikan terutama untuk pemula.
Pada dasarnya, ada beberapa metode IF yang populer, tetapi prinsip dasarnya adalah membatasi waktu makan untuk membantu mengontrol asupan kalori dan memberikan tubuh waktu untuk membersihkan diri, memperbaiki sel, dan memperbarui sistem metaboliknya. Berikut beberapa contohnya.
ADVERTISEMENT

1. Metode 16:8

Metode 16: 8 dilakukan dengan puasa 16 jam dan jendela makan delapan jam setiap hari. Bagi kebanyakan orang, jadwal ini berarti tidak makan apa pun setelah makan malam dan melewatkan sarapan. Berikut contoh jadwal dengan metode 16:8 yang dapat diketahui.

2. Metode 5:2

Dalam menjalankan metode 5:2, biasanya jendela makan secara normal dilakukan selama lima hari dalam seminggu dan mengurangi asupan kalori harian sebanyak 20% selama dua hari sisanya.
Pada hari-hari puasa tersebut, wanita disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 kalori, sementara pria disarankan untuk mengonsumsi sekitar 600 kalori. Berikut adalah contoh jadwal dengan metode 5:2.
ADVERTISEMENT

3. Metode 14:10

Metode 14:10 adalah salah satu pola yang lebih ringan dibandingkan metode lainnya. Dalam metode ini dianjurkan untuk berpuasa selama 14 jam dan terdapat jendela makan selama 10 jam dalam sehari. Berikut contoh jadwal dengan metode 14:10.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh jadwal diet IF yang dapat diperhatikan khususnya bagi pemula. Namun, perlu diingat setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Jadi, penting untuk memilih metode IF yang cocok dan aman. (BAI)
ADVERTISEMENT