Salah satu Dampak Pencemaran Pupuk yang Terbawa Air Irigasi dari Lahan Pertanian

Ilustrasi untuk salah satu dampak pencemaran pupuk yang terbawa air irigasi dari lahan pertanian adalah. Sumber: pexels.com/Tom Fisk

Salah satu dampak pencemaran pupuk yang terbawa air irigasi dari lahan pertanian adalah tercemarnya air dan tanah sehingga membahayakan tanaman. Pencemaran pupuk adalah salah satu bentuk limbah pertanian.

Limbah pertanian adalah limbah yang berasal dari sisa-sisa bahan pertanian. Contohnya adalah pupuk baik organik dan anorganik serta pestisida. Jika terbawa air irigasi dan mencemari air di sekitarnya maka akan berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan di sekitar.

Menilik Salah Satu Dampak Pencemaran Pupuk yang Terbawa Air Irigasi dari Lahan Pertanian

Ilustrasi untuksalah satu dampak pencemaran pupuk yang terbawa air irigasi dari lahan pertanian adalah. Sumber: pexels.com/Quang Nguyen Vinh

Menurut buku Multimanfaat Arang dan Asap Cair dari Limbah Biomasa, Imas Aisyah (2019: 3), limbah pertanian diartikan sebagai bahan sisa dari proses produksi pertanian. Limbah pertanian dapat dibedakan atas dua golongan pokok, yaitu limbah pertanian pasca panen dan limbah pertanian sisa industri hasil pengolahan pertanian.

Limbah pertanian pasca panen adalah bagian tanaman di atas tanah dan pucuknya yang tersisa setelah dipanen atau diambil hasil utamanya. Sedangkan limbah pertanian sisa industri pengolahan hasil pertanian adalah sisa pengolahan bermacam-macam hasil utama pertanian.

Pencemaran pupuk adalah salah satu bentuk pencemaran karena limbah pertanian. Salah satu dampak pencemaran pupuk yang terbawa air irigasi dari lahan pertanian adalah tercemarnya air dan tanah.

Menurut buku Hidrogeologi Pertanian, Aris Rinaldi (2018: 33), pupuk merupakan material yang ditambahkan pada tanaman agar tercukupi kebutuhan akan zat hara sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.

Pencemaran air tanah oleh pupuk umumnya disebabkan oleh pupuk anorganik yang mengandung senyawa kimia dan sulit terurai di alam. Senyawa kimia yang umum digunakan dalam pupuk adalah nitrata. Nitrat dengan jumlah di atas ambang batas dapat mencemari lingkungan alam dan mengganggu manusia.

Pada saat hujan, nitrat bisa terbawa dan terbilas air hujan dan mengalir ke saluran irigasi atau ke dalam tanah. Hal itu dapat membuat air tanah dan air permukaan tercemar sehingga akan membahayakan lingkungan sekitar karena sumber air menjadi tidak bersih dan tercemar. Tanaman dapat menjadi rusak, ketersediaan air bersih juga berkurang.

Baca juga: 5 Contoh Limbah Keras Anorganik beserta Pemanfaatannya

Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa salah satu dampak pencemaran pupuk yang terbawa air irigasi dari lahan pertanian adalah tercemarnya air tanah dan air permukaan sehingga membahayakan tanaman dan lingkungan sekitar. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai limbah pertanian. (IND)