Konten dari Pengguna

5 Contoh Limbah Keras Anorganik beserta Pemanfaatannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 September 2023 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh limbah keras anorganik. Sumber: Pixabay/DistelAPPArath
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh limbah keras anorganik. Sumber: Pixabay/DistelAPPArath
ADVERTISEMENT
Limbah anorganik yang terdapat di lingkungan sekitar terbagi menjadi dua jenis, salah satunya yaitu limbah keras. Contoh limbah keras anorganik adalah pecahan kaca yang dapat berasal dari cermin, piring, gelas, jendela, ataupun barang yang berbahan dasar dari kaca.
ADVERTISEMENT
Limbah keras anorganik merupakan jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah ini hanya dapat dihancurkan dengan metode penghancuran tertentu seperti pemanasan atau pembakaran.

Contoh Limbah Keras Anorganik

Ilustrasi contoh limbah keras anorganik. Sumber: Pixabay/Izifamily
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan oleh kegiatan industri, domestik (rumah tangga), pertanian, rumah sakit, perdagangan, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya.
Dikutip dalam buku Implementasi SDGs Pada Pembelajaran Pendidikan Lingkungan oleh Indriyani Rachman, Ph,D, Dr. Hj. Rita Retnowati, M.S (2023:45) kebalikan dari limbah lunak, limbah keras anorganik bersifat tidak mudah dihancurkan karena mengandung bahan yang kuat.
Berikut ini penjelasan contoh limbah keras anorganik yang perlu diketahui.

1. Pecahan Keramik

Pecahan keramik merupakan jenis agregat ringan buatan bahan lokal yang mudah didapat. Limbah ini berasal dari sisa keramik yang sudah tidak terpakai atau keramik yang pecah dengan tidak disengaja.
ADVERTISEMENT

2. Pecahan Kaca

Pecahan kaca termasuk dalam jenis limbah anorganik yang bisa dimanfaatkan menjadi barang kerajinan. Pecahan kaca adalah limbah kaca berukuran lebih besar yang tidak dapat diidentifikasi, atau kurang dari 50% dari benda aslinya.
Jika limbah ini berada di lingkungan dalam jangka waktu yang lama, pecahan tersebut dapat menjadi lapuk dan pinggirannya menjadi halus serta tampak seperti beku (misalnya kaca laut).

3. Paku Berkarat

Paku berkarat memiliki ciri-ciri yaitu terbentuknya lapisan warna merah, permukaan kasar, dan baunya amis. Penyebab paku berkarat yaitu akibat adanya proses oksidasi yang terjadi antara material besi pada paku dengan oksigen dan air.

4. Bekas Kaleng

Bekas kaleng merupakan salah satu sampah anorganik yang berasal dari kaleng bekas minuman atau kaleng yang sudah tidak terpakai lagi. Kaleng yang sudah tidak terpakai biasanya kaleng yang sudah berkarat maupun berlubang.
ADVERTISEMENT
Sampah dari bekas kaleng perlu diakukan daur ulang. Pemanfaatan kandungan aluminium pada kaleng menjadi koagulan merupakan alternatif pengelolaan sampah anorganik kaleng bekas.

5. Limbah Besi

Limbah besi menjadi salah satu jenis limbah yang jumlahnya cukup besar di Indonesia. Mulai dari perabotan rumah tangga, alat-alat elektronik, hingga konstruksi bangunan menggunakan besi sebagai materialnya.

Pemanfaatan Limbah Keras Anorganik

Ilustrasi pemanfaatn limbah keras anorganik. Sumber: Pixabay/652234
Pemanfaatan limbah keras anorganik sangat penting dilakukan agar tidak merusak atau mencemari lingkungan sekitar. Berikut pemanfaatan yang dapat dilakukan.

1. Keramik lantai

Untuk seseorang yang sedang membangun rumah dengan tema anti mainstream, hal tersebut dapat diwujudkan dengan menggunakan pecahan keramik untuk material lantai rumah. Pecahan keramik ini dapat ditemui di toko bahan bangunan atau e-commerce.

2. Kap lampu

Barang kerajinan ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai hiasan sekaligus pemanis tampilan ruang tamu di rumah. Kesan eksotis sekaligus hangat akan terpancar apabila seseorang menggunakan frame lampu dari pecahan kaca.
ADVERTISEMENT

3. Hiasan Meja dan Dinding

Hiasan meja dan dinding yang terbuat dari pecahan kaca bisa menjadi hiasan yang anti mainstream. Untuk membuatnya, seseorang perlu menyiapkan limbah pecahan kaca, lem, dan cat.
Selanjutnya, cukup padu padankan pecahan-pecahan kaca tersebut dengan lem agar membentuk pola yang diinginkan.
Demikian penjelasan tentang contoh limbah keras anorganik yang bisa diamati di lingkungan. Selain mengurangi dampak pencemaran lingkungan, pemanfaatan limbah seperti contoh di atas dapat menghasilkan uang jika dikemas dalam wujud benda yang unik dan menarik. (MRZ)