Konten dari Pengguna

5 Contoh Limbah Pertanian beserta Jenis dan Dampak yang Ditimbulkan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 Agustus 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh limbah pertanian. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh limbah pertanian. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pertanian menjadi salah satu sektor yang banyak dimanfaatkan sebagai mata pencarian oleh masyarakat Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, ada beberapa contoh limbah pertanian yang merupakan bagian dari hasil pengelolaan pertanian yang tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengendalian Limbah Industri, M Lukman Baihaqi Alfakihuddin, ‎Rita Sunartaty, ‎Dodi Satriawan (2023:18), pengolahan limbah pertanian menjadi produk bernilai ekonomis.
Mengingat Indonesia negara yang kaya akan hasil pertanian, maka sistem pengolahan limbah pertanian sejauh ini sangat gencar dilakukan untuk mengurangi produksi limbah.

Contoh Limbah Pertanian Berdasarkan dari Sumbernya

Ilustrasi contoh limbah pertanian. Sumber: www.unsplash.com
Jenis-jenis limbah sektor pertanian biasanya dibagi menjadi tiga yang didasarkan dari sumbernya, waktunya, serta wujudnya. Berikut ini adalah contoh limbah pertanian berdasarkan jenis limbah berdasarkan dari sumbernya.

1. Limbah dari Tanaman Pangan

Sumbernya dari hasil pengolahan tanaman untuk menjadi pangan. Contohnya adalah padi, jagung, ketela, serta kacang-kacangan. Biasanya limbah ini bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pupuk organik.
Sementara untuk jagung, kulitnya bisa juga dijadikan sebagai pembungkus jajan tradisional seperti dodol atau wajik.
ADVERTISEMENT

2. Limbah dari Tanaman Hortikultura

Hortikultura merupakan salah satu budidaya tanaman kebun, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk limbah dari sayur-sayuran biasanya dihasilkan dari hasil pengelolaan bawang, kentang, kubis, wortel, lobak, cabai, mentimun, bayam, serta banyak jenis sayuran lainnya.
Sementara untuk limbah buah-buahan seperti hasil pengelolaan alpukat, anggur, jeruk, apel, papaya dan banyak lainnya. Limbah dari kegiatan hortikultura ini bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak ataupun bahan pembuatan pupuk organik.

3. Limbah dari Perkebunan

Untuk selanjutnya adalah limbah dari kegiatan perkebunan. Seperti pengelolaan kelapa sawit, tebu, kopi, cengkeh, jambu mete, teh, dan lainnya.
Limbah dari tanaman kelapa bisa dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan ataupun alat rumah tangga, seperti gayung dan keset. Sementara limbah yang dihasilkan oleh tanaman lainnya bisa juga dijadikan bahan untuk pembuatan pupuk organik.
ADVERTISEMENT

4. Limbah dari Peternakan

Sektor peternakan juga menjadi salah satu penghasil limbah pertanian yang banyak setiap harinya. Apalagi jika jumlah hewan ternak yang dimiliki lebih banyak tentu menghasilkan banyak limbah juga.
Limbah ini asalnya dari hasil pengelolaan kambing, sapi, domba, kambing, babi serta unggas. Limbah berupa kotoran binatang ternak bisa menjadi bahan utama pembuatan pupuk kandang.
Selain itu, limbah kotoran ternak ini juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan energi biogas.

5. Limbah Organik Perkotaan

Limbah yang dihasilkan dari aktivitas di perkotaan akan berbanding lurus juga dengan banyak tidaknya jumlah penduduk. Kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, serta Surakarta telah menjadi kota dengan penghasilan limbah yang tinggi.
Namun, tak perlu khawatir karena limbah organik aktivitas perkotaan ini masih bisa dimanfaatkan menjadi bahan penyusun pupuk dan bioenergy.
ADVERTISEMENT

Dampak yang Ditimbulkan Limbah Pertanian Berdasarkan

Ilustrasi contoh limbah pertanian. Sumber: www.unsplash.com
Jika tidak dikelola dengan sebaik mungkin, limbah pertanian tentu akan mengalami penumpukkan. Apalagi sebagai salah satu kegiatan yang menghasilkan energi dan pangan bagi manusia, sektor pertanian tentu bisa secara terus menerus menghasilkan limbah pertanian.
Apa saja dampaknya?

1. Mengganggu Kehidupan Biotik

Adanya limbah dari kegiatan pertanian bisa menjadi salah satu sumber pencemar yang bisa mengganggu kehidupan biotik sekitarnya.

2. Menggangu Keindahan

Tidak hanya menjadi sumber polutan, limbah juga bisa sangat mengganggu mata dan membuat rusak keindahan lingkungan sekitar. Apalagi jika limbah dibiarkan begitu saja tanpa ada pengelolaan lebih lanjut.

3. Sumber Penyakit

Mengingat bahwa limbah merupakan bahan tidak terpakai yang sudah tidak diperlukan, maka bisa menjadi sarang dari bibit-bibit penyakit. Apalagi kadang dalam kegiatan pertanian memakai beberapa bahan yang mengandung zat kimia.
ADVERTISEMENT
Limbah kotoran baik berupa padatan maupun cairan juga menimbulkan bau yang bisa sangat mengganggu.
Dampak yang ditimbulkan oleh limbah pertanian bisa diminimalisir dengan sistem pengolahan limbah yang disesuaikan dengan jenis dan contoh limbah pertanian di atas. Sehingga dampak negatif bisa ditangani sebelum menimbulkan kerugian. (VAN)