Konten dari Pengguna

Pengaruh Suhu dan Kelembaban Udara pada Proses Antogenesis Bunga Hati Ungu

Najwa Syafkitamsana
Mahasiswi Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
30 Mei 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Najwa Syafkitamsana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Penulis. Bunga hati ungu mekar dipagi hari
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Penulis. Bunga hati ungu mekar dipagi hari
ADVERTISEMENT
Suhu yang hangat dan tidak terlalu dingin, sangat cocok untuk tanaman hias satu ini. Tanaman dengan bunga ungu cantik yang akan mekar dipagi hari dan kuncup saat cuaca ekstrem. Banyaknya halaman rumah warga di sekitar perumahan dosen Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, tepatnya di Ciputat Timur Tanggerang Selatan, yang dipenuhi dengan tanaman hias Hati ungu (Tradescantia pallida)
ADVERTISEMENT
Menjelajahi Tanaman Tradescantia pallida
Tanaman hias yang termasuk kedalam suku Commelinaceae ini, dapat tumbuh pada tanah yang mengandung banyak air. Hati ungu (Tradescantia pallida) memiliki pigmen Antosianin yang merupakan jenis flavonoid yang larut dalam air dan pigmen inilah yang memberikan warna ungu pada tumbuhan tersebut.
Selain dari bentuk daunnya yang berwarna ungu dan bunga yang mekar setiap harinya, tanaman ini dapat berguna untuk mengurangi polusi udara yang berlebih. Seperti yang kita tahu, Kawasan Ciputat Timur tingkat polusi udaranya sangatlah tinggi. Tanaman Tradescantia pallida dapat mengurangi kadar formaldehida (senyawa organik yang dikenal dengan sebutan formalin) di udara hingga mencapai 80%. Selain itu, tumbuhan tersebut dapat mengurangi sebanyak 50% kadar benzena diudara.
ADVERTISEMENT
Antogenesis (Pertumbuhan dan Perkembangan) Tradescantia pallida
Kegiatan yang dilakukan untuk menguji apakah pengaruh suhu dan kelembapan sangat mempengaruhi pertumbuhan bunga pada tanaman Tradescantia pallida, dilakukan pukul 18:43 bertepatan pada hari Selasa, 30 April 2024. Bunga Tradescantia pallida termasuk kedalam bunga majemuk yang biasanya dalam satu bunga majemuk terdapat satu atau dua bakal bunga yang muncul. Selain bunga yang majemuk, Tradescantia pallida juga memiliki beberapa bunga individu dengan bentuk yang hampir sama.
Hari Rabu, 01 Mei 2024. Pukul 03:25 AM dimana fase kuncup besar dimulai saat panjang mahkota melampaui panjang cuping kelopak. Pada fase ini ditandai dengan pertambahan ukuran bunga dengan panjang bunga di akhir fase ini yaitu 0,9 cm dan mekar bunga memiliki lebar 1,8 cm. Selain pertambahan ukuran, warna mahkota bunga berubah menjadi ungu. Pada waktu subuh, suhu udara mengalami penurunan, indeks UV berada di tingkat nol, dan kelembapan udara mencapai 95%. Hal tersebut memengaruhi cepatnya perkembangan bunga Tradescantia pallida untuk mekar dan alasan mengapa udara yang lembab dan kurangnya indeks UV dapat memengaruhi cepat mekarnya bunga Tradescantia pallida.
Sumber; Penulis. Bunga mulai mekar pada pukul 03:25 AM
Selanjutnya terjadi fase antesis yang dimulai sejak mahkota membuka sempurna. Mahkota bunga mulai mekar dijumpai sekitar pukul 05:00 pagi. Pada fase ini mahkota menjadi putih keunguan dengan bentuk seperti kupu-kupu. Ukuran panjang mahkota saat mekar yaitu rata-rata 2,5 cm dan tinggi bunga yaitu mencapai 1,6 cm. Benang sari terdiri atas satu benang sari yang bebas dan sembilan benang sari yang membentuk satu berkas.
ADVERTISEMENT
Fase yang sama yaitu pada fase antesis dimana pada pukul 05:30 di hari yang sama yaitu pada hari Rabu, 01 Mei 2024. Dimana pada fase ini tinggi dan lebar mahkota bunga sedikit bertambah yaitu dengan tinggi bunga rata-rata 1,8 cm dan lebar mahkotanya mencapai 2,8 cm. Benang sari bunga mulai tumbuh lebih banyak dan bertambah tinggi 0,1 cm dari tinggi awalnya.
Fase akhir antesis dimana benang sari mulai layu dan hanya tersisa mahkota bunga dan kelopak bunga. Pada pengamatan ini terlihat lebah hinggap di atas bunga Tradescantia pallida kemungkinan besar karena tertarik oleh nektar yang dihasilkan bunga tersebut. Saat lebah hinggap di bunga Tradescantia pallida untuk mencari nektar, tubuhnya secara tidak sengaja akan menempel pada serbuk sari (pollen) yang berada di bagian reproduksi bunga. Ketika lebah berpindah ke bunga Tradescantia pallida lainnya, serbuk sari yang menempel di tubuhnya dapat berpindah ke putik bunga tersebut, sehingga terjadi penyerbukan.
Sumber: Penulis. Lebah hinggap membantu proses penyerbukan
Pertumbuhan dan perkembangan bunga pada tanaman hias Tradescantia pallida yang optimal, diperlukan pengaturan yang tepat dari faktor-faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan indeks UV. Menjaga suhu ruangan ideal (18-24 derajat Celcius), kelembapan tinggi (60-80%), dan menghindari sinar matahari langsung yang terik dapat membantu Tradescantia pallida tumbuh subur dan berbunga lebat.
ADVERTISEMENT
Tinggi dan lebar kelopak bunga Tradescantia pallida dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan lingkungan sekitar tanaman tersebut. Semakin lembab suatu lingkungan tanaman Tradescantia pallida, maka bunga tanaman tersebut akan mekar dengan cepat. Perbandingan mekar bunga tiap pengamatan berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kelembapan dan suhu lingkungannya.
Sumber
Duever LC. (2006). Tradescantia pallida. FLORIDATA.
Jamsari, Yaswendri, Kasim, M. (2007). Fenologi perkembangan bunga dan buah spesies Uncaria gambir. Biodiversitas 8:141-146 dari https://www.researchgate.net/publication/275516429_Phenology_of_flower_and_fruit_development_in_Uncaria_gambir_Species
Shi, P., and Saxena, S. K., (1992), Thermodynamic modelling of C-H43-S fluid system: Am. Mineral., submitted.
Tabla VP, Vargas CF. (2004). Phenology and phetotypic natural selection on the flowering time of a deceit-pollinated tropical orchid. Myrmecophila christinae. Ann Bot 94:243-250 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4242159/
ADVERTISEMENT
Winarno, F. G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama