Media Pembelajaran Gambar Berseri Berbasis Montase

Ilustrasi media untuk menggambar (Sumber : https://pixabay.com/id/)

Seperti apa gambar berseri berbasis montase itu?

Media berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah memiliki arti sebagai mediator atau penghubung. Kegiatan pembelajaran aktif membutuhkan bantuan media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, media dapat berupa alat-alat grafis, fotografis, atau alat elektronik yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk visual maupun verbal. Dalam arti lain, segala bentuk media yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar maka dapat dikatakan sebagai media pembelajaran. Dengan adanya media akan mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan membantu peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan.

Salah satu bentuk media pembelajaran yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar adalah gambar berseri. Gambar berseri merupakan kumpulan dari beberapa gambar yang menjelaskan suatu peristiwa atau keadaaan yang sedang diceritakan dan antara gambar satu dengan gambar lainnya menunjukkan adanya keterkaitan atau kesinambungan, sehingga terbentuklah satu kesatuan cerita.

Media gambar berseri adalah jenis media visual yang berbentuk datar. Gambar berseri dapat dijadikan sebagai media yang sangat efektif dalam mengasah keterampilan menulis suatu cerita pada peserta didik. Melalui media gambar berseri peserta didik akan mendapatkan suatu informasi secara fakta dan lengkap, karena media menyajikan suatu gambar yang berurutan. Penerapan media gambar berseri dalam kegiatan pembelajaran adalah untuk menarik minat belajar bagi peserta didik.

Media gambar berseri yang digunakan dalam kegiatan belajar salah satunya berupa montase. Montase berasal dari bahasa Inggris yaitu Montage yang memiliki arti menempel. Dikutip dari iNews.id montase merupakan sebuah karya seni tempel atau seni menempelkan beberapa gambar menjadi satu-kesatuan sehingga melahirkan sebuah karya seni baru. Materi karya seni montase tingkat SD di pelajari pada kelas empat, tema tiga, dan subtema tiga, muatan SBdP (Seni Budaya dan Prakarya). Bahan-bahan yang dapat dijadikan untuk pembuatan karya seni montase seperti koran bekas, majalah bekas, dan buku bekas. Bidang dasar yang dapat digunakan adalah kertas HVS atau kertas karton. Sedangkat alat yang digunakan berupa gunting, lem, dan alat tulis.

Dalam pembuatan karya seni montase, peserta didik harus membuat tema terlebih dahulu, karena dengan menentukan tema akan mempermudah peserta didik dalam membuat montase sesuai dengan yang dinginkan. Selanjutnya ada proses menggunting dan menempalkan gambar pada kertas HVS atau karton. Jika montase selesai di buat maka langkah terakhir adalah memajang atau menempelkan pada dinding kelas.

Oleh karena itu, montase adalah bagian dari karya seni terapan yang tersusun dari tempelan potongan gambar. Kegiatan pembuatan karya seni montase ini sebagai cara untuk meningkatkan kreativitas peserta didik yang nantinya akan menghasilkan sebuah cerita beralur.

Nouva Utami, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Malang.

Referensi :

Supriyono, S. (2018). Pentingnya Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sd. Edustream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 43-48.

Huda, Fatkhan Amrul. 2017. “Pengertian Media Gambar Berseri”, https://fatkhan.web.id/pengertian-media-gambar-seri/, diakses pada 25 Juni 2022 pukul 13.45