Konten dari Pengguna

Diskusi Rapor Pendidikan Versi 2.0, Simak Pembahasannya!

Kamiliya Khalda
Mahasiswa Antropologi Budaya Universitas Gadjah Mada
20 Juni 2023 5:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kamiliya Khalda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamis, 15 Juni 2023 telah diselenggarakan diskusi melalui zoom dan dapat dilihat terbuka melalui channel YouTube KEMENDIKBUD RI, dengan tema Identifikasi, Refleksi, Benahi Kualitas Pembelajaran dengan Rapor Pendidikan Versi 2.0 dengan empat narasumber.
Perilisan rapor pendidikan 2.0. Foto: Kemendikbudristek
zoom-in-whitePerbesar
Perilisan rapor pendidikan 2.0. Foto: Kemendikbudristek
Rapor Pendidikan Versi 2.0 menjadi platform terbaru bagi pendidikan Indonesia dari hasil evaluasi dan masukan dari sumber pendidikan di Indonesia. Rapor Pendidikan Versi 2.0 lebih update melalui fitur terbaru yang lebih efektif dibandingkan rapor pendidikan sebelumnya. Dapat melihat nilai delta dan indikator prioritas dalam platform ini menjadi bentuk media pemandu perencanaan dan mendorong pemersatuan pendidikan untuk melakukan refleksi.
ADVERTISEMENT
Rapor Pendidikan Versi 2.0 sangat membantu dan bermanfaat dengan adanya fitur yang menyediakan rekomendasi dan deskripsi yang singkat serta mudah dipahami. Terdapat enam indikator penting yang terdapat dalam fitur platform Rapor Pendidikan Versi 2.0.
Ada tiga spektrum warna yang menjadi karakter pendidikan untuk melihat detail bagaimana capaian berdasarkan prioritas dari sumber data. Platform ini menyatukan dan memiliki visi yang sama dikarenakan mengetahui atas permasalahan yang harus diperbaiki ataupun dipertahankan. Data yang dihasilkan objektif melalui enam indikator yang telah disediakan sebagai kriteria.
ADVERTISEMENT
Lalu apa tujuan dari Rapor Pendidikan Versi 2.0?
Mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara berkelanjutan memberikan sebuah penyelesaian masalah yang ada dan dapat mencari jalan alternatif yang lebih relevan berdasarkan pengalaman para pendidik merupakan tujuan utama dari adanya Rapor Pendidikan Versi 2.0.
Kepala Pusat Standar dan Kebijakan pendidikan Kemendikbudristek mengenai permasalahan yang akan dihadapi sekolah, karena dalam platform tersebut sudah diberikan fitur yang dapat menjadi bahan evaluasi sekolah. Tanggapan dari pendidikan berbasis swasta juga sangat terbantu dengan adanya Rapor Pendidikan Versi 2.0 karena dapat mengevaluasi, mengenal, dan memahami kualitas diri sendiri agar berubah menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Apa bedanya dengan rapor pendidikan sebelumnya?
Rapor Pendidikan Versi 2.0 jauh lebih update dibandingkan dengan rapor pendidikan sebelumya, dimana platform sebelumnya lebih sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh tenaga pendidik. Dalam melihat suatu permasalahan, platform sebelumnya hanya melihat melalui nilai dan indikator dari nilai tersebut. Hanya terdapat kategori capaian berupa kata merintis dan berkembang, sedangkan sekolah belum memahami apa makna dari kata merintis dan berkembang, pembenahan juga masih sangat dangkal dan membuat sekolah kesulitan dalam melihat evaluasi hasil akademisi siswa.
Ilustrasi pengoperasian Rapor Pendidikan Versi 2.0 oleh tenaga pendidik. Foto: Kemendikbudristek
Rapor Pendidikan Versi 2.0 jauh lebih efektif dalam mengevaluasi kinerja tenaga pendidik serta memberikan umpan balik pada siswa, karena platform ini menampilkan akar permasalahan dari setiap indikator. Dalam platform ini juga terdapat fitur yang menjadi perubahan yang dapat membantu mendorong peningkatan pelayanan pendidik dalam melayani siswa.
ADVERTISEMENT
Siapa saja yang dapat mengakses Rapor Pendidikan Versi 2.0?
Rapor Pendidikan Versi 2.0 secara bertahap diberikan kepada tenaga pendidik dari kepala sekolah lalu ke guru karena platform ini untuk satuan pendidikan, dan bulan depan akan diberikan untuk pemerintah daerah. Orang tua siswa belum dapat akses khusus untuk melihat evaluasi sekolah, tetapi direcanakan tahun depan terdapat akses khusus untuk orang tua siswa.
Saat ini orang tua hanya dapat melihat melalui file dengan isi data-data yang diberikan atas izin sekolah agar sekolah juga mendapatkan masukan dari orang tua. Data yang dimuat dalam hasil unduhan rapor pendidikan memiliki gambaran serta rincian data yang lebih luas dari masing-masing indikator. Data yang didapatkan adalah nama dan definisi indikator, angka capaian, label capaian serta definisinya, rentang nilai, dan waktu pembaruan data (Kemendikbudristek, 2021).
ADVERTISEMENT
Perubahan yang dihasilkan dari adanya Rapor Pendidikan Versi 2.0 dapat ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang menguntungkan sekolah dan siswa. Karena secara sadar atau tidak sadar platform ini memicu satuan pendidik untuk membenahi dirinya dalam melihat kualitas yang dimiliki. Dalam diskusi tersebut, terdapat masukan mengenai platform rapor pendidikan 2.0 agar tampilan data disajikan dengan bentuk grafik agar mudah untuk dibaca dan dianalisis.
Foto: Kemendikbudristek
Rapor pendidikan tidak akan menghukum bagi sekolah yang kurang berprestasi agar lebih baik tahun depan, namun dengan adanya rapor pendidikan sekolah mendapatkan delta nilai yang dicapai tahun lalu dan tahun ini sebagai perbandingan dan refleksi untuk mencapai sekolah yang lebih baik di tahun depan serta tahun-tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Melalui laman https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/, kepala satuan pendidikan, pendidik, dan operator satuan pendidikan dapat mengakses platform Rapor Pendidikan Versi 2.0. Laman https://bit.ly/FormLayananRaporPendidikan menjadi sarana untuk publik dalam menyampaikan pertanyaan, kendala, maupun masukan terkait platform tersebut (Romanti, 2023).
Referensi
https://itjen.kemdikbud.go.id/web/platform-rapor-pendidikan-versi-2-0-resmi-diluncurkan/
https://www.youtube.com/live/035D2GWA4c4?feature=share
Kemendikbudristek, K. (2021). Buku saku rapor pendidikan Indonesia untuk satuan pendidikan: rapot pendidikan indentifikasi, refleksi, benahi.