Konten dari Pengguna

Ancaman Plastik: Mengungkap Dampaknya Terhadap Ekosistem Laut

Putri Naila lestari
Mahasiswa pendidikan biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
11 Desember 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Naila lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pencemaran Plastik Terhadap Ekosistem Laut. Foto: Dokumensi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencemaran Plastik Terhadap Ekosistem Laut. Foto: Dokumensi Pribadi
ADVERTISEMENT
Indonesia masih menjadi negara kedua yang memproduksi sampah terbanyak setelah cina. hal ini bukan hanya menjadi perhatian negara, tapi juga masyarakat internasional. Tidak sedikit pihak-pihak yang berusaha mengurangi produksi sampah di Indonesia. Terutama sampah plastik. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan sampah plastik sangat berbahaya. Dampak sampah plastik di laut adalah masalah yang bisa mengganggu keseimabangan ekologi, dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
ADVERTISEMENT
Plastik adalah bahan yang murah, kuat, lembut, dan tahan lama sehingga orang sering menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Plastik dapat menjadi penyebab utama dalam pencemaran laut karena sifatnya yang sulit terurai dan mudah tersebar di seluruh dunia. Sejumlah besar plastik berasal dari sampah rumah tangga, industri, dan aktivitas manusia lainnya, yang akhirnya masuk ke laut melalui sungai, saluran pembuangan, atau langsung di buang ke laut.
Plastik dapat di temukan dalam berbagai bentuk, mulai dari botol dan kantong plastik hingga mikroplastik yang sangat kecil. Produksi plastik terus meningkat seiring pertumbuhan populasi di seluruh dunia. Ini disebabkan oleh fakta bahwa plastik dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembungkus, penyimpanan produk rumah tangga, dan lain sebagainya. Namun, ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam produksi plastik, yang mencapai 380 juta ton pada tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Dampak plastik terhadap kehidupan laut
Terdapat beberapa dampak plastik terhadap kehidup laut antara lain :
1. Ancaman bagi satwa laut
Plastik sering kali dianggap sebagai makanan oleh hewan laut seperti penyu, ikan, burung laut, dan mamalia besar. Mereka dapat mengalami masalah pencernaan jika mereka menelan plastik seperti botol, sedotan, atau kantong plastik.
2. Kerusakan terumbu karang dan habitat nya
Plastik yang dibuang ke laut juga sangat berbahaya bagi terumbu karang karena dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan dikonsumsi oleh ikan dan hewan laut lainnya. Selain itu, menurut penelitian Handayani, 2023 bahwa plastik dapat menutupi permukaan terumbu sehingga menghalangi sinar matahari untuk fotosintesis.
3. Pencemaran mikroskopis
Mikroplastik terbentuk dari potongan plastik yang lebih besar. Mikroplastik ini seringkali tidak terlihat oleh mata telanjang, karena ukuran nya yang sangat kecil. Plankton dan organisme kecil lainnya dapat memakan mikroplastik yang dampaknya dapat pada kesehatan pada organisme laut bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah Mengurangi Dampak Plasik pada Laut
Mengatasi pemcemaran plastik di laut membutuhkan usaha bersama baik dari pemerintah, industri, masyarakat, dan organisasi lingkungan. beberapa langkah yang dapat di ambil untuk menguragi dampak plastik terhadap ekosistem laut antara lain:
1. Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai
Untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut, masyarakat harus lebih sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik, karena dampak plastik itu sangat penting dalam pelestarian laut. Masyarakat dapat mengganti plastik menggunakan toothbag untuk mengurangi dampak plastik pada ekosistem laut maupun lingkungan.
2. Meningkatkan Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
Jumlah plastik yang dibuang ke laut dapat dikurangi dengan pengelolaan sampah yang lebih baik dan sistem daur ulang yang lebih baik. Pemerintah dan perusahan harus meningkatkan infrastruktur daur ulang dan mendidik masyarakat tentang cara memilih sampah.
ADVERTISEMENT
3. Kebijakan dan Regulasi Pemerintah yang Lebih Ketat
Pemerintah harus lebih ketat dalam mengatur produksi dan pembuangan plastik, dan menerapkan sanksi yang tegas terhadap masyarakat yang melanggar. Selain itu, solusi yang lebih ramah lingkungan untuk menggantikan plastik juga sangat penting.
Dampak sampah laut terhadap ekosistem laut sangat merusak dan memerlukan perhatian serius. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama dari berbagai pihak, kita dapat mengurangi dampak negatif sampah laut dan melindungi ekosistem laut untuk generasi mendatang. Kesadaran dan tindakan kita hari ini akan menentukan masa depan laut kita. semoga bermanfaat !!!