Konten dari Pengguna

Plankton: Dasar Rantai Makanan di Laut

Putri Naila lestari
Mahasiswa pendidikan biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
11 Desember 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Naila lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Plankton. Sumber: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Plankton. Sumber: Pribadi
ADVERTISEMENT
Plankton, meskipun ukurannnya kecil dan hampir tidak terlihat oleh mata manusia, akan tetapi plankton ini memiliki peran penting bagi ekosistem laut. Plankton sebagai organisme mikroskopis, yang berfungsi sebagai dasar dari rantai makanan di ekositem laut, menjadi sumber utama bagi banyak organisme laut lainnya, dari ikan hingga mamalia laut besar.
ADVERTISEMENT
Apa itu plankton ?
Plankton merupakan makhluk mikroskopis yang bergeraknya melalui arus lautan. Meskipun flagella atau silia dapat membantu plankton ini bergerak, akan tetapi plankton ini tidak tahan terhadap arus. Oleh karena itu, pergerakannaya dipengaruhi oleh arus. Plankton di bagi menjadi dua kelompok yaitu fitoplanton dan zooplankton.
Tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang di laut dikenal sebagai fitoplanton, yang juga disebut sebagai plankton nabati. Ukurnanya sangat kecil sehingga orang telanjang tidak bisa melihatnya. Mereka biasanya berukuran antara 2 dan 200 μm. Fitoplankton, juga disebut sebagai plankton hewani, merupakan hewan yang hidupnya mwngabang di laut. Karena mereka adalah organisme autotroph, artinya mereka dapat menjadi sumber energi bagi semua biota laut melalui proses fotosintesis dan berperan sebagai produsen melalui mekanisme rantai makanan. Selain itu, zooplankton, yang juga dikenal sebagai plankton hewani, memiliki sifat hetetrotrofik, yang berarti mereka tidak mampu menghasilkan bahan organik dari bahan inorganik dan berfungsi sebagai konsumen.
ADVERTISEMENT
Pentingnya plankton dalam rantai makanan
Plankton adalah salah satu bagian dari rantai makanan laut, dan zooplankton sangat bergantung pada hewan laut karnivora yang memakannya. Di sisi lain, nutrient yang ada di perairan memengaruhi keberadaan fitoplankton. Di dalam perairan, jalur rantai makanan dibentuk oleh pola hubungan antara pemangsa dan mangsa yaitu zooplankton dan fitoplankton. Zooplankton memakan fitoplankton, yang merupakan konsumen 1 memangsa podusen. Pada tingkat tropik yang lebih tinggi, ikan-ikan kecil memakan zooplankton. Hal ini menunjukkan bahwa zooplankton dan fitoplankton sangat bergantung satu sama lain.
Keberadaan plakton di perairan sangat dipengaruhi oleh komponen fisik seperti intensistas cahaya, pH air, kejernihan air, dan suhu air. Fitoplankton lebih banyak ditemukan di permukaan perairan. karena mereka lebih banyak menggunakan cahaya matahari untuk fotosintesis. Berdasarkan penelitian Rahmatiza 2020, ada 23 spesies plankton yang berbeda di perairan Pantai Balee Pulo Nasi Aceh. Salah satunya adalah Mougeotia scalaris.
ADVERTISEMENT
Plankton adalah fondasi utama kehidupan di ekosistem laut, menjadi sumber energi yang menopang berbagai tingkatan dalam rantai makanan. Keberadaan mereka tidak hanya menentukan kelangsungan hidup organisme laut lainnya, tetapi juga mencerminkan kualitas lingkungan perairan. Dengan memahami peran penting plankton, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut. Upaya pelestarian lingkungan harus terus dijaga untuk memastikan bahwa kehidupan di laut, termasuk plankton, dapat terus mendukung keanekaragaman hayati yang ada di masa depan. Semoga bermanfaat !!!