Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Analisis Minat Mahasiswi Terhadap Jurusan STEM di Universitas Brawijaya
16 November 2024 1:53 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Ahmad Rizky Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Universitas Brawijaya merupakan salah satu (PTN) perguruan tinggi negeri Top 10 di Indonesia yang menawarkan berbagai program pendidikan dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), maupun program pendidikan Sosial Humaniora serta Kesehatan. Namun, data dari Pusat Statistik Kota Malang tahun 2023 menunjukkan adanya ketimpangan gender yang signifikan di kalangan mahasiswa, khususnya pada program-program STEM, di mana partisipasi mahasiswi masih tertinggal dibandingkan mahasiswa. Laporan ini akan membahas faktor-faktor utama yang memengaruhi rendahnya minat mahasiswi terhadap program STEM di Universitas Brawijaya, mengidentifikasi dampaknya, dan memberikan solusi terhadap analisis ini.
Data Partisipasi STEM Berdasarkan Gender
Data terbaru tahun 2023 dari Badan Pusat Statistik Kota Malang mengungkapkan bahwa dari total pendaftar di program STEM di Universitas Brawijaya, hanya sekitar 43.69% yang merupakan mahasiswi. Sebagian besar pendaftar perempuan cenderung memilih bidang non-STEM atau ilmu sosial humaniora (soshum) ataupun Kesehatan. Data ini juga tercermin di mana jurusan seperti Teknik, Teknologi (Filkom/Fakultas Ilmu Komputer), didominasi oleh laki-laki meskipun Matematika dan IPA didominasi oleh perempuan.
Grafik di atas menunjukkan persentase partisipasi laki-laki dan perempuan di bidang STEM berdasarkan kategori:
ADVERTISEMENT
Grafik ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam partisipasi gender di berbagai bidang STEM
Faktor Penyebab Ketimpangan Gender di Jurusan STEM
Beberapa faktor yang mempengaruhi pilihan mahasiswi untuk menghindari jurusan STEM meliputi:
ADVERTISEMENT
Dampak Rendahnya Partisipasi Perempuan dalam STEM
Ketimpangan gender dalam bidang STEM memiliki dampak luas, termasuk:
ADVERTISEMENT
Solusi untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswi dalam STEM
Untuk meningkatkan ketertarikan mahasiswi pada bidang STEM, Universitas Brawijaya dan pemerintah daerah dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut:
Partisipasi yang lebih seimbang dalam bidang STEM tidak hanya akan memberi manfaat ekonomi yang besar tetapi juga meningkatkan keberagaman perspektif di dunia ilmiah. Universitas Brawijaya bersama para pemangku kepentingan lainnya perlu merancang dan menerapkan kebijakan yang mampu mengatasi faktor-faktor penghambat sehingga diharapkan jumlah mahasiswi dalam bidang STEM dapat meningkat di tahun-tahun mendatang.
ADVERTISEMENT