Imunisasi Bersama Mahasiswa KKN UMSurabaya dan UIN Sunan Ampel di Desa Senduro

Nurul Khamidah
Saya adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya program studi Manajemen.
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2022 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nurul Khamidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Mahasiswa UMSurabaya dan UIN Sunan Ampel bersama dengan Ibu-Ibu Posyandu.
zoom-in-whitePerbesar
Foto Mahasiswa UMSurabaya dan UIN Sunan Ampel bersama dengan Ibu-Ibu Posyandu.
ADVERTISEMENT
Selasa (2/8/22). Beberapa muda-mudi berjas almamater terlihat antusias membantu petugas dari Puskesmas. Mereka adalah 17 Mahasiswa KKN dari UMSurabaya dan 23 Mahasiswa KKN UINSA yang disebar di 11 titik di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Lumajang. Sebelas titik tersebut meliputi 8 TK, 2 PAUD, dan 1 Posyandu. Para mahasiswa secara sukarela membantu Puskesmas Kecamatan Senduro dalam rangka menyukseskan acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Acara ini mempunyai beberapa agenda sekaligus. Yang pertama adalah Bulan Timbang yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan anak-anak TK dan PAUD. Hal ini dilakukan demi mencegah gizi buruk dan stunting pada anak di Desa Senduro. Kedua, agenda pemberian vitamin A dan obat cacing rutin yang diadakan 6 bulan sekali, yakni di Bulan Februari dan Agustus. Yang ketiga adalah BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) se-Jawa dan Bali yang merupakan program baru untuk mencegah kasus campak yang muncul lagi di wilayah tersebut.
Sasaran pemberian obat cacing di Posyandu sendiri adalah anak-anak 1-5 tahun, sedangkan untuk di TK adalah anak usia 5-6 tahun. Keseluruhan target dari kegiatan ini berjumlah lebih dari 380 anak. Namun, capaian tersebut belum terpenuhi karena ada sejumlah siswa yang tidak masuk sekolah. Untuk follow-up, pihak puskesmas akan mengadakan sweeping atau kunjungan ke TK atau rumah balita.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya peran mahasiswa, Bd. Emi Hasmiwati, S.Tr.Keb meyatakan peran mahasiswa cukup membuat pihak puskesmas terbantu. “Di Posyandu kan hanya ada 7 kader, petugas kesehatannya juga 2 orang. Kemudian untuk di TK gurunya terbatas. Jadi cukup membantu sekali peran mahasiswa dalam pemberian vitamin A dan obat cacing, juga pengukuran tinggi dan berat badan.” Lebih lanjut, beliau berharap dengan diadakannya ageda-agenda ini, anak-anak Desa Senduro terbebas dari kasus cacingan, kebutaan, dan campak.
Pemberian Vitamin A Pada Anak oleh Mahasiswa UMSurabaya
Mendengar pernyataan dari Bidan Emi, Ketua dari KKN UIN Sunan Ampel, Fikrul Adhim merasa beruntung dapat terlibat langsung dalam serangkaian acara tersebut. “Kami dari mahasiswa UINSA juga sangat berterima kasih atas ajakan Ibu (Emi) untuk dilibatkan dalam kegiatan di posyandu maupun di sekolah”. Wakil Ketua KKN UINSA, Avelia Putri juga mengamini pernyataan dari Fikrul. Avelia menambahkan bahwa kesempatan tersebut membuat para mahasiswa mempunyai gambaran lebih jelas tentang rangkaian pemberian imunisasi, vitamin A, dan obat cacing kepada anak-anak. Juga memberi pemahaman lebih dalam tentang pendidikan kanak-kanak di Desa Senduro.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi dari pihak Mahasiswa UMSurabaya dan UIN Sunan Ampel dengan Puskesmas Senduro kali ini bukanlah yang pertama. Pada tanggal 25 Juli lalu, para mahasiswa juga disebar untuk membantu Puskesmas Senduro dalam rangka screening kesehatan dan penyuluhan PHBS di beberapa sekolah dasar di Desa Senduro.
Ditanya tentang kesiapan membantu agenda serupa di masa yang akan datang, Ahmad Vawaid Sulthon selaku Ketua KKN dari UMSurabaya di Desa Senduro menyatakan kesiapannya. “Kami akan bantu sesuai dengan kemampuan kami. Kebetulan Hari ini 2 mahasiswa dari Prodi Keperawatan akan datang ke Senduro, menyusul tanggal 6 (Agustus) besok mahasiswa dari Prodi Kedokteran.” (AV)