Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Therapeutic Community bagi Pengguna Narkoba
7 November 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Nasywa Fawwaz Akhdam tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu Therapeutic Community?
Therapeutic Community (TC) berperan dalam mengembangkan kepribadian individu dengan mengubah gaya hidup melalui dukungan komunitas yang peduli, di mana anggotanya saling membantu diri mereka sendiri dan satu sama lain. Pendekatan TC ini bertujuan untuk menciptakan perubahan dalam gaya hidup individu. Hal yang serupa diungkapkan oleh De Leon, sebagaimana dikutip dalam Therapeutic Community America (TCA), bahwa TC bertujuan untuk membentuk "diri sosial baru dan definisi diri," berfokus pada peningkatan diri dan reintegrasi individu dari lingkungan terbatas ke masyarakat luas, serta membangun kembali gaya hidup mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, TC berupaya memperbaiki diri seseorang melalui perbaikan gaya hidup, yang mencakup pemahaman baru tentang dirinya serta peningkatan fungsi sosial. Hal ini memungkinkan individu untuk beradaptasi kembali dengan lingkungan masyarakat yang lebih luas setelah menyelesaikan program TC.
Apa saja Prinsip dari Therapeutic Community?
1. Narkoba sebagai masalah psikososial dan gaya hidup. TC memandang penyalahgunaan narkoba bukan hanya sebagai masalah zat, tetapi sebagai sebuah gangguan yang timbul dalam konteks psikososial dan gaya hidup. Terlepas dari jenis zat atau pola penggunaannya, kecanduan dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan individu, baik fisik, emosional, hingga sosial. TC berupaya untuk memulihkan seluruh fungsi ini, bukan sekadar menghilangkan zat dari tubuh.
2. Penyembuhan holistik pada berbagai aspek diri. Seorang pecandu sering kali menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan, seperti kognisi, perilaku, emosi, hubungan sosial, hingga cara pandang terhadap diri sendiri. TC berfokus pada penyembuhan menyeluruh, mencakup seluruh aspek ini agar terjadi perubahan perilaku yang lebih mendasar. Dengan menguatkan aspek-aspek ini, individu dapat memperbaiki cara berpikir, merespons emosi, dan mempererat hubungan dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
3. Pemulihan sebagai perjalanan panjang untuk mengubah identitas. TC memandang pemulihan sebagai perjalanan panjang yang bertujuan mengubah gaya hidup dan identitas diri secara menyeluruh. Di sini, perubahan diharapkan tumbuh melalui keterlibatan aktif dalam komunitas, di mana setiap individu berperan dan memberikan kontribusi. Melalui kebersamaan ini, para anggota TC memperkuat komitmen mereka untuk meninggalkan gaya hidup lama dan menemukan tujuan hidup yang lebih sehat.
4. Membangun gaya hidup sehat yang mencakup nilai-nilai positif. Karena masalah kecanduan melibatkan aspek biologis, psikologis, dan sosial, pemulihan juga harus mencakup pembentukan gaya hidup sehat yang dipenuhi dengan nilai moral, etika, dan keterampilan hidup yang positif. Dengan mengintegrasikan keterampilan ini, setiap individu tidak hanya belajar cara hidup bebas narkoba, tetapi juga cara membangun kehidupan yang bermakna, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Tahapan dari Therapeutic Community?
1. Pretreatment (Pra-Perawatan). Perjalanan dimulai saat residen tiba di pusat rehabilitasi bersama keluarga atau pendamping. Mereka menjalani tes urin untuk mengawali proses perawatan, yang menunjukkan komitmen pertama untuk berjuang. Di sini, perkenalan awal dengan lingkungan dan tenaga perawatan membantu membangun kepercayaan yang penting untuk tahap selanjutnya.
2. Stabilization (Stabilisasi). Pada tahap ini, residen menjalani pemeriksaan awal dan mengisi formulir tes penyaringan untuk membantu tim medis memahami kondisi mereka. Mereka juga masuk ke tahap observasi lingkungan selama sekitar 10 hari, memberikan waktu bagi residen untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan untuk tim perawatan memahami kebutuhan khusus mereka melalui asesmen yang mendalam.
3. Early Recovery (Pemulihan Awal). Setelah observasi, residen memasuki fase orientasi program selama satu bulan. Di sini, mereka diajak untuk menenangkan diri dan mulai mengenal kondisi diri, serta mulai beradaptasi dengan rutinitas harian. Tahap ini membantu residen mempersiapkan diri menghadapi proses terapi dan rehabilitasi yang lebih intens.
ADVERTISEMENT
4. Core Phases (Fase Inti 1-3). Di fase inti, residen terlibat penuh dalam seluruh kegiatan program, yang berfokus pada pengembangan aspek perilaku dan emosional. Mereka belajar mengatasi perasaan negatif dan menguatkan pikiran positif, yang esensial dalam perjalanan pemulihan. Pada tahap ini, keluarga juga dilibatkan sebagai sistem pendukung, membantu residen memperbaiki hubungan interpersonal dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan.
5. Aftercare Planning (Perencanaan Setelah Rehabilitasi). Di tahap ini, residen diajak merencanakan masa depan setelah rehabilitasi. Mereka didorong untuk mengembangkan keterampilan vokasional dan kemampuan sosial, yang akan menjadi bekal penting setelah mereka keluar dari program. Ini adalah fase di mana residen mulai merencanakan langkah-langkah yang akan mereka ambil agar tetap berada di jalur yang benar.
ADVERTISEMENT
6. Maintenance (Pemeliharaan). Setelah program utama selesai, residen memasuki tahap pemeliharaan yang akan mendampingi mereka dalam menjaga gaya hidup sehat dan bebas dari narkoba. Dukungan dari komunitas dan keluarga sangat penting di tahap ini, memastikan residen terus berjalan di jalur pemulihan yang telah mereka bangun dengan susah payah.
Apa Tujuan dari Therapeuticy Community bagi Pengguna Narkoba?
Therapeutic Community (TC) adalah pendekatan rehabilitasi yang unik dan transformasional, yang berfokus pada pembentukan ulang kepribadian dan gaya hidup individu melalui dukungan komunitas yang solid. Di dalam TC, anggota komunitas berperan aktif dalam membantu satu sama lain, menciptakan jaringan dukungan yang tidak hanya memperkuat tekad mereka untuk pulih tetapi juga membantu mereka menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap sesama.
ADVERTISEMENT
Pendekatan TC ini bertujuan menciptakan perubahan mendalam dalam gaya hidup dan cara pandang seseorang. Seperti yang diungkapkan oleh De Leon dalam risetnya untuk Therapeutic Community America (TCA), TC bertujuan membentuk “diri sosial baru” – identitas yang lebih kuat, sehat, dan siap untuk berinteraksi dengan masyarakat luas. Proses ini memungkinkan individu untuk membangun kembali kehidupan mereka dengan pola pikir dan keterampilan sosial yang lebih baik, memperkuat hubungan dengan orang-orang di sekitar mereka, dan beradaptasi dengan tuntutan dunia nyata setelah program selesai.
Dengan pemahaman diri yang baru serta fungsi sosial yang ditingkatkan, setiap individu yang menyelesaikan program TC dapat bertransisi dengan lebih mulus kembali ke masyarakat. Mereka memiliki kesempatan untuk menciptakan gaya hidup yang lebih baik, berlandaskan pada prinsip saling membantu dan dukungan komunitas yang terus hadir sebagai motivasi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Tantangan dalam Implementasi Therapeutic Community?
Meskipun metode Therapeutic Community (TC) telah terbukti efektif dalam rehabilitasi, pelaksanaannya menghadapi beberapa tantangan yang signifikan. Salah satunya adalah menjaga konsistensi dan komitmen peserta, yang sering kali menghadapi perjalanan pemulihan panjang yang bisa memicu frustrasi atau keinginan untuk menyerah. Untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit ini, komunitas terapeutik memerlukan dukungan profesional yang kuat, termasuk konselor dan terapis yang berperan penting dalam mengatasi hambatan psikologis selama proses rehabilitasi.
Tantangan lain adalah menjaga komunitas TC tetap aman dan bebas dari pengaruh narkoba. Lingkungan yang ketat dan terkendali sangat penting agar peserta bisa fokus pada pemulihan tanpa terganggu oleh risiko kambuh atau tekanan negatif.