Konten dari Pengguna

Benarkah Agribisnis Dapat Membuat Gen Z Cepat Kaya?

Arinda Augustina
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya
9 November 2024 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Arinda Augustina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : Made by Canva
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : Made by Canva
ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal dengan Sumber Daya Alamnya yang sangat melimpah terutama di sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia masih bekerja di sektor pertanian.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2018, sekitar 31,2 persen lahan Indonesia digunakan untuk pertanian. Menurut data BPS, dari total jumlah penduduk Indonesia yang bekerja sebanyak 142,64 juta orang, jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian naik 0,03 juta orang.
Pada triwulan pertama tahun 2023 total 29,36 persen penduduk Indonesia bekerja disektor pertanian. Kemudian, pada triwulan pertama tahun 2024 menjadi 28,63 persen.
Saat ini sektor pertanian telah memainkan peran penting dalam mendorong transformasi ekonomi Indonesia dan menanggulangi kemiskinan namun masih diperlukan strategi yang tepat melanjutkan sistem pertanian dan pangan.
“Untuk mencapai tujuannya memberantas kemiskinan ekstrem, meningkatkan produktivitas pertanian serta mencapai emisi karbon nol, Indonesia harus bertransisi kearah sebuah sistem pangan dan pertanian yang lebih berkelanjutan“ ungkap Peneliti Center for Indonesian Polisy Studies (CIPS) Azizah Fauzi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Indonesia juga dikenal memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang baik. Dibekali dengan semangat, kreativitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi,generasi muda Indonesia mampu membawa inovasi baru dalam pertanian dan bisnis.
Sebagian anak muda sudah menyadari usaha tani merupakan profesi yang sangat menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak muda yang sudah terjun didunia pertanian.
Di era sekarang ini menjadi kesempatan bagi Gen Z dalam mengambil alih sektor pertanian. Semakin bertambahnya jumlah individu yang bekerja di sektor agribisnis potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kenapa? karena Indonesia merupakan negara agraris.
Namun sayangnya, Indonesia pada saat ini hanya terfokus dalam pengembangan teknologi dan informasi, padahal Indonesia memiliki potensi pada sektor agraris, pertanian, dan sumber daya alam (SDA) dimana hal tersebut akan lebih menguntungkan apabila dipadukan dengan pengembangan teknologi contohnya dengan memanfaatkan teknologi dalam berbagai kegiatan pertanian seperti penanam, pemilihan bibit, sampai dengan pemasaran.
ADVERTISEMENT
Ketimbang memfokuskan pembangunan dan pengembangan dalam sektor teknologi ada baiknya apabila negara Indonesia mengkolaborasikan pembangunan dan pengembangan teknologi disertai dengan agribisnis atau sektor komoditi untuk memajukan potensi sumber daya alam Indonesia supaya dapat bersaing di dunia internasional.
Mengapa Agribisnis dapat menunjang perekonomian Indonesia? Agribisnis dapat menunjang perekonomian Indonesia karena memiliki berbagai peran, di antaranya :
1. Penyedia bahan pangan
Agribisnis menyediakan bahan pangan yang relatif murah, hal ini
mengakibatkan biaya hidup di Indonesia relatif rendah.
2. Penghasil devisa
Agribisnis merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam devisa negara.
3. Penyerab tenaga kerja
Agribisnis menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup banyak, siapapun dapat memanfaatkan berbisnis sambil membudidayakan hasil tanam.
4. Kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan
ADVERTISEMENT
Agribisnis merupakan kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan karena melibatkan banyak proses alam, seperti pengolahan tanah subur, penggunaan sistem irigasi, pemanfaatan sinar matahari dan hujan, serta limbah pertanian dapat diolah kembali sebagai pakan hewan ternak.
5. Kegiatan ekonomi yang tahan krisis
Agribisnis merupakan kegiatan ekonomi yang tahan krisis karena memiliki pondasi yang kuat sebagai kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, agribisnis dapat menjadi peluang bagi generasi muda untuk menghasilkan pendapatan yang baik tentunya dengan menggunakan strategi yang tepat dan pengelolaan yang efisien. Sehingga diharapkan kedepannya menjadi salah satu solusi permasalahan ekonomi di Indonesia