Fungsi Bakteri Pengurai Pada Rantai

Zaidan Abdullah Umar
Mahasiswa Di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
1 Juli 2024 11:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zaidan Abdullah Umar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gambar Bakteri Pengurai Source:Pixabay:Geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gambar Bakteri Pengurai Source:Pixabay:Geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi bakteri dalam rantai makanan
Bakteri, meskipun seringkali terlupakan, memainkan peran yang tak tergantikan dalam menjaga kestabilan dan keberlanjutan rantai makanan di berbagai ekosistem. Fungsi mereka sebagai pengurai utama materi organik memungkinkan siklus nutrisi berlangsung dengan lancar, serta memberikan kontribusi penting bagi kelangsungan hidup organisme lain.
ADVERTISEMENT
Pengurai Utama Materi Organik
Bakteri berperan sebagai pengurai utama dalam rantai makanan dengan kemampuan mereka untuk mengurai bahan organik yang sudah mati menjadi senyawa-senyawa sederhana. Proses dekomposisi ini sangat penting karena mengubah materi organik kompleks seperti daun-daun gugur, kayu lapuk, atau sisa-sisa hewan menjadi nutrien yang dapat diserap kembali oleh tanaman dan organisme lain. Tanpa bakteri, siklus nutrisi di alam akan terganggu, mengakibatkan penumpukan materi organik yang tidak terurai dan berpotensi menciptakan masalah lingkungan yang serius.
Bakteri berperan sebagai pengurai (dekomposer) yang akan memakan sisa-sisa organisme mati dan produk limbah dari organisme lain. Jadi, jawabannya adalah pengurai (denitrivor)
dekomposer) organik. Fungsinya adalah sebagai berikut:
Dekomposer: Bakteri membantu dalam penguraian bahan organik yang sudah mati menjadi senyawa-senyawa sederhana. Contohnya, bakteri tanah mengurai daun-daun yang gugur menjadi nutrien yang dapat diserap kembali oleh tanaman.
ADVERTISEMENT
Memulai siklus nutrisi: Bakteri memulai siklus nutrisi dengan mengubah materi organik yang kompleks menjadi bentuk-bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lain, seperti tanaman.
Memelihara keseimbangan ekosistem: Dengan mengurai sisa-sisa organik, bakteri membantu menjaga keseimbangan nutrisi di dalam ekosistem. Hal ini penting untuk menjaga produktivitas tanah dan keberlanjutan ekosistem.
Sumber makanan: Beberapa organisme, seperti cacing tanah dan protozoa, memakan bakteri sebagai sumber utama makanan mereka, sehingga bakteri menjadi bagian dari rantai makanan mikrobia
Dengan demikian, peran bakteri sebagai pengurai materi organik, inisiasi siklus nutrisi, penjaga keseimbangan ekosistem, dan sumber makanan bagi organisme lainnya menjadikannya pilar utama dalam kelangsungan hidup dan keberlanjutan rantai makanan di planet kita. Dalam upaya kita untuk melestarikan lingkungan, pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan kepentingan bakteri adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT