news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi: Belajar Online Tetap Produktif

Anggi Risma Dianti
Universitas Indonesia Maju Jakarta (Publich Health )
Konten dari Pengguna
25 Juli 2021 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggi Risma Dianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seorang anak dalam pembelajaran online, Sumber: vectorfree.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang anak dalam pembelajaran online, Sumber: vectorfree.com
ADVERTISEMENT
Covid-19 ini adalah Coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya dinamakan Coronvirus disease 2019 (COVID-19), nah banyak sekali nih kasus yang terjadi semenjak Pemerintah mengumumkan jumlah kasus di Indonesia, jumlah kasus yang semakin melonjak sedikit juga yang melaporkan kesembuhan, kasus yang sangat signifikan ini di bulan juli 2020.
ADVERTISEMENT
Dari beberapa kasus terkonfirmasi positif 40 ribu kasus di mana 70% kasus aktif dan lainnya dalam masa pemulihan. Nah hal tersebut membuat Pemerintah dan jajaran juru bicara penanganan covid-19 terus mengimbau kepada kita untuk tetap selalu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di terapkan.
Imbauan dari Pemerintah kita semua di berbagai aktivitas dan kegiatan yang berkumpul banyak orang , serta di sekolah mulai di batasi. Bekerja maupun kegiatan beribadah dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan juga dibatasi. Nah dari sini Pemerintah memberikan arahan untuk kegiatan bekerja serta belajar dan beribadah dari rumah untuk menekan atau mengurangi angka pasien yang terpapar Covid-19.
Kebijakan Pemerintah Indonesia kepada kita terkhususnya siswa terus berlangsung secara cepat, siswa jangan terlalu panik di masa pandemi selama di rumah dalam menghadapi situasi penyebaran covid-19, pandangan di sini menimbulkan rasa pemikiran “ Pasti jenuh nih belajar dari rumah tidak bisa produktif dan penuh tekanan keterbatasan dalam masa pandemi ini”
ADVERTISEMENT
Pak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah pernah mengeluarkan sebuah keputusan kebijakan yaitu pembelajaran dilakukan secara daring di rumah,dari hal ini sekolah dapat di harapkan bisa mengikuti peraturan yang sudah di buat,
nah begitu pula dengan siswanya lho, untuk para siswa bisa banget nih dengan hal yang baru selama pandemi ini, kalian bisa meningkatkan dengan produktivitas walaupun saat pandemi, Jadi pendidikan bisa berjalan dan sekolah bisa menjadikan kita hal yang tidak membosankan bahkan lebih menyenangkan.
Sekolah itu hal yang asik dan menyenangkan lho,seandainya para siswa dan para guru juga bekerja sama untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, jadi belajar saat pandemi dan sekolah saat pandemi, itu bukan hal yang bikin siswa jadi malas, seperti contohnya dengan siswa bisa meningkatkan semangat belajarnya dengan menonton film video, siswa bisa nih melihat video youtube yang meng-upload studyvlog ala-ala pembelajaran yang mengasah kreativitas siswa dengan menggunakan versi bahasa korea ataupun dari versi bahasa indonesia yang sekarang lebih estetik dan lebih menghibur dan belajarnya bisa juga nih sekian jam non stop tidak melulu dalam pembahasan pelajaran yang monoton dari gurunya.
ADVERTISEMENT
Para siswa bisa banget lho meningkatkan dengan cara itu, dengan hal itu juga diharapkan kalo siswa sudah semangat, guru-guru pun di sekolah pun juga bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dengan memberikan pembelajaran yang lebih bijak juga lho, nah bukan memberikan tugas saja, boleh juga nih jika keduanya ada hubungan simbiosis mutualisme antara guru dan siswa dengan saling menguntungkan , maka pembelajaran lebih enak jadi nya produktivitas di masa pandemi covid-19 bisa meningkat.