Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
FOMO : Rasa Takut Ketinggalan yang Menghantui Generasi Muda
2 Januari 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dhia Idza Alya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
FOMO (Fear of Missing Out) merupakan fenomena psikologis seseorang yang ditandai dengan rasa takut atau kecemasan akibat merasa akan ketinggalan informasi, kesempatan, atau pengalaman yang relevan dan populer. FOMO sering dipicu oleh media sosial yang menampilkan kehidupan orang lain yang tampak lebih menarik sehingga memicu perasaan inferioritas dan ketidakpuasan. Hal ini berpotensi menyebabkan dampak negatif pada hubungan sosial, Kesehatan mental, dan produktivitas. Artikel ini bertujuan memberikan informasi tentang penyebab dan gejala FOMO, serta menyediakan informasi terkait cara mengatasi masalah FOMO tersebut.
ADVERTISEMENT
Perbedaan generasi muda sebelum dan setelah terpengaruh oleh FOMO
Generasi muda sebelum era FOMO memiliki karakteristik yang berbeda dengan era setelahnya. Berikut adalah perbedaan era sebelum dan setelah FOMO pada generasi muda:
Contoh Spesifik Pengaruh FOMO
Berikut beberapa contoh spesifik tentang bagaimana FOMO memengaruhi kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi FOMO
Mengatasi FOMO memerlukan kesadaran diri untuk melakukan perubahan kebiasaan. Pertama, kenali terlebih dahulu alasan FOMO Anda. Kemudian, tentukan Batasan waktu dalam penggunaan media sosal dan aplikasi lainnya. Selanjutnya, fokus pada hal-hal yang penting dan bermanfaat, seperti melakukan hobi, olahraga, atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Terapkan praktik meditasi dan kesadaran diri untuk menurunkan stres dan kecemasan. Kurangi ketergantungan pada media sosial dan bangun hubungan real life dengan orang lain. Penting juga utuk melakukan pengembangan kesadaran diri dan mengakui bahwa anda tidak selalu memerlukan komunikasi daring. Anda bisa mempertimbangkan untuk konsul dengan yang lebih professional jika FOMO tersebut telah memengaruhi Kesehatan mental Anda.
ADVERTISEMENT
Referensi
Sachiyati, M., Yanuar, D., & Nisa, U. (2023). Fenomena kecanduan media sosial (FOMO) pada remaja kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 8(4).
Roe, K., & Weller, R. (2020). "FOMO: The impact of social media on mental health." Journal of Mental Health, 29(3), 1-7.