Konten dari Pengguna

Mengapa Menjaga Kesehatan Spiritualitas Menjadi Penting?

Fanny Yolan Tamba
Mahasiswi Politeknik Keuangan Negara STAN
14 Februari 2025 12:42 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fanny Yolan Tamba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : DIolah Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : DIolah Penulis
ADVERTISEMENT
Spiritualitas adalah penting! Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, pikiran kita seolah hanya terbatas untuk mengatasi apa yang akan terjadi pada hari ini. Kita seolah hidup untuk mengusahakannya namun terkadang lupa memaknainya. Hari-hari hanya diisi dengan kejenuhan rutinitas yang terukur secara kuantitas di atas kertas.
ADVERTISEMENT
Padahal, kehidupan yang sebenarnya ialah ketika kita mengerti bahwa diri adalah bagian dari entitas yang harus bertanggung jawab bagi alam semesta, belajar dari pengalaman, dan melakukan hal-hal yang membuat bahagia, yang diharapkan dapat membuat manusia seharusnya “patuh” pada Sang Pemberi Kehidupan. Inilah yang disebut dengan spiritualitas. Maka, menjaga kesehatan spritualitas menjadi hal yang penting. Lantas, mari mengenal apa yang dimaksud dengan spiritualitas.
Apa itu Spiritualitas?
Para ahli mendefinisikan spiritualitas sebagai kepercayaan dan keyakinan seseorang terhadap sebuah kebenaran, kesucian, keterikatan, dan rasa tunduk pada sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri. Secara sederhana, spiritualitas dapat digambarkan sebagai “energi” yang memberikan kekuatan bagi manusia untuk dapat menghidupi kehidupannya. Artinya, manusia diharapkan dapat mengetahui sesuatu yang benar, mengenal dirinya, dan mau serta mampu untuk memberikan kontribusi bagi semesta.
ADVERTISEMENT
Spiritualitas berkaitan dengan kreativitas, cinta, pengampunan, kasih sayang, kepercayaan, penghormatan, kebijaksanaan, keyakinan, dan rasa akan kesatuan. Konsep ini terbagi menjaadi dua komponen besar yang harus dipenuhi, yakni komponen vertikal dan komponen horizontal. Komponen vertikal berkaitan dengan Tuhan, jiwa, alam semesta, atau hal lain yang membuat manusia dapat melampaui egonya sendiri. Sedangkan, komponen horizontal berkaitan dengan bagaimana cara seseorang untuk melayani orang lain dan memelihara lingkungan sekitarnya. Komponen ini membutuhkan perwujudan yang diukur dari tindakan yang nyata. Selanjutnya apa yang membuat kesehatan spiritualitas menjadi begitu penting dalam kehidupan?
Spiritualitas yang Sehat : Urgensi dan Cara
Spiritualitas seseorang dapat dikatakan sehat jika individu merasa damai dan menerima diri sepenuhnya, memiliki makna dan tujuan hidup yang jelas, serta mampu mengelola stress dengam baik. Hal ini disebabkan karena individu telah memiliki nilai dan keyakinan yang memberikan arahan dalam bertindak. Selanjutnya, ia akan mampu menerima dan menghadapi tantangan hidup dengan sikap yang positif. Setelah mampu memahami dirinya dengan baik, ia akan membangun hubungan yang harmonis dengan orang lain dan lingkungan, membantu sesama dan memelihara kelestarian lingkungan. Pada akhirnya prinsip ini akan membuat individu merasakan kepuasan batin dan kebahagiaan yang tidak hanya bergantung pada materi dunia, seperti prestise, harta, dan faktor eksternal lainnya. Secara lebih rinci, dampak dari pentingnya menjaga kesehatan spiritual dapat dijabarkan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Menjaga kesehatan spiritualitas bukan hanya soal menjalankan ibadah atau ritual tertentu tetapi juga tentang bagaimana kita membangun hubungan dengan diri sendiri, orang lain, dan alam semesta. Maka berikut adalah beberapa cara untuk dapat menjaga kesehatan spiritualitas.
ADVERTISEMENT
1. Melakukan refleksi diri
Coba luangkan waktu untuk merenungkan kembali hidup, memahami emosi, dan menilai kembali tujuan serta nilai-nilai yang dianut. Refleksi diri akan membantu kita mengenali kelebihan dan kekurangan diri, memaksimalkan potensi, memperbaiki kesalahan, dan pada akhirnya dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Meditasi atau berdoa
Meditasi, doa, atau bentuk perenungan lainnya dapat menenangkan pikiran dan memberikan ketenangan batin. Melalui momen hening, seseorang bisa mendapatkan kejernihan dalam berpikir dan mereasa lebih dekat dengan makna hidup yang lebih dalam.
3. Menjalin hubungan yang bermakna
Bangun hubungan yang baik dengan keluarga, sahabat, dan komunitas. Hal ini dapat memberikan dukungan emosional yang lebih kuat. Ketika kita dikelilingi oleh orang-orang yang peduli, kehidupan akan terasa lebih berarti dan beban yang dihadapi akan menjadi lebih ringan.
ADVERTISEMENT
4. Berbuat kebaikan tanpa pamrih
Melakukan kebaikan, baik dalam bentuk kecil maupun besar, dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual. Membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan dapat membawa kebahagiaan yang lebih mendalam dan memperkuat rasa empati serta kepedulian sosial.
5. Mensyukuri hal kecil
Rasa syukur dapat membawa kebahagiaan yang lebih besar. Dengan menghargai momen kecil dalam hidup — matahari pagi, senyum seseorang, pencapaian sederhana — kita daoat melatih diri untuk lebih fokus pada hal-hal positif.
6. Mengelola emosi dengan baik
Emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, dan kekecewaan bisa menjadi beban bagi kesehatan spiritual. Belajar menerima keadaan dengan lapang dada, memaafkan, dan melepaskan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan akan membantu menciptakan keseimbangan batin.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Menjaga kesehatan spiritualitas sangat penting bagi kesejahteraan mental, emosional, dan fisik. Dengan spiritualitas yang terjaga, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna, tenang, serta siap menghadapi tantangan. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat hubungan spiritual melalui refleksi diri, doa, meditasi, atau tindakan kebaikan terhadap sesama.