Perbandingan Perubahan Ekonomi Cina dan India

Sumber: www.pixabay.com

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil (Subandi_2009). Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan faktor penting yang dapat menentukan apakah negara tersebut merupakan negara maju (negara dunia pertama), negara berkembang yang mulai maju (negara dunia kedua), atau hanya negara berkembang (negara dunia ketiga). Cina, India, dan Singapura merupakan contoh tiga negara berkembang yang mulai maju ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat. Sedangkan Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang merupakan contoh tiga negara maju. Tingkat pertumbuhan ekonomi dari keenam negara tersebut akan dianalisis dengan menggunakan method of difference yang dikombinasikan dengan most difference system design.

Begitu pembangunan ekonomi diakui sebagai proses yang melibatkan lebih dari sekadar pertumbuhan pendapatan per kapita, pemilihan dimensi dan indeks pembangunan yang relevan dengan isu normatif yang eksplisit. Pertimbangan etis diperlukan untuk memilih dan menimbang, jenis-jenis perubahan struktur ekonomi masyarakat yang dianggap mewakili pembangunan. Untuk tujuan esai ini, saya mengusulkan untuk tidak menyusun Indeks agregat pembangunan ekonomi tetapi hanya membandingkan kinerja Cina dan India sehubungan dengan masing-masing dari berbagai indikator yang relevan. Pilihan indikator saya dirancang untuk mencerminkan, dengan alasan, tujuan pembangunan ekonomi utama yang telah dinyatakan oleh para pemimpin politik dan perencana pembangunan.

Pertumbuhan Ekonomi

Pada awal tahun pembebasan Cina (1949) dan kemerdekaan India (1948), keduanya mengarahkan upaya ekonomi mereka terutama ke Cina yang menderita melalui perang yang terus menerus selama lebih dari satu dekade dan India telah sangat tersentak oleh Partisi dari sub kontinen. Setiap Negara memulai sistem Rencana India dalam Rencana Lima Tahun Pertama Cina pada tahun 1953. Pada saat itu, tingkat pendapatan per kapita adalah kira-kira sama di kedua negara produktivitas pertanian agak lebih tinggi di Cina, namun perkembangan industri India lebih maju.

Meskipun data dari kedua negara kurang dapat diandalkan sepenuhnya, ada sedikit keraguan bahwa sejak dimulainya pembangunan ekonomi terencana pada awal tahun 1950-an, tingkat rata-rata pertumbuhan pendapatan per kapita secara keseluruhan lebih tinggi Cina daripada India. Sebagian besar perkiraan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata output riil di Cina, dari tahun 1952 berkisar antara 4% dan 6%, dengan tingkat yang sesuai pada tahun 1970 atau 1971, berkisar antara 4% dan 6%, dengan tingkat yang sesuai pertumbuhan output per kapita berkisar dari 2% menjadi 4%.

Di Cina dan India, tingkat pertumbuhan sangat bervariasi sejak awal 1950-an dalam kasus Cina. Cina mengalami pertumbuhan paling pesat selama 1952-1956, mengalami kemunduran dalam beberapa tahun berikutnya dan menunjukkan pertumbuhan yang cukup cepat lagi setelah tahun 1961 kecuali untuk penurunan kecil tahun 1966-1968 (periode revolusi kebudayaan). India menunjukkan lebih banyak pertumbuhan yang kurang stabil dari tahun 1965 dan 1966, dan pindah ke depan lagi dari 1986 hingga 1971. Sejak itu, India bertemu dengan lingkungan serius lebih lanjut disebabkan oleh curah hujan yang sangat buruk pada tahun 1972 dan 1974, (sejak 1973) membentuk peningkatan harga minyak, pupuk, dan makanan di dunia. Perbedaan pertumbuhan antara kedua negara telah melebar dan mungkin tetap sangat substansial pada tahun-tahun mendatang.

Penilaian tingkat penilaian dari sektor pertanian dan industri akan membantu menunjukkan sebuah gambaran dari kinerja pertumbuhan antara Cina dan India. Awal 1950-an hingga awal 1970-an, tingkat rata-rata pertumbuhan hasil pertanian India adalah sekitar 3 persen, sementara di Cina itu mungkin sangat buruk. Cina memulai produksi kira-kira 30% lebih tinggi dari India dan Cina mempertahankan keuntungan substansial selama ini.

Perbedaan pertumbuhan industri antara Cina dan India jauh lebih besar daripada pertumbuhan pertanian. Dari tahun 1952 hingga 1971, diperkirakan tingkat pertumbuhan industri tahunan rata-rata Cina berkisar antara 8% hingga 12%. Angka ini sangat tinggi dari tahun 1952 hingga 1958 dan inilah yang menjelaskan fakta bahwa tingkat pertumbuhan Cina secara keseluruhan melebihi India pada 1950-an, meskipun pertanian India tumbuh lebih cepat daripada pertanian Cina.

Angka menunjukkan bahwa industri India tumbuh pada tingkat yang mendekati tahun 1951 hingga 1971, dengan tingkat yang sedikit lebih tinggi tercatat pada 1950-an dan tingkat yang sedikit lebih rendah pada 1960-an. Sejak 1972, industri India mengalami stagnasi, terutama karena budaya sebelumnya. Sekali lagi, masa lalu baru-baru ini memberikan gambaran yang sangat suram dan menunjukkan peningkatan keuntungan relatif di Cina.

Perbedaan tingkat pertumbuhan pertanian dan industri di Cina dan India telah menyebabkan perbedaan mencolok dalam tren pangsa sektor produk nasional pada kedua negara. Pada awal 1950-an , pertanian menyumbangkan hampir setengah dari produk nasional dan industry menyumbangkan kurang dari 90% di kedua negara. Pada tahun 1970, pangsa pertanian telah turun lebih dari 15 poin persentase dan pangsa industri telah meningkat lebih dari 15 poin persentase di Cina, sedangkan perubahan terkait India berkisar antara 5 dan 10 poin persentase. Dengan demikian, perubahan struktur sektoral ekonomi Cina jauh lebih dramatis daripada ekonomi India.

Daftar Pustaka :

Kresnawati, M. A. (2013). Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat, Perancis, Jepang, Singapura, India, dan China. Global and Policy Journal of International Relations, 1(01).

Weisskopf, T. E. (1975). China and India: A Comparative Survey of Performance in Economic Development. Economic and Political Weekly, 175-194.