Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
25 Km Sehari 8 Momen yang Bikin Kuliah jadi Petualangan, Kurang Effort Apa coba?
30 Oktober 2024 12:32 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Haniva Putri Pramesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap hari, saya harus menempuh jarak 25 kilometer untuk sampai ke kampus. Perjalanan ini bukan hanya tentang jarak, tetapi juga tentang berbagai tantangan yang harus dihadapi. Perjalanan saya dari rumah sampai kampus sekitar 40 menit. Rute yang saya lalui melalui jalan raya dan jalur setapak, melewati desa-desa kecil dan bangunan – bangunan yang megah. Seperti orang jaman dahulu bilang, “melewati lembah menuruni bukit”.
ADVERTISEMENT
Perjalanan kuliah saya memang penuh dengan momen tidak terduga, yang terkadang membuat hari-hari saya jadi lebih seru. Setiap peristiwa yang terjadi seakan menguji ketahanan fisik dan mental saya,tetapi juga memberi pelajaran tentang hidup yang tidak bisa diprediksi. Berikut adalah beberapa pengalaman unik yang saya alami:
1. Kelas Tiba-Tiba Dibatalkan
Suatu hari, saya memutuskan untuk berangkat dari rumah jam 06.00 WIB menuju kampus dengan penuh semangat. Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya saya sampai di kampus dengan penuh harapan bisa mengikuti kelas yang sudah dijadwalkan. Namun, betapa kagetnya saya ketika melihat pengumuman bahwa kelas tersebut dibatalkan. Perasaan kecewa datang seketika, seperti disiram air es—semua rasa capek dan letih seolah langsung hilang. Tapi itu adalah bagian dari kuliah yang kadang tak bisa diprediksi. Kelas dibatalin, tetapi semangat saya tetap membara!
ADVERTISEMENT
2. Pernah Nyasar di Jalan
Ketika merasa sudah hafal dengan rute-rute kampus, suatu hari saya memutuskan untuk mencoba jalan pintas yang katanya lebih cepat. Saya mengira menghemat waktu, tapi malah tersesat. Jalan yang seharusnya lebih cepat sampai, tetapi membawa saya ke tempat yang asing dan jauh dari tujuan.
3. Cuaca Tak Menentu
Perubahan cuaca tidak bisa diprediksi. Pagi hari yang cerah bisa berubah menjadi hujan deras hanya dalam hitungan jam. Suatu hari, saya berangkat ke kampus dengan cuaca yang sangat panas, mandi keringat di bawah terik matahari. Namun, saat pulang, tiba-tiba langit mendung dan hujan deras turun. Dalam keadaan seperti itu, saya harus mengegas motor mencari perlindungan
4. Kena Macet
ADVERTISEMENT
Pernah suatu waktu saya terjebak macet di tengah perjalanan pulang dari kampus. Kemacetan yang seharusnya hanya memakan waktu 15 menit, bisa berlangsung lebih dari 30 menit. Di saat-saat seperti itu, saya mulai melihat sekeliling yang penuh dengan mobil dan motor. Sambil menunggu dan melihat kendaraan bergerak perlahan, saya mencoba membuat situasi yang memusingkan ini menjadi lebih ringan dan lucu.
5. Melihat Berbagai Momen
Setiap perjalanan menuju kampus atau pulang ke rumah selalu memberikan banyak momen yang mengundang perhatian. Salah satunya melihat ambulans yang melaju cepat. Saya juga sering melihat pengendara motor yang berkelakuan seperti mereka sedang berkompetisi di sirkuit balapan, melaju dengan kecepatan tinggi dan sering menyalip tanpa memperhatikan keselamatan. Semua itu membuat perjalanan saya penuh dengan kejutan dan kadang juga rasa khawatir, karena di jalan ada berbagai macam kejadian yang sulit diprediksi. Dari kejadian ini, saya belajar kalau di jalan bisa jadi saya bukan lagi mahasiswa, tapi “warga jalanan” yang siap jadi saksi kejadian apapun.
ADVERTISEMENT
6. Jam Kelas Tiba-Tiba Mundur
Kadang, setelah tiba di kampus dengan penuh semangat dan energi. Saya justru harus menunggu lebih lama, karena jam kelas tiba-tiba mundur. Ketika sudah berada di kampus, tiba-tiba mendapat kabar bahwa kelas akan dimulai lebih lama dari yang dijadwalkan, rasanya sangat membosankan. Saya hanya bisa duduk di ruang tunggu, scroll hp atau makan camilan sambil menunggu waktu berlalu.
7. Ngantuk di Jalan
Berkendara setelah begadang semalaman atau terlalu lelah, karena tugas memang sangat menguras tenaga. Saya sering merasakan ngantuk datang tiba-tiba, bahkan di tengah perjalanan. Sering kali, saya harus menggoyangkan kepala atau bahkan berhenti sejenak untuk menghilangkan rasa ngantuk yang datang begitu saja. Bayangkan saja, berkendara dalam keadaan ngantuk saya merasa, seperti melawan rasa ngantuk yang tak terduga. Setiap langkah terasa berat, dan jalan terasa lebih panjang dari biasanya. Tapi untungnya, saya selalu bisa tetap bertahan sampai tiba di tujuan meski dengan mata yang berat.
ADVERTISEMENT
8. Perjalanan yang Panjang
Perjalanan sejauh 25 km menuju kampus memang terasa panjang, terutama ketika saya harus melakukannya setiap hari. Kadang, setelah beberapa kilometer, saya merasa lelah dan tubuh terasa berat. Namun, saya sering memotivasi diri dengan membayangkan diri saya sebagai seorang superhero dalam misi penyelamatan. "Satu langkah lagi menuju kampus, satu langkah lagi menuju impian!" Pikiran-pikiran seperti itu membuat saya tetap semangat meskipun perjalanan terasa panjang dan melelahkan. Setiap kilometer yang saya lalui terasa penuh tantangan, tetapi juga memberikan rasa bangga setelah akhirnya sampai di tujuan
Itulah beberapa pengalaman unik saya selama kuliah. Semua kejadian ini, meskipun kadang membuat frustrasi, tetap memberikan warna tersendiri dalam perjalanan saya sebagai seorang Mahasiswa. Meskipun perjalanan ini penuh dengan lika-liku dan tantangan, semua pengalaman ini membuat hidup saya semakin berwarna. Jadi, kurang effort apa coba? Setiap perjalanan membawa cerita yang tak terlupakan! Dan saya yakin, perjalanan hidup saya akan membawakan keberhasilan menuju masa depan.
ADVERTISEMENT