Apa Manfaat Upah Minimum Itu? Apakah Sangat Memengaruhi?

Sepia Yolanda Purba
Sepia Yolanda Purba Mahasiwa Universitas Sumatera Utara Prodi Ekonomi Pembangunan
Konten dari Pengguna
24 Agustus 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sepia Yolanda Purba tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan hari ini sahabat kumparan?
https://pixabay.com/images/id-3513561/
Sebelum kita membahas apa sih manfaat upah minimum, kita harus lebih tau terlebih dahulu apa itu upah minimum ?
ADVERTISEMENT

Dalam penjelasan upah minimum,arti kata Upah ialah hasil atau imbalan yang diterima pekerja, yang telah bekerja di suatu perusahaan atau pemberi pekerja atas jasa yang telah dia lakukan selama bekerja .

Pengertian Upah Minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya (UU No. 13 Tahun 2003). Upah Minimum adalah suatu penerimaan bulanan minimum (terendah) sebagai imbalan dari pengusaha kepada karyawan untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan dan dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan atas dasar suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan karyawan termasuk tunjangan, baik karyawan itu sendiri maupun untuk keluarganya.
ADVERTISEMENT
Dalam Upah Minimum, ada beberapa jenis yaitu:
Upah minimum provinsi (UMP)
UMP adalah upah terendah yang berlaku untuk satu provinsi yang ditetapkan oleh gubernur setiap 1 November dan mulai berlaku 1 Januari tahun berikutnya. Dalam menetapkan UMP, gubernur mendengarkan saran dan masukan dari dewan pengupahan provinsi.
Upah minimum kabupaten/kota (UMK)
UMK adalah upah terendah yang berlaku untuk satu kabupaten/kota yang ditetapkan oleh gubernur selambat-lambatnya pada 21 November setelah penetapan UMP, dan berlaku mulai 1 Januari tahun berikutnya. UMK tidak boleh lebih rendah dari UMP, misalnya UMP Jawa Barat 2020 Rp1,8 juta dan UMK Karawang 2020 Rp4,5 juta.
Upah minimum sektoral (UMS)
UMS adalah upah terendah yang berlaku secara sektoral dalam satu provinsi (UMSP) atau satu kabupaten/kota (UMSK), yang mana setiap sektor dikelompokkan menurut klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI). UMSP tidak boleh rendah dari UMP dan UMSK tidak boleh lebih rendah dari UMK.
ADVERTISEMENT
Upah minimum regional (UMR)
UMR adalah upah terendah yang berlaku di suatu daerah. Dalam ketiga peraturan perundang-undangan di atas, istilah UMR kini sudah tidak digunakan lagi, dan diganti oleh UMP dan UMK.
Tingkat upah minimum ditentukan oleh empat pihak yang saling terkait yaitu pemerintah dalam hal ini Departemen Tenaga Kerja, Dewan Pengupahan Nasional yang merupakan lembaga independen terdiri dari pakar, praktisi dan lain sebagainya yang bertugas memberikan masukan kepada pemerintah, Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) sebagai penyalur aspirasi pekerja, dan wakil pengusaha melalui APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia).
Faktor-faktor juga memengaruhi penyesuaian upah minimum, selain memperhitungkan nilai pertumbuhan ekonomi atau inflasi tingkat ketentuan, juga mengacu pada rata-rata konsumsi per kapita anggota rumah tangga yang bekerja. Upah disesuaikan setiap tahun dengan batas atas dan batas bawah upah minimum di wilayah yang bersangkutan. Batas atas ditentukan berdasarkan rata-rata konsumsi per kapita dan rata-rata jumlah anggota rumah tangga yang bekerja di setiap rumah tangga. Data rata-rata ini menggunakan data di wilayah yang bersangkutan. Nilai pertumbuhan ekonomi atau inflasi menggunakan data yang ada di tingkat Provinsi.
ADVERTISEMENT
Aturan hukum ketenagakerjaan telah mengatur bahwa upah minimum ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan, termasuk paritas daya beli (purchasing parity), tingkat penyerapan tenaga kerja, dan upah median (margin antara 50 persen dari upah tertinggi dan 50 persen pekerja terendah). untuk posisi tertentu. Variabel paritas daya beli, penyerapan tenaga kerja dan median upah dihitung berdasarkan rata-rata 3 (tiga) tahun terakhir dari data yang ada. Apabila persyaratan tersebut tidak terpenuhi, Gubernur tidak dapat menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota bagi Kabupaten/Kota yang belum memiliki Upah Minimum Kabupaten/Kota.
Seiring perkembangan teknologi dan sosial ekonomi yang cukup pesat membuat kita agar kebutuhan hidup pekerja bedasarkan kondisi "minimum" perlu diubah menjadi kebutuhan hidup layak. Kebutuhan hidup layak dapat meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas nasional. Dari hal tersebut, adanya permasalahan, sampai saat ini belum ada kriteria yang digunakan sebagai penetapan kebutuhan hidup layak itu. Penelitian ini menyusun perangkat komponen kebutuhan hidup layak berikut jenis-jenis kebutuhan untuk setiap komponen.  terdapat lima jenis komponen, yaitu:
ADVERTISEMENT
Berikut 3 manfaat penetapan UMP dengan menggunakan formula dan alasan mengapa kenaikan UMP ini menjadi langkah yang baik bagi ketenagakerjaan di Indonesia:
https://pixabay.com/images/id-2891817/
1. Transparan, Akuntabel dan Adil Serta Proporsional Dengan Besaran Makroekonomi
Dahulu daerah yang memiliki kekuatan serikat pekerja yang kuat, besar kemungkinan kenaikan UMKnya akan jauh melebihi daerah-daerah lain. Selain itu dengan penetapan UMP menggunakan formula, maka setiap tahun UM akan naik secara proporsional terhadap kenaikan beberapa besaran makroekonomi.Tentu ini menjadi kenaikan yang lebih tepat karena mengacu kepada kondisi ekonomi.
2. Dapat Diprediksi (Predictable)
Perusahaan dapat membuat proyeksi employee cost secara jangka panjang, hal ini penting sebagai bagian dari strategi perusahaan, khususnya perusahaan padat karya.
ADVERTISEMENT
3. Memberikan Kepastian untuk Investor
Kepastian ini yang dapat mengundang banyak investor di negeri kita tercinta ini, Indonesia.Tentu dengan makin banyaknya investor yang mau menanamkan modalnya di Indonesia, harapannya kesejahteraan di Indonesia pun menjadi makin baik, yang ujungnya membuat kita hidup makin nyaman.
Pertimbangan utama dalam penetapan upah minimum adalah kecukupannya untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum buruh, serta daya beli dari pendapatan upah untuk memenuhi kebutuhan hidup, tanpa mengorbankan kemampuan finansial perusahaan,dan jangan sampai penyesuaian upah minimum mengakibatkan kebangkrutan perusahaan yang dapat menimbulkan PHK. Karena justru dengan upah yang terlalu rendah menyebabkan lemahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga bisa mengakibatkan kelesuan usaha, dan pada akhirnya dapat menurunkan kesempatan kerja.
ADVERTISEMENT
Dari sumber ada dampak yang terjadi jika kebijakan upah minimum terhadap tingkat upah dilaksanakan yaitu menunjukkan bahwa upah minimum telah menguntungkan sebagian pekerja tetapi merugikan sebagian lainnya. Para pekerja yang dapat mempertahankan pekerjaannya di pabrik-pabrik jelas mendapat keuntungan dari peningkatan upah minimum. Pekerja kerah putih jelas merasakan manfaat besar dari penegakan kebijakan upah minimum. Namun, mereka yang kehilangan pekerjaan sebagai akibat meningkatnya upah minimum adalah mereka yang dirugikan oleh kebijakan upah minimum. Mereka ini khususnya terdiri dari para pekerja yang rentan terhadap perubahan kondisi pasar tenaga kerja, seperti pekerja perempuan, muda usia, dan mereka yang berpendidikan rendah.
UPAH MINIMUM = GAJI POKOK (75% dari Upah Minimum) + TUNJANGAN TETAP (25% dari Upah Minimum)
ADVERTISEMENT
Contoh : Upah Minimum Provinsi Sumatra Utara sebesar Rp. 2.000.000. Apabila Anda bekerja di Kota Medan, perusahaan dilarang membayar pekerja tersebut dengan upah yang lebih rendah dari Rp 2.000.000. Perusahaan juga harus memberikan gaji pokok sekurang-kurangnya 75% dari Rp. 2.000.000 yakni sebesar Rp. 1.500.000. Jadi apabila gaji keseluruhan Anda Rp. 2.100.000 (yang notabene lebih besar dari UMP Sumatra Utara ) akan tetapi gaji pokok Anda hanya sebesar Rp. 1.300.000 (kurang dari 75% UMP Sumatra Utara) maka Anda telah dibayar di bawah Upah Minimum DKI Sumatra Utara.
Karena tunjangan yang diberikan besar maka jumlah gaji keseluruhan (take home pay) dirasa telah melebihi Upah Minimum, padahal Upah Minimum hanya terdiri dari Gaji pokok + tunjangan tetap saja.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana dengan gaji kamu tahun depan?
Jikalau naik melebihi kenaikan UM, kamu patut bersyukur karena bisa jadi naik terus di perusahaan kamu

Namun jika masih di bawah UM, kamu mesti berpikir lagi gimana agar kamu bisa menjadi yang terbaik dan mendapat UM naik, apakah anda memang tidak layak naik setinggi itu atau justru perusahaan anda yang tidak layak untuk anda?

referensi : A.F. ADY,manfaat penetapan upah minimum