Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Perbandingan Ekonomi Antar Wilayah di Indonesia
29 Agustus 2021 19:35 WIB
Tulisan dari Paolo Valentino Simorangkir tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Sumber: www.pixabay.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1630239045/wdfmd3qld0jdbdxvdxjp.jpg)
ADVERTISEMENT
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Perkembangan Perekonomian suatu Negara didasarkan pada data dan informasi yang sudah dipublikasikan oleh Kementerian/Lembaga, instansi internasional, asosiasi, maupun hasil dari diskusi terbatas perkembangan ekonomi yang dilakukan bersama dengan beberapa Kementerian/Lembaga, pengamat, dan praktisi ekonomi. (BAPPENAS, Deputi Bidang Ekonomi.2020.Laporan Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan_IV_2019 Volume 3.Jakarta : Kementerian PPN/Bappenas)
Pembangunan ekonomi ditujukan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, namun kendala pemerataan bisa menyebabkan terjadinya ketimpangan pembangunan
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Sjafrizal (2012) mengatakan bahwa penyebab ketimpangan ekonomi antarwilayah juga disebabkan oleh perbedaan kandungan sumber daya alam. Perbedaan kandungan sumber daya alam ini jelas akan mempengaruhi kegiatan produksi daerah yang bersangkutan. Daerah dengan kandungan sumber daya alam cukup banyak akan memproduksi barang dan jasa tertentu dengan biaya relatif murah dibandingkan dengan daerah lain yang mempunyai kandungan sumber daya alam lebih sedikit. Kondisi ini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah bersangkutan menjadi lebih cepat. Sedangkan daerah lain mempunyai kandungan sumber daya alam lebih kecil hanya akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya produksi lebih tinggi sehingga daya saingnya menjadi lemah. Kondisi tersebut selanjutnya menyebabkan daerah yang bersangkutan cenderung memiliki pertumbuhan ekonomi yang lambat. (Sjafrizal, Ekonomi Wilayah dan Perkotaan, Jakarta: Rajawali Press, 2012, hlm.108-110)
ADVERTISEMENT
Perbedaan tingkat pertumbuhan ekonomi antarwilayah yang berlebihan akan menyebabkan pengaruh yang merugikan (backwash effect) mendominasi pengaruh yang menguntungkan (spread effect) terhadap pertumbuhan daerah, dalam hal ini mengakibatkan proses ketidakseimbangan. Tujuan utama dari usaha pembangunan ekonomi selain menciptakan pertumbuhan yang setinggitingginya , harus pula menghapus dan mengurangi tingkat kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan tingkat pengangguran agar tercapainya kesejahteraan rakyat.
Untuk mengetahui ketimpangan pembangunan antarwilayah dapat dilakukan dengan menggunakan indeks ketimpangan regional (regional inequality) yang dinamakan indeks ketimpangan Williamson. Indeks Willuamson adalah suatu indeks yang didasarkan pada ukuran penyimpanan pendapatan per kapita penduduk setiap wiyah dan pendapatan per kapita nasional. Jadi indeks Williamson merupakan suatu modifikasi dari standard deviasi.
Dengan demikian, semakin tinggi indeks Williamson berarati kesenjangan wilayah semakin besar, dan sebaliknya. Selanjutnya Williamson menganalisis hubungan antara kesenjangan wilayah dengan tingkat perkembangan ekonomi. Dari hasil pengamatan Williamson dapat diambil kesimpulan bahwa ketidaksamaan regional adalah meningkat selama tahap awal pembangunan, sedangkan pada pertumbuhan yang matang akan menghasilkan pemusatan regional atau pengurangan perbedaan.
ADVERTISEMENT
Untuk menyelesaikan permasalahan ketimpangan pembangunan antar wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah dengan pembangunan infrastruktur yang baik. Infrastruktur tersebut terdiri dari pembangunan Pelabuhan-pelabuhan, perbaikan jalan darat, penambahan daya dan kapasitas listrik, pembangunan rumah sakit dan puskesmas yang handal, serta yang juga penting adalah pembangunan sarana dan prasana pendidikan. Tanpa itu semua maka sulit bagi wilayah Indonesia yang tertinggal untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah Indonesia yang sudah maju.
Suatu wilayah atau negara di katakana maju atau tidak, perlu di lakukan perbandingan ekonomi
Terlebih perbandingan ekonomi menjadi refleksi tersendiri dalam meningkatkan sistem perekonomian negara.
Kesimpulannya, ada banyak manfaat yang bisa di peroleh dari perbandingan ekonomi. Berikut diantaranya :
ADVERTISEMENT
Itu tadi sekilas mengenai Manfaat Perbandingan Ekonomi. Kiranya dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian yang mampir untuk membaca.
Sjafrizal. (2012). Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: Rajawali Press.
Todaro, M.P. (2000). Economic Development. (Edisi ke-7) New York: Wesley Longman, Inc.
BAPPENAS, Deputi Bidang Ekonomi.2020.Laporan Perkembangan Ekonomi Indonesia dan Dunia Triwulan_IV_2019 Volume 3.Jakarta : Kementerian PPN/Bappenas.
Muhammad, Firdaus. 2013. "Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah Di Indonesia: Fakta Dan Strategi Inisiatif" http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/73654, di akses pada 28 Februari 2021 pukul 22.43
Ginting, Ari Mulianto. 2015. The Influence Of Regional Disparity On Poverty In Indonesia During 2004-2013. Jakarta:Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI