Pemanfaatan Teknologi Ozon sebagai Green Technology untuk Pengolahan Air Minum

Fatkhur Rohman Ardiansyah
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
3 Desember 2023 15:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fatkhur Rohman Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemanfaatan Teknologi ozon sebagai Green Technology pada Pengolahan Air Minum dalam menduukun penerapan Green Industry.
Air sebagai penunjang kehidupan, foto : Bing.com
Air minum memegang kuasa yang cukup penting bagi kehidupan semua makhluk yang ada di bumi, maka karenanya air minum yang dikonsumsi harus pada standar aman dan bersih. Industri air minum memegang peran yang sangat penting demi menjamin produk air minum yang dihasilkan bersih dan aman untuk dikonsumsi masyarakat sehingga pengolahan yang dilakukan terhadap air minum harus diperhatikan. Pengolahan yang dilakukan seperti perlindungan terhadap mikroorganisme, penghilangan zat organik, dan perlindungan jaringan distribusi dari gangguan korosi dan kontaminasi. Namun, proses pengolahan air minum yang konvensional seringkali menggunakan bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada lingkungan. Beberapa bahan kimia pengolahan air menyebabkan sel-sel sianobakteri pecah, melepaskan racun ke fase air. Beberapa racun, seperti mikrosistin, sangat stabil dan sulit terurai ketika dilarutkan. Metode pengolahan air harus dipilih secara bijaksana jika sumber air memiliki riwayat masalah perkembangan sianobakteri. Sensitivitas individu terhadap racun cyanobacterial dalam air minum sangat bervariasi.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu diperlukan solusi yang ramah lingkungan dalam pengolahan air minum. Pemanfaatan teknologi ozon atau metode ozonisasi dapat diimplementasikan pada industri air minum demi kualitas air yang baik dengan metode pengolahan yang memberikan dampak positif. teknologi ozon sendiri termasuk dalam green technology yang jika diterapkan dapat mendukung penerapan green industry.
Ozon (O3) adalah molekul gas yang terdiri dari tiga atom oksigen. Penggunaan teknologi ozon dalam pengolahan air minum memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Proses ozonisasi melibatkan penggunaan ozon yaitu zat kimia yang terdiri dari 3 atom oksigen atau O3. Penggunaan ozon juga dapat menjadi pilihan dalam proses recycle air limbah domestik secara berkelanjutan. Penggunaan ozon sendiri tidak hanya terbatas pada proses pengolahan air, ozon juga digunakan sebagai metode sterilisasi seperti penggunaan disinfektan, pembersih udara, dan pengolahan makanan, seperti menghilangkan sisa pestisida pada buah dan sayuran, memperpanjang umur simpan makanan.
ADVERTISEMENT

KELEBIHAN DAN MANFAAT

Proses ozonisasi memiliki beberapa kelebihan dalam pengolahan air minum antara lain :
1. Bersih dan aman sehingga mudah disimpan
2. Penanganan produk mudah dan dapat diproduksi di tempat
3. Lebih efektif dibanding klorin dalam membunuh virus dan bakteri
4. Bereaksi dengan cepat dan mudah terurai
5. Mikroorganisme yang dibunuh oleh ozon tidak akan tumbuh Kembali
6. Hemat biaya dibandingkan proses kimia konvensional. Namun memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan proses pengolahan air lainnya
7. Dapat menghilangkan senyawa organik yang berpotensi membentuk trihalomethane (THMs) yang berbahaya bagi Kesehatan.
Dengan menggunakan teknologi ozon, pengolahan air minum dapat dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia desinfektan seperti klorin. Hal ini akan mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan menjaga keaslian rasa dan aroma air minum.
Pengolahan air minum untuk tetap menjaga kualitas air, sorurce : image creator BING

PENERAPAN METODE OZONISASI

Tahap awal dalam proses ozonisasi meliputi beberapa tahapan seperti penyaringan, sedimentasi, dan flopulasi. Pada tahap penyaringan, air akan melewati filter untuk menghilangkan partikel kasar atau kotoran yang terdapat di dalam air. Selanjutnya dilanjutkan dengan tahap sedimentasi, menggunakan tangki yang dimana terjadi pengendapan partikel halus yang tersisa di dalam air. Kemudian pada tahap flopulasi air akan ditambahkan zat kimia untuk membantu menghilangkan partikel-partikel yang tersisa. Setelah melalui tahap pemrosesan awal, air yang sudah diolah akan diberikan ozon, air akan difiltrasi dengan menggunakan filter halus. Saat ini sangat penting bahwa air yang dihasilkan benar-benar bersih dan aman untuk dikonsumsi. Pada tahap terakhir air yang telah bersih akan disimpan pada wadah tertutup agar tidak terkontaminasi dan tetap terjaga kebersihan serta kualitas airnya.
ADVERTISEMENT
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan bahan harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan termasuk menggunakan bahan kimia yang aman dan berkualitas. Penggunaan ozon juga harus sesuai dengan dosis dan tetap memperhatikan lama waktu kontak ozon dengan air limbah yang tepat.
Air minum yang aman dan bersih, Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-berjaket-kulit-hitam-yang-minum-dari-gelas-gelas-bening-5854084/

KESIMPULAN

Penerapan metode ozonisasi dapat memberikan manfaat jangka panjang yang diperoleh dalam hal kualitas air minum yang lebih baik, lingkungan yang lebih bersih, dan dukungan terhadap konsep green industry membuat penggunaan teknologi ozon menjadi pilihan yang tepat dalam mendukung pengolahan air minum yang ramah lingkungan. Pemanfaatan metode ozonisasi dengan teknologi ozon sangat memberikan dampak positif baik bagi kesehatan, lingkungan, inovasi keberlanjutan dan bagi industri air minum itu sendiri. Dengan menerapkan metode ozonisasi atau teknologi ozon, kualitas air minum dapat lebih terjamin keamanan dan kebersihannya sehingga konsumen merasa lebih percaya dan aman. Penerapan teknologi tersebut juga mendukung pelestarian lingkungan dan menerapkan tujuan green industry.
ADVERTISEMENT