Konten dari Pengguna

Jadi, Penulisannya Dipisah atau Sambung?

Ahmad Arpan Arpa
Alumnus Unindra-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Writer Enthusias, a ghost writer.
11 April 2023 8:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Arpan Arpa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis surat.  Foto: plo/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis surat. Foto: plo/shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai pengguna bahasa Indonesia, seringkali dibuat bingung oleh kata depan (preposisi) di-, ke-, dan dari-. Sebenarnya, bagaimana sih cara pemakaian atau penggunaan kata depan tersebut yang tepat?
ADVERTISEMENT
Kenapa ya penulisan preposisi ada yang disambung dan ada pula yang dipisah padahal maksud yang ingin disampaikan sama saja? Kenapa sih tidak dibuat mudah saja tanpa ada aturan dalam penulisannya? Kita menggunakan preposisi di-, ke-, dan dari- saat berbicara tidak akan nampak bedanya, tapi ketika menulis barulah terlihat jelas bedanya.
Bahasa di dunia termasuk bahasa Indonesia memiliki tata bahasa atau serangkaian kaidah/peraturan dalam menggunakan bahasa. Tujuan dibuatnya tata bahasa adalah untuk memudahkan pengguna bahasa dalam berkomunikasi sehingga mudah dimengerti baik oleh penutur maupun petutur.
Gramatika atau tata bahasa sangat perlu untuk dikuasai khususnya dalam hal berbicara, dan menulis agar hal-hal yang disampaikan dapat tertata rapi atau sitematis dan menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi membaca majalah. Foto: file404/Shutterstock
Kata di-, ke-, dan dari- pada suatu kalimat tidak selalu merujuk sebagai kata depan. Pada kondisi tertentu preposisi tersebut menjadi imbuhan atau awlan kata. Bahasa Indonesia memiliki aturan yang ketat dalam hal penulisan. Tata bahasa ini dibentuk tentunya untuk membuat standardisai terhadap kalimat dan kata.
Penulisan preposisi dapat dipisah dengan kata yang mengikutinya apabila menunjukkan tempat/lokasi dan menunjukkan waktu. Sebagai contoh:
Penulisan preposisi tersebut wajib digabung apabila diikuti kata kerja. Di luar dari kata kerja, maka penulisannya dipisah. Penulisan di-, ke-, dan, dari- yang digabung akan beralih fungsi menjadi imbuhan yang berfungsi untuk membentuk kata kerja pasif. Sebagai contoh:
ADVERTISEMENT
Penulisan preposisi di-, ke-, dan, dari- mungkin jadi hal yang sepele namun perlu diperhatikan dalam penulisannya. Semoga bermanfaat.