Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Transformasi Desa Wisata Kali Gajah Wong Giwangan: Peran Aktif Masyarakat
17 November 2024 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Hanifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, sebuah kota dengan julukan "istimewa" yang terkenal dengan beragam destinasi wisata unik. Salah satu desa wisata yang memiliki cerita inspiratif adalah Desa Wisata Kali Gajah Wong, terletak di Kelurahan Giwangan. Keresahan masyarakat menghadapi tumpukan sampah di sekitar lingkungannya membangkitkan inisiatif gerakan gotong-royong masyarakat. Lingkungan yang kumuh dan kotor membuat pemuda sekitar sadar untuk mengubah dan mengembangkan desa mereka menjadi lingkungan yang riil dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Awal Mulanya: Membersihkan Sampah dan Memanfaatkan Saluran Irigasi
Seiring dengan image kumuh tersebut, pemuda sekitar menginisiasi masyarakat untuk membersihkan sampah di lingkungan dan memasangkan sket di saluran irigasi. Sket-sket ini ditaburi ikan lokal untuk dibudidayakan, dengan tujuan menghindari masyarakat membuang sampah ke saluran irigasi. Edukasi dan sosialisasi ini sangat efektif mengurangi sampah, dan tak disangka-sangka antusias masyarakat meningkat untuk ikut serta menyukseskan kegiatan bersih-bersih desa.
Munculnya Inisiatif Piket Tanpa Upah
Terbukti semakin banyak warga bergantian ikut serta membersihkan desa dan merawat ikan hingga terbentuk inisiatif jadwal piket tanpa upah. Masyarakat beranggapan “jika kita menjaga alam maka akan membawa keberkahan,” jelas pernyataan ini terbukti bahwa desa wisata ini terus berkembang hingga menarik banyak pengunjung. keiklasan masyarakat berbuah manis, desa yang semula dikenal kumuh menjadi destinasi wisata menarik pengunjung ke Kali Gajah Wong, membuka kesempatan UMKM sekitar ikut bertumbuh. Kegiatan ini berkembang hingga menciptakan atraksi yang menarik minat orang-orang. Banyak pengunjung berdatangan untuk berekreasi bersama keluarga, event-event besar seperti bersepeda dan memancing bersama, hingga segerombolan siswa TK melakukan kunjungan edukasi.
ADVERTISEMENT
Pengembangan UMKM dan Tambahan Pendapatan
Masyarakat sekitar dapat membuka warung makan, stand pakan ikan, dan beragam jajanan sehingga memberikan tambahan pendapatan. Hingga saat ini, Desa Wisata Kali Gajah Wong yang di kelola oleh Komunitas Bendung Lepen masih eksis dan beroperasi dengan baik. Sesuai dengan misinya, pengelolaan desa wisata ini dilakukan oleh masyarakat dengan ikhlas tanpa ada upah. Semata-mata demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Buah transformasi ini adalah Desa Wisata Kali Gajah Wong yang berkelanjutan. Masyarakat aktif berpartisipasi dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata ini, tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tapi juga melestarikan budaya dan lingkungan sekitar. Desa wisata ini telah menjadi contoh inspiratif bagaimana kerjasama dan dedikasi masyarakat dapat mengubah lingkungan kumuh menjadi destinasi wisata yang menarik dan berharga.
ADVERTISEMENT