Konten dari Pengguna

Mahasiswa PMM UMM Meningkatkan Literasi dengan Pembagian Buku Gratis

Naufal Demelzha
Mahasiswa Hubungan Internasional UMM dan Peneliti Parrhesia Collective Academia
23 Agustus 2023 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Naufal Demelzha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembukaan kegiatan PMM di SD Negeri 1 Petungsewu oleh anggota kelompok. Foto: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan kegiatan PMM di SD Negeri 1 Petungsewu oleh anggota kelompok. Foto: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang biasa dikenal dengan istilah PMM merupakan sebuah ruang untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
ADVERTISEMENT
Selama melaksanakan kegiatan, kelompok yang beranggotakan Lalu Dhiya Ditria (koordinator), Febriana Indah (sekretaris), Annisa Dea Ananda (humas), dan Naufal Demelzha (PDD) tersebut diawasi oleh Winda Hardyanti, S.Sos., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Literasi, Edukasi, dan Pendidikan Inklusi

Ilustrasi literatur. Foto: Abby Chung/Pexels
Sejalan dengan esensi pendidikan, fokus kelompok 29 gelombang 4 dalam kegiatan PMM ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya literasi dalam kehidupan baik kini atau nanti.
Tidak hanya itu, kemahiran dan kecakapan dalam berbahasa Inggris juga tidak kalah penting di era globalisasi saat ini. Mengingat bahasa Inggris merupakan bahasa yang telah menjadi standar internasional.
Oleh karena itu, kelompok 29 gelombang 4 mengusung dua program, yakni English 101 dan Dinamika Literasi Generasi Terbaik (DILIGENT), untuk memperkenalkan bahasa Inggris dan mendekatkan literasi kepada siswa-siswi kelas 5 SD Negeri 1 Petungsewu, Dau, Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT

Program English 101

Ilustrasi pembelajaran English 101. Foto: Dokumentasi Pribadi
Program pertama dari kegiatan PMM Kelompok 29 Gelombang 4 ini ialah English 101. Program ini bertujuan untuk mendekatkan bahasa Inggris kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Petungsewu.
Materi-materi dasar yang disampaikan cukup variatif, antara lain: sapaan, aktivitas sehari-hari, macam-macam rasa, dan cuaca. Kegiatan pembelajaran juga dilakukan secara interaktif, yaitu dengan menjaga komunikasi dengan peserta didik.
Ilustrasi kegiatan Nobar Days. Foto: Dokumentasi Pribadi
Berbagai materi tersebut disampaikan melalui media powerpoint. Tidak hanya itu, terdapat kegiatan Nobar Days yang mempertontonkan video-video edukatif berbahasa Inggris.
Salah satu contoh video yang ditampilkan adalah seri video edukasi dari Hello America.
Setelah penyampaian materi, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pengadaan kuis sebagai bentuk tindakan evaluasi kemampuan peserta didik dan refleksi terhadap materi yang telah disampaikan.
ADVERTISEMENT

Program Dinamika Literasi Generasi Terbaik (DILIGENT)

Program selanjutnya dari kegiatan PMM kali ini ialah Dinamika Literasi Generasi Terbaik (DILIGENT). Program ini berfokus pada peningkatan minat dan penajaman kualitas literasi siswa-siswi SD Negeri 1 Petungsewu.
Pada pertemuan pertama, peserta didik diperkenalkan dengan jenis-jenis literasi dasar yang mencakup literasi tulis, literasi numerasi, dan literasi digital.
Ilustrasi pembelajaran DILIGENT. Foto: Dokumentasi Pribadi
Selain itu, peserta didik juga diajarkan tata cara menulis sesuai kaidah kebahasaan. Dimulai dengan cara menggunakan huruf kapital yang baik dan benar. Lalu dilanjutkan dengan cara menggunakan tanda baca sesuai kaidah kebahasaan.
Pada program ini, kelompok 29 gelombang 4 menggalang donasi buku layak pakai untuk diberikan kepada peserta didik kelas 5 SD Negeri 1 Petungsewu.
Ilustrasi peserta didik yang berebut buku bacaan. Foto: Dokumentasi Pribadi
Donasi tersebut berhasil mengumpulkan puluhan buku dari berbagai genre, antara lain: ensiklopedia, cerita bilingual, dan komik edukasi.
ADVERTISEMENT
Buku-buku yang telah dikumpulkan nantinya akan didonasikan kepada siswa-siswi SD Negeri 1 Petungsewu sebagai sarana meningkatkan minat literasi generasi penerus bangsa.

Kesimpulan

Dengan adanya kedua program tersebut, sangat diharapkan minat siswa-siswi SD Negeri 1 Petungsewu terhadap bahasa asing dan literasi kian meningkat.
Tidak hanya itu, semoga kedua program tersebut juga dapat menginspirasi para pembaca untuk turut berbagi akses terutama masalah kesadaran literasi dan bahasa asing di lingkungan sekitarnya.