Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Efek Terapeutik Lebih Baik Daripada Obat?
12 November 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rayner Nathanael Runtukahu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa itu Terapeutik?
ADVERTISEMENT
Hubungan terapeutik mengacu pada hubungan interpersonal antara tenaga medis dengan pasien. Hubungan terapeutik merupakan hubungan dimana seorang tenaga medis menggunakan keterampilan berinteraksi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien. Dalam hubungan terapeutik sudah ada rasa percaya dan keterkaitan yang begitu dalam antara pasien dengan tenaga medis. Untuk mewujudkan hubungan terapeutik diperlukan suatu alat penting yaitu komunikasi yang disebut komunikasi terapeutik. Komunikasi terapeutik dirancang untuk tujuan terapi, untuk membina hubungan antara perawat dengan pasien agar dapat membantu pasien beradaptasi dengan keadaan dan mengatasi gangguan yang dialami pasien. Dengan begitu, pasien dapat merasa nyaman dan dapat mempercepat proses penyembuhan. Komunikasi terapeutik merupakan hal yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kesembuhan pasien. Menurut Arwani ada 3 karakteristik komunikasi terapeutik, yaitu ikhlas (menerima semua perasaan negatif dari pasien), empati (menerima dan memahami kondisi pasien), dan hangat (menciptakan kondisi nyaman bagi pasien untuk mengekspresikan perasaannya).

Efek Terapeutik Bagi Kesehatan Pasien
ADVERTISEMENT
Dari gambar tersebut terlihat seorang dokter umum yang melakukan pengecekan fisik sekaligus anamnesis kepada pasien. Komunikasi terapeutik sangat penting dilakukan dalam situasi seperti ini, terutama saat melakukan anamnesis agar bisa meningkatkan kepercayaan pasien kepada tenaga medis.
Saat pasien masuk ke dalam ruang praktik, dokter langsung menyapa pasien dengan ramah dan senyuman serta memperkenalkan dirinya kepada pasien. Hal ini bertujuan untuk membuat pasien merasa lebih nyaman dengan situasi di dalam ruangan praktik serta membantu dalam membangun kepercayaan pasien agar pasien dapat lebih terbuka. Setelah pasien sudah berada di dalam ruangan, perawat langsung memberikan pasien kursi dan mempersilahkannya duduk untuk melanjutkan ke tindakan berikutnya. Selanjutnya dokter melakukan anamnesis dengan menanyakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan rasa sakit pasien. Selama proses anamnesis, dokter selalu tersenyum dan menerima apapun yang dikatakan oleh pasien baik salah maupun benar. Dokter tidak menentang pasien dan mengkonfrontasi pasien terkait apa yang disampaikan oleh pasien. Terkadang dokter juga memberi pujian kepada pasien yang sudah melakukan hal yang benar. Hal ini bertujuan agar pasien merasa diterima sehingga dapat meningkatkan rasa percaya pasien kepada dokter.
ADVERTISEMENT
Setelah anamnesis biasanya dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik, mulai dari pengecekan suhu, tekanan darah, dan detak jantung. Selama pengecekan fisik biasanya dokter juga akan memberi sedikit candaan serta hadiah terutama bagi pasien anak kecil. Dokter juga memberikan pujian jika hasil pengecekan fisik yang dilakukan baik dan normal. Tidak hanya begitu, dokter juga menjelaskan kepada pasien bagaimana hasil pemeriksaan yang normal dan memberi edukasi pada pasien.
Setelah anamnesis, dokter akan menjelaskan penyakit yang dialami oleh pasien. Berdasarkan pengamatan, dokter tidak menggunakan terlalu banyak bahasa ilmiah untuk menjelaskan kepada pasien, dokter hanya menggunakan perumpamaan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari agar dapat dimengerti oleh pasien. Dalam menjelaskan dokter terkadang menggunakan alat peraga untuk membantu pasien membayangkan apa yang sedang terjadi. Setelah menjelaskan, dokter juga memberikan waktu bagi pasien untuk memproses informasi dan menanyakan kepada dokter hal yang kurang jelas, sembari dokter menuliskan resep obat. Obat yang diberikan juga merupakan obat yang sering dikonsumsi oleh pasien, hal ini dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
ADVERTISEMENT
Hubungan terapeutik antara pasien dengan tenaga medis merupakan hal yang sangat penting. Bahkan dokter tersebut juga mengatakan bahwa sugesti pasien juga berperan penting dalam penyembuhan pasien. Inilah mengapa dokter memberikan obat yang sering dikonsumsi oleh pasien. Dokter juga mengatakan bahwa ada pasien yang sudah pergi ke dokter lain bahkan sampai ke dokter spesialis namun tidak ada perubahan, saat kembali ke dokter ini beberapa hari setelahnya langsung sembuh. Hal ini disebabkan oleh adanya efek terapeutik yang terkadang lebih efektif daripada obat. Oleh karena itu, kebanyakan pasien yang datang merupakan langganan dan pasien-pasien yang sudah percaya kepada dokter tersebut. Rasa percaya ini yang membuat pasien tersugesti sehingga dapat langsung sembuh setelah pulang dari dokter.
ADVERTISEMENT