Bahaya Tersembunyi Dibalik Gelas Susu UHT: Waspada Konsumsi Berlebihan!

Siapa sih yang tidak suka susu UHT, susu siap saji yang mudah ditemukan di minimarket maupun warung terdekat. Walaupun susu UHT merupakan salah satu minuman yang mengandung banyak nutrisi, namun tahukan kamu? Jika dikonsumsi secara berlebihan justru akan mengganggu kesehatan. Susu UHT merupakan salah satu jenis susu yang dapat dikonsumsi mulai dari kalangan anak-anak sampai orang dewasa. Tetapi Susu UHT tidak boleh dikonsumsi oleh anak dibawah umur 1 tahun. Fungsi konsumsi susu UHT pada setiap umur berbeda-beda. Pada anak diatas 2 tahun susu UHT biasa dikonsusmsi sebagai pengganti asi serta penambah nutrisi bagi tubuh. Sedangkan pada orang dewasa susu UHT dikonsumsi sebagai pengganjal rasa lapar, penambah nutrisi, serta pengganti makanan untuk diet.

Sumber:Dokumentasi pribadi

Mengenal Susu UHT

Susu UHT atau Ultra High Temperatur adalah susu yang diolah dengan cara dipanaskan dalam suhu yang tinggi antara 135-150 derajat celcius selama 2-10 detik. Pemanasan biasa dilakukan Suhu tinggi berfungsi untuk membunuh kuman serta memperpanjang waktu konsumsi susu UHT. Susu UHT biasa dikemas dalam kemasan karton atau botol. Susu UHT tidak hanya terdiri atas susu sapi, namun terdapat susu kambing, susu kedelai, dan susu almond. Walaupun sudah dipanaskan dalam suhu yang cukup ekstrem kandungan dalam susu UHT tidak akan hilang. Menururt Gramedia Blog susu yang telah dipanaskan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu susu full cream (kandungan lemak susu 3,25%), low-fat milk ( kandungan lemak susu 1%), dan skim milk (kandungan lemak susu 0,1%). Dalam 2o0 ml susu UHT terkandung 6 gram lemak total (3 g lemak jenuh), 18 mg kolesterol, 6 g protein, karbohidrat total 10 g (serat pangan 1 g), natrium 40 mg, dan 8 g gula (laktosa). Dalam sehari kita hanya boleh mengonsumsi susu UHT sebanyak 2-2,5 gelas atau kurang lebih 500-600 ml dalam sehari. Atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Meskipun susu memiliki kandungan yang baik untuk tubuh, namun konsumsi berlebihan juga tidak dianjurkan. Konsumsi susu UHT berlebihan justru akan memicu terjadinya gangguan kesehatan.

Dampak Konsumsi Berlebihan

Meskipun susu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, namun jika dikonsumsi melebihi batas kebutuhan tubuh secara berkepanjangan akan menyebabkan terganggunya keseimbangan pada tubuh. Susu mengandung banyak kalsium dan lemak, dan pada beberapa susu UHT berperisa juga terkandung banyak gula. Jika susu UHT dikonsumsi secara berlebihan maka ketiga zat tersebut akan akan mendominasi nutrisi yang ada didalam tubuh. Berikut adalah beberapa akibat konsumsi susu UHT berlebih :

1. Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Kebanyakan orang lanjut usia mengalami intoleransi laktosa, atau tidak toleran terhadap laktosa. Susu UHT mengandung gula alami yang dapat dicerna dengan baik oleh enzim laktase. Namun tidak hanya pada lansia, intoleransi laktosa dapat dialami oleh semua kalangan usia. Intoleransi laktosa merupakan salah satu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilakan enzim laktase sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sehingga laktosa yang tidak tercerna masuk ke usus besar dan terfermentasi oleh bakteri. Jika orang dengan intoleransi laktosa mengkonsumsi susu UHT secara berlebihan maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, dan kram perut.

2. Menimbulkan penyakit kardiovaskular

Susu mengandung lemak yang cukup banyak, jika susu UHT dikonsumsi secara berlebihan, maka kandungan lemak dalam tubuh akan tinggi sehingga tidak mudah dicerna oleh

Kalsium yang terkandung dalam susu dapat dikatakan cukup tinggi. Jika kita mengkonsumsi susu UHT secara berlebihan, maka kandungan kalsium dalam tubuh juga akan tinggi. Jika kalsium sudah mendominasi ginjal melebihi air maka batu ginjal akan berkembang dan menyebabkan terjadinya penyakit batu ginjal.

4. Menyebabkan Anemia

Konsumsi susu UHT berlebih dapat mengganggu penyerapan zat besi, yang menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. Jika tubuh kekurangan zat besi maka tubuh akan mengalami kesulitan untuk menghasilkan hemoglobin, hal inilah yang menyebabkan terjadinya anemia.

Akibat lain karena konsumsi susu berlebih, diantaranya menyebabkan obesitas, meningkatkan resiko terjadinya jerawat, meningkatkan resiko alergi, kanker,dan mudah merasa haus.