Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyambutan Santri Baru di Pesantren Riset Al-Muhtada
2 Agustus 2022 9:59 WIB
Tulisan dari Khasiatun Amaliyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda dari kebanyakan pesantren pada umumnya, Pesantren Riset Al-Muhtada adalah tempat terbaik bagi kamu mahasiswa baru muslim yang berkuliah di Universitas Negeri Semarang. Senin, (1/8/2022), Pesantren Riset Al-Muhtada kembali melaksanakan kegiatan penyambutan mahasantri baru, angkatan 5 atau angkatan 2022. Penyambutan santri baru ini merupakan kali pertama setelah pandemi yang mengakibatkan penyambutan sebelumnya dilaksanakan secara jarak jauh. Pada kesempatan kali ini penyambutan mahasantri baru mengusung tema Al-Muhtada Rendezvous, diambil dari bahasa inggris.
ADVERTISEMENT
Rangkaian acara dalam penyambutan mahasantri baru di Pesantren Riset Al-Muhtada di antaranya: 1) Sesi Sharing IPK & Prestasi. Sesi ini dibawakan oleh Maulina Istighfaroh, mahasantri PRM (Pesantren Riset Al-Muhtada), Mahasiswa Berprestasi FIK sekaligus finalis Mahasiswa Berprestasi Universitas Negeri Semarang Tahun 2022. Melalui sesi ini, Maulina menyampaikan bahwa terdapat beberapa hal yang harus diketahui, dimengerti, serta dipahami oleh santri PRM, khususnya santri baru agar bisa mempertahankan IPK di atas 3.5 atau lebih dan bagaimana bisa berprestasi sebagai seorang mahasiswa dengan 7 capaian unggulan. Lebih lanjut, Maulina juga berbagi cerita terkait pengalamannya saat kali pertama “berani mencoba” mengikuti ajang Pilmapres kala semester 1 mulai di tingkat jurusan sampai akhirnya dapat terus berlanjut ke Universitas. Sesi ini tentu sangat menarik dan harapannya dapat memberikan bekal dasar kepada santri baru dalam memasuki dunia sebagai mahasiswa nantinya. 2) Sesi Sosialisasi Kehidupan Asrama. Sesi ini diisi oleh Presiden dan Wakil Presiden Pesantren Riset Al-Muhtada, yaitu Moh. Fattahul Alim & Tia Rosalita. Sesi ini diisi dengan penjelasan mengenai tata tertib, kewajiban santri selama menjadi mahasantri PRM, dan sharing session, dan beberapa pemberitahuan atau informasi penting. 3) Sesi Sosialisasi Kepengurusan. Meskipun Pesantren Riset Al-Muhtada merupakan sebuah pesantren namun di tempat ini pula mahasantri dilatih dalam hal leadership atau kepemimpian, yaitu melalui struktur kepengurusan organisasi. Terdapat 6 kementrian di kepengurusan Keluarga Pesantren Riset Al-Muhtada, di antaranya BPH (Badan Pengurus Harian), Kementrian PSDM (Pengembangan Sumber Daya Mahasantri), Kementrian Pendidikan, Kementrian Bahasa, Kementrian Kominfo (Komunikasi dan Informasi), Kementrian Sosmas (Sosial Masyarakat), dan kementrian OK (Olahraga & Kesehatan). Masing-masing kementrian ini memiliki program kerja yang mana tujuannya tidak jauh dari peningkatan kualitas SDM mahasantri, baik secara intelektual, religius, emosional, maupun sosial. 4) Sesi Ngobrol Santai & Diskusi tentang Etika dan Tata Krama dengan Teman Kamar. Disampaikan oleh Azkia, mahasantri sekaligus pengurus keluarga Mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada bahwa manusia merupakan makhluk sosial, membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial tentu butuh bantuan orang lain dan tidak dapat hidup sendiri. Melalui sesi ini mahasantri baik lama maupun baru, diajak untuk saling menghormati, menghargai, sadar atau peka tentang hak maupun kewajiban sebagai teman kamar. sharing seputar etika dan tata krama dengan teman sekamar merupakan hal dasar penting, terlihat sederhana, namun seringkali tidak disadari bahwa apa yang dilakukan ternyata menyakiti maupun menyinggung perasaan orang lain. Maka dari itu, mewujudkan rasa toleransi, kepekaan yang tinggi, saling memahami, dan tanggung jawab dalam hidup bersama sebagai santri di Pesantren Riset Al-Muhtada merupakan kunci terwujudnya rasa kekeluargaan yang harmonis.
ADVERTISEMENT
5) Sesi Sharing Beasiswa. Invest Your Dream with Scholarship sebagai judul menarik di sesi ke-5. Disampaikan oleh Muzadi selaku mahasantri PRM angkatan 2 (2019) yang juga merupakan awardee beasiswa Djarum. Dalam kesempatan itu Muzadi menyampaikan beberapa hal seputar beasiswa di antaranya jenis beasiswa apa saja yang sudah pernah diperoleh, kriteria untuk mendapatkan beasiswa, serta tips and trik ala Muzadi dalam memperoleh beasiswa. Meskipun sempat mendapatkan julukan si paling beruntuk dalam memperoleh beasiswa bergengsi (Djarum) nyatanya ia juga pernah mengalami banyak kegagalan sebelumnya. Maka dari itu Muzadi juga berpesan dalam sesi sharing itu bahwa ketika gagal dalam mendapatkan beasiswa bukan berarti tidak layak untuk mendapatkan. Barangkali memang beasiswa itu bukan jalan yang terbaik atau ada hal-hal yang diabaikan sehingga selalu gagal saat apply beasiswa. Demikian sikap atau respon dalam menghadapi kegagalan tersebut, menerima dan memperbaiki lantas bangkit atau terus menyalahkan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Segala susunan acara dalam penyambutan mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada ini bertujuan memberikan bekal, motivasi, serta pedoman bagi santri baru khususnya untuk memulai perjalanan awal sebagai seorang mahasiswa baru sekaligus santri di Pesantren Riset Al-Muhtada. Di akhir acara, dilanjutkan dengan pengumuman penugasan terbaik mahasantri Pesantren Riset Al-Muhtada tahun 2022.
Live Update