Saring Hipotesis Penyebab Kemunculan Hepatitis Akut Misterius

Luluk Mutmainnah
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
22 Juni 2022 17:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Luluk Mutmainnah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Dewasa ini terdapat banyak dugaan penyebab hepatitis akut yang beredar memang sangat menghebohkan masyarakat. Dari beberapa dugaan yang sudah beredar di masyarakat seperti vaksin Covid-19 merupakan salah satu penyebab kemunculan penyakit hepatitis akut tersebut, hal ini merupakan hal yang tidak dapat dipastikan kebenarannya. Memang dugaan yang beredar di masyarakat seperti halnya bahwa kasus hepatitis akut yang ada di luar negeri ditemukan adanya Adenovirus, tentu bahwa seperti yang diketahui beberapa dari vaksin Covid-19 dibuat dengan menggunakan teknologi Adenovirus.
ADVERTISEMENT
Kemudian beberapa dugaan muncul bahwa hal tersebut sebagai faktor penyebab terjadinya kemunculan hepatitis akut misterius yang didukung karena kekebalan tubuh dari vaksin Covid-19. Kembali lagi dengan ketidakpastian faktor penyebab terjadinya hepatitis akut tersebut, hal ini dibuktikan dengan beberapa informasi yang beredar dari berbagai media yang menjelaskan bahwa,
Dugaan selanjutnya, yakni sindrom post infeksi SARS-CoV-2 sebagai penyebab hepatitis akut misterius hal ini telah beredar di masyarakat, SARS-CoV-2 merupakan virus Corona yang mengakibatkan terjadinya infeksi pernapasan Covid-19. Sindrom post infeksi SARS-CoV-2 lebih banyak dialami oleh orang yang pernah terjangkit Covid-19, untuk gejala yang dialami memang terdapat salah satu yang saling berkaitan antara gejala hepatitis akut dengan gejala sindrom post infeksi SARS-CoV-2, yang keduanya juga menyerang saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diperjelas dengan gejala post infeksi SARS-CoV-2, yang dijabarkan oleh dr Wirawan yang secara spesifik pada sistem pernapasan, yakni berupa batuk, rasa tidak nyaman di dada hinga penurunan kapasitas paru. Sedangkan, untuk penyakit hepatitis akut yang dikatakan menyerang saluran pernapasan diperjelas oleh Prof. Dr. dr. Hanifah, menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS-CoV-2, virus BV dan lainnya.
Virus tersebut utamanya menyerang saluran cerna dan pernapasan. Kemudian beredar kesimpulan bahwa penyebab terjangkitnya hepatitis akut terutama pada anak banyak disebabkan karena sindrom sebelumnya telah terinfeksi SARS-CoV-2, tetapi hal ini tidak dapat dibenarkan karena penyebab tersebut belum dapat dipastikan. Tidak hanya itu, masih banyak dugaan yang beredar di masyarakat penyebab munculnya hepatitis akut tersebut juga disebutkan karena paparan obat, lingkungan, toksin, patogen baru, serta termasuk 18 kasus lainnya yang merupakan dugaan penyebab hepatitis akut, hal tersebut dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan pada Hari Kamis (12/5/2022).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, World Health Organization (WHO) pada Hari Selasa (5/4/2022), menjelaskan bahwa pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D, dan E tidak ditemukan penyebab dari penyakit tersebut.
Perlu kita ketahui, bahwa kemunculan penyakit hepatitis akut misterius ini merupakan penyakit yang sudah muncul dari tahun 2021, diungkap oleh dr Tifa. Memang sudah merebak di Indonesia sejak 2021, tetapi hepatitis akut ini disebut misterius karena belum diketahui penyebabnya.
Gejala awal hepatitis akut yakni, mual, muntah, diare, sakit perut, terkadang disertai demam ringan. Hal tersebut disebutkan oleh Prof. Dr. dr. Hanifah. Dari beberapa gejala yang disebutkan tersebut yakni, gejala demam yang dialami pasien hepatitis misterius lebih dari 70% diungkap dari laporan Kementerian Kesehatan RI.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, untuk penanganan dan pencegahan hepatitis tidak ada pengobatan secara khusus dalam menangani penyakit tersebut, karena sistem kekebalan tubuh akan melenyapkan virus dengan sendirinya. Pengobatan hanya bertujuan untuk meringankan gejala, misalnya mempersembahkan obat penurun panas untuk meredakan demam.
Kasus penularan yang beredar yakni, bahwa
Kasus penularan hepatitis akut yang misterius tersebut memang belum tentu benar karena ketidakpastian penyebab penyakit tersebut, meskipun begitu penularan yang telah dikatakan oleh para ahli merupakan suatu yang memang sudah teranalisis dan berupa hipotesis/dugaan sementara, tetapi baiknya hal tersebut dipikirkan dengan nalar yang tepat.
ADVERTISEMENT
Apakah hipotesis yang beredar sudah benar adanya?
Hipotesis/dugaan tersebut merupakan analisis para ahli/ilmuwan terkait penyebab kemunculan hepatitis akut yang misterius ini. Perlu kita ketahui bahwa suatu hipotesis belum tentu benar. Hal ini diungkap oleh seorang ahli, bahwa
Oleh karena halnya, informasi yang beredar tentang beberapa kemungkinan tersebut merupakan hal yang tidak pasti, maka diharapkan untuk menunggu informasi lebih lanjut dari hasil penelitian dan dipastikan memang itu penyebabnya. Saring terlebih dahulu informasi yang didapat kemudian bisa disebarkan bahwa hal tersebut sebuah hal yang memang benar-benar ada yang didasarkan dari fakta dan pengolahan data.
ADVERTISEMENT
Lakukan cara ini untuk menyaring informasi agar terhindar dari berita palsu (hoax), yakni :
1. Berhati-hati dengan judul yang berupa hal sensasional, provokatif dan sejenisnya.
2. Memeriksa kembali kevalidan alamat situs atau alamat terkait.
3. Mencermati keaslian isi dokumen didalamnya seperti, foto, video, dan hal apapun yang bersangkutan.
4. Mengecek fakta selanjutnya dengan bertanya kepada narasumber yang terpercaya.
5. Jangan langsung disebar.

Terima Kasih Semoga Bermanfaat.