Konten dari Pengguna

Pendidikan Sebagai Obat Kemiskinan

Linda Ayu Sekar Wangi
Mahasiswa Jurusan Pertanian Prodi D4 Agribisnis Politeknik Negeri Banyuwangi
7 Oktober 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Linda Ayu Sekar Wangi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mts Darun Najah Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Mts Darun Najah Banyuwangi
Secara garis besar pendidikan adalah usaha yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk menyampaikan suatu hal berupa pengetahuan atau keterampilan yang ia miliki kepada para peserta didik. dengan kecakapan dalam mengajar maka akan menghasilkan sebuah generasi lulusan yang memiliki potensi juga berkualitas sehingga dapat bersaing dengan fresh gradution lainnya, didalam kehidupan masyarakat terutama pada dunia kerja. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin tinggi juga pengetahuannya setelah menempuh pendidikan, semakin tinggi pengetahuan yang dia miliki semakin berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang di inginkan, karir yang lebih bagus, serta lebih menjanjikan kedudukan yang lebih baik di kehidupannya. Pendidikan bisa dilakukan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
ADVERTISEMENT
Pendidikan di indonesia dapat ditempuh dengan tiga metode yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. karena melalui pendidikan kita dapat memiliki Keterampilan dan Pengetahuan sebab, Melalui pendidikan yang baik, individu dapat memperoleh kualitas keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasuki dunia pekerjaan. Dengan memiliki keterampilan yang relevan dan wawasan yang luas, individu dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan lebih baik, sehingga dapat mencukupi kebutuhan sehari - hari, dan masa depan jauh lebih terjamin.
Pendidikan bukan hanya didapatkan di lingkungan sekolah saja tetapi bisa didapatkan melalui lingkungan sekitar dan dalam kehidupan sehari-hari. Kita dapat belajar atau sharing-sharing pengalaman dengan orang yang ahli di berbagai bidangnya. Kita bisa mengambil Ilmu dan hikmahnya untuk diterapkan pada kehidupan kita, yang nantinya akan menjadi acuan menuju kehidupan yang lebih baik lagi daripada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kemiskinan sendiri memiliki arti yaitu ketidakmampuan untuk meraih standard hidup minimal Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap barang dan jasa, lokasi geografis,gender dan kondisi lingkungan. Kemiskinan memiliki kaitan yang sangat erat dengan pendidikan, karena pendidikan dapat memberikan kemampuan untuk berkembang melalui keterampilan dari diri sendiri, maka dari itu jika semakin rendah tingkat pendidikan maka tingkat kemiskinan akan semakin meninggi.
Hal ini setara dengan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara terkait dengan tujuan diadakan pendidikan yaitu, " menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya." setiap manusia itu memiliki keterampilan, maka dari itu kemiskinan ini bisa terjadi karena cara berfikir seseorang yang memandang kemiskinan ini sebagai gejala dalam kehidupan yang sebenarnya terjadi karena cara berfikir yang singkat, kurangnya pengetahuan seseorang, sehingga tidak dapat berfikir bahwa dari keterampilan yang dimilikinya dapat menghasilkan sebuah karya yang nantinya dapat menghasilkan uang dan menghindari dirinya dari kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Kata kemiskinan sudah tidak asing lagi dii kalangan masyarakat. Seperti halnya Orang yang tidak memiliki pekerjaan, seseorang yang sedang mencari pekerjaan atau orang yang mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan. Banyak faktor penyebab terjadinya kemiskinan yang saat ini salah satunya adalah masyarakat tidak memiliki keterampilan tinggi, lebih sering bermalas-malasan karena pada zaman modern ini semuanya sudah serba instan, salah satu contohnya adalah dahulu kita belanja pakaian harus ke mall atau pasar dahulu sedangkan sekarang bisa melalui aplikasi shopee yang ada pada ponsel. Kemiskinan sendiri diakibatkan oleh banyaknya pengangguran seperti contoh di indonesia pada tahun ini angka pengganguran mencapai 5,2 persen faktor faktornya yaitu kurangnya lapangan pekerjaan, banyak perusahaan beralih ke teknologi canggih seperti robot, yang menyebabkan berkurangnya kebutuhan tenaga kerja. semakin turun tingkat kesejahteraan masyarakat karena mengaggur akan meningkatkan peluang mereka terjebak dalam kemiskinan, karena tidak memiliki pendapatan
ADVERTISEMENT
Karena Pendidikan sangat berpengaruh pada kemiskinan dan pengangguran dengan adanya pendidikan, maka kemiskinan dan pengangguran dapat diminimalisir keberadaannya. Setiap orang memiliki keterampilan berbeda atau masing-masing , sehingga dapat menciptakan barang atau jasa yang dapat diperjual-belikan, dengan adanya hal semacam itu maka bisa meminimalisir atau mengurangi tingkat angka pengangguran.
Pendidikan juga bisa dikatakan sebagai kebutuhan sekunder bagi masyarakat, dengan adanya pendidikan masyarakat akan memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Wawasan itu mampu digunakan untuk bekerja yang pada akhirnya juga digunakan untuk memenuhi kebutuhannya dan untuk memberantas kemiskinan. Salah satu tujuan pendidikan yaitu untuk mencerdaskan bangsa, memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat sehingga ia mampu tumbuh menjadi manusia yang mandiri.Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sesuai taraf kehidupan manusia, serta kehidupannya akan menjadi lebih baik masa depan pun dapat terjamin, serta dapat menjadi generasi yang memiliki potensi untuk memajukan kehidupan bangsa indonesia menjadi jauh lebih baik.
ADVERTISEMENT
Banyak studi yang telah membuktikan bahwa pendidikan dapat memutus siklus kemiskinan dan memberdayakan individu dari komunitas yang paling terpinggirkan secara ekonomi dan finansial. Hal ini karena setelah mendapatkan pendidikan, mereka bisa melalui pekerjaan yang bermartabat dan mobilitas sosial yang lebih baik. Dengan demikian pendidikan dapat memutus mata rantai kemiskinan dan menghilangkan eksklusi sosial, untuk kemudian meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan kesejahteraan baik ekonomi maupun finansial masyarakat.
Kesimpulan dari opini tersebut bahwasanya dunia pendidikan sangat berpengaruh untuk mengatasi angka kemiskinan. dengan adanya pendidikan masyarakat akan memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. Sehingga menjadi bekal untuk menghadapi dunia pekerjaan, dan masa depan jauh lebih terjamin.