Konten dari Pengguna

Gudang Ilmu Yang Kurang Diminati

Berlian Abel Dyan Ningtyas
Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi Jurusan pertanian D4 Agribisnis
2 Oktober 2024 10:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berlian Abel Dyan Ningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: perpustakaan MAN 4 Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
foto: perpustakaan MAN 4 Banyuwangi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan adalah hak yang harus dimiliki oleh setiap anak di seluruh dunia. Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang latar belakang mereka. Pendidikan tidak hanya penting untuk perkembangan individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Melalui pendidikan, anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka, memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk masa depan, dan menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Belajar adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap siswa. Namun, kewajiban untuk belajar tidak hanya terbatas pada siswa saja. Setiap individu, tanpa memandang usia atau status, membutuhkan ilmu pengetahuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Ilmu pengetahuan membantu kita memahami dunia di sekitar kita, membuat keputusan yang lebih baik, dan menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri.
ADVERTISEMENT
Sumber ilmu pengetahuan sangat beragam dan dapat diperoleh dari berbagai tempat. Salah satu cara utama untuk mendapatkan ilmu adalah melalui pendidikan formal di sekolah. Di sekolah, siswa diajarkan berbagai mata pelajaran yang membantu mereka memahami konsep-konsep dasar dan mengembangkan keterampilan kritis. Selain itu, membaca majalah, buku, dan melihat berita juga merupakan cara efektif untuk memperoleh informasi dan memperluas wawasan. Dengan membaca, kita dapat belajar tentang berbagai topik, mulai dari sains dan teknologi hingga sejarah dan budaya.Buku, khususnya, adalah salah satu media yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Buku tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memperluas wawasan kita tentang dunia dan segala isinya.
Melalui buku, kita dapat menjelajahi berbagai perspektif, memahami pengalaman orang lain, dan mengembangkan imajinasi kita. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kemajuan zaman, minat membaca di kalangan masyarakat mulai menurun. Banyak orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer daripada membaca buku. Hal ini menjadi tantangan besar bagi kita semua untuk mengembalikan minat membaca dan memastikan bahwa generasi mendatang tetap menghargai pentingnya membaca sebagai sumber utama ilmu pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Mencari ilmu pengetahuan bukan hanya membutuhkan media namun juga keinginan dan niat yang sungguh agar memperbanyak pengalaman juga pengetahuan. Tempat yang nyaman juga dapat mempengaruhi kenyamanan belajar, sama halnya seperti media belajar, ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk belajar bagi para siswa dan merupakan sumber ilmu pengetahuan salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah biasanya menyediakan banyak sekali jenis dan macam buku buku yang dapat di baca oleh para siswa, guru, maupun seluruh penghuni sekolah.
Di setiap sekolah hendaknya kita sering menjumpai perpustakaan sekolah. Layaknya perpustakaan pada umumnya disana terdapat berbagai jenis dan bermacam macam buku. Ada buku dengan kategori ilmu pengetahuan seperti buku pelajaran dan kamus, ada juga buku buku dengan kategori lain, namun kurangnya minat baca dan kurangnya fasilitas yang mengutamakan kenyamanan para siswa saat diperpustakaan kurang di perhatikan. Seperti kurangnya tempat membaca yang nyaman, buku buku keluaran terbaru, ruangan yang terkesan kuno dan tidak menarik, juga buku buku lama dan terkesan monoton.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan faktor faktor tersebut, perpustakaan sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman, sumber ilmu pengetahuan dan wawasan pada akhirnya hanya menjadi tempat yang jarang sekali di kunjungi oleh para siswa kecuali dengan tujuan tertentu. Sebenarnya hal ini masih bisa diperbaiki jika sekolah memberikan perhatian lebih terhadap perpustakaan, dengan memfasilitasi dan mengutamakan kenyamanan siswa, melakuakan gerakan mengajak para siswa untuk membaca atau sekedar mengerjakan tugas diperpustakaan. Dan menumbuhkan minat membaca para siswa.
Pentingnya menumbuhkan minat membaca para siswa merupan hal yang perlu di perhatikan. menurut data UNESCO menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Karena seiring berkembanya teknologi yang canggih kini minat membaca telah tergeser dengan pengaruh gadget. Dari mulai balita, anak anak, remaja, maupun orang dewasa kini lebih suka brermain handphone dari pada memperluas wawasan dengan membaca buku. Banyak orang berpikir bahwa perpustakaan adalah tempat yang membosankan karna hanya berisi buku buku lama yang usang.
ADVERTISEMENT
Perpustakaan sekolah pada umumnya masih berada di bawah persyaratan ideal perpustakaan. Untuk itu diperlukan kepedulian semua pihak untuk memperhatikan keadaan perpustakaan sekolah agar mampu menjadi sumber belajar. Fungsi perpustakaan sekolah lebih ditekankan kepada fungsi edukatif dari pada fungsi rekreatif. Oleh karena itu perpustakaan terkesan membosankan. Seharusnya perpustakaan juga harus menyediakan buku buku baru yang menarik untuk dibaca. Namun berguna secara baik bagi para siswa itu sendiri. Juga fasilitas sekolah yang sesuai dengan minat para siswa, Hendaknya dapat menumbuhkan motivasi dan kemauan guna memperkaya wawasan dan pengetahuan, agar menciptakan siswa yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
Pada kesimpulanya, kesan monoton dan kuno perpustakaan yang hanya menekankan fungsi edukatif harus dihilangkan. Harapan adanya fasilitas sekolah untuk terwujudnya perpustakaan yang nyaman dengan koleksi buku yang menarik, terbaru, dan pastinya penuh akan pengetahuan dan wawasan serta Gerakan menumbuhkan minat baca seperti mengadakan kegiatan lomba baca puisi, lomba menulis, lomba meresensi buku, diskusi atau seminar, dan masih banyak lagi. perpustakaan sekolah juga dapat memberikan fasilitas internet dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menarik para siswa nyaman dan senang membaca diperpustakaan. Semoga dengan adanya opini ini, sekolah dapat lebih memperhatikan minat siswa dan kenyamanan di perpustakaan, sehingga perpustakaan tampak fresh dan nuansa milineal.
ADVERTISEMENT