Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Percuma Sekolah Tinggi-Tinggi, Nantinya Juga Perempuan Bakal ke Dapur
10 Oktober 2024 18:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Dea Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah hak yang harus dimiliki oleh setiap orang di seluruh dunia. Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak di semua kalangan tidak hanya di kalangan Laki-laki saja namun juga di kalangan Perempuan. Laki-laki maupun Perempuan juga harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa memandang latar belakang mereka. Pendidikan tidak hanya penting untuk perkembangan individu, tetapi juga untuk kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pendidikan, seseorang dapat mengembangkan potensi mereka, memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk masa depan. Selain itu, pendidikan menjadikan seseorang bertambah akan pengetahuan, wawasan, serta relasi yang luas. Dengan ilmu pengetahuan dapat membantu kita untuk berjangkauan luas menghadapi permasalahan di sekitarnya, menghadapi tantangan dengan percaya diri, membuat keputusan dengan baik dan bijak.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi jaman saat ini masih cukup di rendahkan di kalangan Masyarakat. Masyarakat yang tidak suka mereka memandang pendidikan yang tinggi bagi Perempuan sia-sia. Masyarakat beranggapan "Pendidikan tinggi di kalangan Perempuan buat apa sama saja nantinya juga akan ke dapur". Dalam anggapan Masyarakat yang seperti ini seakan akan memandang rendah kalangan Perempuan untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi. Padahal dari kalangan mana saja baik Perempuan maupun Laki laki sama saja menuntut ilmu itu penting. Dengan ilmu yang tinggi Perempuan bisa memiliki pengetahuan serta relasi yang luas. Di bangku perguruan tinggi juga, mahasiswa diajarkan berbagai mata kuliah yang bisa menambah pengetahuan diri mereka.
Dalam konteks nya mencari ilmu pengetahuan bukan hanya untuk kalangan Laki-laki saja namun juga semua orang harus melakukannya agar memperbanyak pengalaman serta juga pengetahuan. Ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk mencari ilmu seperti perguruan tinggi dimana-mana pada saat ini, dan ada beasiswa juga di dalam perguruan tinggi yang banyak sekali. Maka dari itu, dari kalangan mana saja baik dari kalangan Laki-laki maupun Perempuan jangan menyia-nyiakan peluang yang ada.
ADVERTISEMENT
Buat apa sihhh kita menuntut ilmu setingi tingginya? Pastinya untuk mencari pengalaman serta wawasan yang luas di dalam dunia pendidikan. Karenanya Perempuan juga merupakan asrama pertama bagi anak- anaknyab. Bukan karena hanya Perempuan saja kita tidak boleh menuntut ilmu setinggi-tingginya. Masyarakat beranggan Perempuan itu percuma sekolah tinggi tinggi ujung-ujungnya ya nanti di dapur. Kalau menurut saya tidak setuju karena di bumi kita tidak hanya Laki laki saja yang terkenal sukses namun banyak juga wanita yang sukses dengan pencapaiannya di dunia pendidikan.
Perempuan memilih menuntut ilmu dengan memegang prinsip bahwa ia harus cerdas. Sebab akan menjadi asrama pertama bagi anak-anaknya. Sebaliknya, akan menjadi persoalan, jika ada paksaan atau tuntutan yang seolah mengkonstruksikan perempuan berpendidikan hanya terbatas untuk keperluan pengasuhan anak-anak. Namun, di satu sisi menempatkan perempuan hanya di ranah domestik seperti agar pintar melayani suami, bisa mengatur rumah tangga, dan lain sebagainya. Namun, perempuan juga berhak untuk berpendidikan tidak terikat dengan konstruksi sosial yang patriarki.
ADVERTISEMENT
Jadi terlepas dari menikah atau tidak, Perempuan yang menuntut pendidikan juga tetaplah valid tidak hanya Laki- laki saja yang boleh mengenyam pendidikan namun Perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan yang tinggi agar tidak direndahkan di masyarakat. Bahkan sekarang banyak Perempuan yang sukses namun tetap menjalan kan kewajiban nya sebagai istri. Jadi tidak semestinya kodrat Perempuan di dapur karena jika bisa menyewa pembantu rumah tangga kenapa tidak?, dengan mendapat ilmu yang tinggi juga Perempuan bisa memberi manfaat yang luas pada sesama manusia dan bumi. Sehingga, tidak hanya berhenti pada lingkungan rumah atau domestik saja. Namun kita bisa membantu di masyarakat dengan ilmu yang sudah kita dapat dan pelajari sewaktu di perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Dea Ramadhani, Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi, Jurusan Pertanian D4 Agribisnis