Bullying

sumber: desain canva difa aulia

Bullying, Menghadapi kenyataan pahit bahwa bullying masih merajalela di Indonesia saat ini, kita harus bertanya, apa lagi yang bisa kita lakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak kita? Upaya pencegahan harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan agar sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat perlindungan bagi semua siswa. Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena bullying di Indonesia semakin menjadi sorotan, terutama di kalangan pelajar. Kasus-kasus perundungan yang terus meningkat menunjukkan bahwa masalah ini telah mencapai tingkat darurat, yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Bullying, Salah satu faktor utama yang membuat bullying sulit diatasi adalah cara pandang masyarakat dan pendidik terhadap tindakan tersebut. Banyak guru masih menganggap perundungan bukan sebagai bentuk kekerasan, sehingga kurang responsif dalam menangani masalah ini. Meskipun telah ada regulasi seperti Permendikbud nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah, implementasinya masih lemah di lapangan.

Sebagai mahasiswa jurusan pertanian di Politeknik Negeri Banyuwangi melihat bahwa situasi saat ini masih marak terjadi bullying di kalangan pelajar hal yang seharusnya diterapkan oleh semua orang Untuk mengatasi masalah bullying, yaitu diperlukanya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Sekolah harus menjadi tempat yang aman bagi semua siswa, dengan penerapan kebijakan tegas terhadap tindakan bullying. Selain itu, pendidikan karakter dan empati perlu ditanamkan sejak dini agar anak-anak dapat memahami dampak negatif dari tindakan mereka terhadap orang lain.