Konten dari Pengguna

Tercemanya Laut Oleh Limbah Manusia

Natanael Dwi Wurmanto
Mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi, Jurusan Pertanian Program Studi Agribisnis
30 Desember 2024 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Natanael Dwi Wurmanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
https://www.canva.com/design/DAGaZnK2AuE/kiiZUjuLoV1cUL93qFFJhA/edit?utm_content=DAGaZnK2AuE&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
zoom-in-whitePerbesar
https://www.canva.com/design/DAGaZnK2AuE/kiiZUjuLoV1cUL93qFFJhA/edit?utm_content=DAGaZnK2AuE&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton
Tingkat tercemarnya laut di Indonesia masih sangat tinggi. Pencemaran berat terutama terjadi di kawasan laut sekitar dekat muara sungai dan kota-kota besar. Tingkat pencemaran laut ini telah menjadi ancaman serius bagi laut Indonesia dengan segala potensinya. Laut mempunyai pengertian atau definisi sebagai masuknya atau dimasukannya mahluk hidup, zat, energy, dan komponen lain kedalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan fungsinya. Komponen-komponen yang bisa menyebabkan pencemaran laut seperti partikel kimia, limbah industry, limbah pertambangan, limbah pertanian dan limbah perumahan, dan penyebaran organisme invasif didalam laut yang berpotensi memberi efek berbahaya.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh pencemaran laut yang terjadi di Indonesia seperti penangkapan ikan menggunakan cara pengeboman dan trawl yang menyebabkan kerusakan pada terumbu karang. Belum lagi pencemaran minyak dan pembuangan limbah berbahaya lainnya.
Ciri-ciri laut yang sudah tercemar:
Warna: Air laut yang tercemar biasanya berwarna keruh coklat, hijau, hitam.
Suhu: Air laut yang tercemar biasanya memilki suhu yang lebih tinggi.
Endapan: Air laut yang tercemar mengandung endapan, yaitu zat padat yang tidak larut dalam cairan.
Derajat keasaman: Air laut yang memiliki derajat keasaman yang tidak netral, yaitu di luar angka 7.
Tercemarnya laut oleh limbah manusia adalah masalah serius yang mengancam kelestarian ekosistem laut, kesehatan manusia, dan keseimbangan lingkungan global. Limbah seperti plastik, bahan kimia, limbah domestik, dan industri yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari perairan laut, merusak habitat laut, membahayakan kehidupan biota, serta memasuki rantai makanan manusia.
ADVERTISEMENT
Dampak jangka panjang dari pencemaran ini meliputi penurunan keanekaragaman hayati, penurunan kualitas air, dan kerugian ekonomi yang signifikan di sektor perikanan dan pariwisata. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah tegas seperti pengelolaan limbah yang efektif, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan kesadaran masyarakat, serta penguatan regulasi dan penegakan hukum terkait pencemaran laut. Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting untuk menjaga kelestarian laut sebagai sumber kehidupan bagi generasi sekarang dan mendatang.