KKN JANTRA UB Kelompok 38 Gelar Seminar KKG Diferensiasi Kurikulum Merdeka

Dorong Kompetensi Guru dalam Implementasi Pembelajaran di Sekolah

Sabtu, 20 Juli 2024, Kelompok 38 KKN FISIP-FIB Berbakti Desa JANTRA Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Umairanissa Farrah Fatikha (Hubungan Internasional), Karenina Chirilda (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Yashinta Thalia Zensheva (Sastra Inggris), sukses menyelenggarakan pelatihan guru yang dihadiri oleh 33 peserta dari empat Sekolah Dasar (SD) di Gajahrejo. Bertempat di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Gedangan, kegiatan ini berfokus pada topik "Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar," dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas.

Pelatihan berjalan interaktif selama 120 menit, dipandu oleh pembicara Santhy Hawanti Ph.D., dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto, yang tidak hanya menyampaikan materi tentang konsep dan strategi pembelajaran terkini, tetapi juga mengajak peserta untuk berpartisipasi aktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka untuk berdiskusi bahkan setelah acara resmi berakhir. Ini menunjukkan minat besar terhadap materi yang disampaikan dan keinginan kuat untuk menerapkan pengetahuan baru dalam praktik pengajaran sehari-hari.

Peserta Sangat Antusias dalam Mengikuti Seminar

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada setiap peserta, yang telah ditandatangani oleh Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Gedangan. Sertifikat ini tidak hanya menjadi bentuk pengakuan atas partisipasi mereka, tetapi juga berfungsi sebagai alat pendukung peningkatan kinerja profesional para guru.

Foto Bersama Peserta dengan Pembicara

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, serta memperkuat jaringan profesional antar-guru di wilayah Gajahrejo. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut akan semakin meningkat, seiring dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang lebih efektif.

Mahasiswa KKN Kelompok 38 bersama Pembicara