Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menambah Ilmu Melalui Program Studi Independen Bersertifikat Dicoding Batch 3
22 Desember 2022 18:55 WIB
Tulisan dari Renaldy William Lijaya Therry tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Studi Independen Bersertifikat merupakan salah satu program dari kampus merdeka, di mana pada program ini mahasiswa mendapat pembelajaran berdasarkan kurikulum strandar industri. Pada program Studi Independen Bersertifikat, terdapat banyak mitra yang menawarkan program pembelajaran yang bervariasi. Pada kali ini, saya, Renaldy William Lijaya Therry, memilih program pembelajaran Pengembang Front-End Web dan Back-End pada mitra PT Dicoding Akademi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada program Studi Independen Bersertifikat Dicoding program Pengembang Front-end Web dan Back-end terdapat 10 kelas yang terdiri dari 3 kelas persiapan, di mana kelas persiapan adalah sebagai berikut, Pengenalan ke Logika Pemrograman (Programming Logic 101), Memulai Dasar Pemrograman untuk Menjadi Pengembang Software, dan Belajar Dasar Git dengan GitHu. Selain itu, terdapat 7 kelas utama, yaitu Belajar Dasar Pemrograman Web, Belajar Membuat Front-End Web untuk Pemula, Belajar Fundamental Front-End Web Development, Menjadi Front-End Web Developer Expert, Belajar Dasar Pemrograman JavaScript, Belajar Membuat Aplikasi Back-End untuk Pemula, dan Meniti Karier sebagai Software Developer.
Masing-masing kelas utama di dicoding memiliki submission yang merupakan projek akhir kelas, submission sangat membantu penulis dalam belajar dan memahami materi, karena submission membuat penulis mempraktikkan apa yang penulis pelajari pada masing-masing kelas. Selain itu, pada akhir program SIB terdapat capstone project yang merupakan proyek akhir, di mana penulis membentuk kelompok untuk membuat proyek akhir, pada capstone project, penulis mengaplikasikan semua hal yang telah dipelajari pada kelas sekaligus mengaplikasikan teknologi baru seperti framework Laravel, React, dll. Untuk membantu peserta dalam mengerjakan capstone project, Dicoding juga mengadakan mentoring di mana kita akan mengadakan pertemuan dengan mentor secara online untuk diberikan masukan untuk proyek capstone kita.
ADVERTISEMENT
Kegiatan lainnya yang terdapat pada SIB (Studi Independen Bersertifikat) Dicoding adalah ILT (Instructur Led Training), Konsultasi Mingguan, dan Expert Session. ILT terdiri dari ILT Soft Skills yang membahas tentang ilmu mengenai soft skill, seperti bagaimana cara menghadapi interview, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar, bagaimana cara meningkatkan personal branding, dll., dan ILT Tech yang membahas mengenai materi-materi yang dipelajari di kelas utama untuk memperdalam pemahaman materi para peserta Studi Independen Bersertifikat Dicoding. Sesi ILT sangat membantu penulis dalam mengembangkan diri penulis agar menjadi pribadi yang lebih kompetitif. Konsultasi mingguan merupakan program dari Dicoding, di mana kita bersama teman sekelas melakukan pertemuan secara online dengan mentor melalui Google Meet. Pada konsultasi mingguan, kita berkonsultasi dengan mentor mengenai masalah administrasi, materi yang belum dipahami, dan hal-hal lainnya. Kemudian, Expert Session, merupakan program dari Dicoding di mana para ahli yang sudah berpengalaman di dunia industri IT membagikan pengalaman mereka dalam dunia pekerjaan, pada sesi ini, peserta SIB dapat mengajukan pertanyaan ke para ahli tersebut.
ADVERTISEMENT
Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini, saya banyak membuat proyek baru dan keterampilan saya menjadi bertambah, saya juga mendapat banyak teman-teman baru yaitu mahasiswa dari seluruh Indonesia, selain itu saya juga mendapat relasi dengan para mentor dan pembimbing yang merupakan programmer, freelancer yang sudah lama bekerja dalam industri IT, dan pegawai di perusahaan IT ternama.
Program Kampus Merdeka, khususnya Studi Independen sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena mahasiswa dapat belajar untuk mengingkatkan kemampuan teknis (hardskill) dan kemampuan pendukung (softskills), sehingga ilmu yang diperoleh dapat mengembangkan keahlian pribadi dan dapat diaplikasikan ke dunia pekerjaan. Selain itu, mahasiswa dapat menambah relasi dengan peserta lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia, dan mentor.