Konten dari Pengguna

Benarkah Sifat Anak Tergantung Sifat Orang Tua?

Muhammad Raffi Hidayat
Muhammad Raffi Hidayat adalah mahasiswa jurusan hukum di universitas pamulang, universitas terbaik ke 2 se-banten, indonesia. ia lahir di parung panjang, Bogor, pada tanggal 20 september 2005.
5 Desember 2023 9:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Raffi Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernahkah anda mendengar sebuah perumpamaan "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" hal ini sering diartikan dan diyakini masyarakat bahwa sifat anak tercipta dari sifat orang tua.
ADVERTISEMENT
Tapi, pada kenyataannya bukan sifat orang tua yang mempengaruhi sifat anak melainkan sikap atau perilaku apakah yang ditunjukan orangtua kepada anaknya, sering kita lihat dilingkungan masyarakat bagaimana orang tua bersikap kepada anaknya ketika anak melakukan perbuatan salah, tidak jarang orang tua melontarkan kata kata kotor dan kasar untuk menegur anaknya yang tanpa disadari oleh orang tua kalau anak adalah sang peniru, apa yang orang tua contohkan itulah yang anak lakukan.
Foto oleh Monstera Production: https://www.pexels.com/id-id/foto/kopi-gadis-meja-apartemen-7114084/
Cara memberi pelajaran kepada anak tentang larangan melakukan kekerasan dilakukan tidak hanya dengan memberitahukan kepada mereka tentang larangan tersebut tetapi lebih kepada memperlihatkan bagaimana bersikap dan bertingkah laku dengan baik dan tanpa kekerasan (Heflick, 2011). Dengan demikian, jelas bahwa perilaku orang tua akan cenderung ditiru oleh anak-anak mereka. Dengan kata lain, jika seorang anak melakukan tindakan-tindakan seperti memerintah dengan berteriak, marah-marah, memukul saat emosi, merusak barang, dan perilaku-perilaku agresif lainnya, kemungkinan besar perilaku tersebut dipengaruhi oleh perilaku orang tuanya yang sering disaksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Foto oleh cottonbro studio: https://www.pexels.com/id-id/foto/gadis-menulis-di-foto-kertas-3171118/
Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah pengaruh perilaku orang tua terhadap anaknya:
ADVERTISEMENT
1. Menjadi contoh perilaku
Orang tua menjadi contoh perilaku bagi anaknya. Anak akan meniru perilaku orang tua, baik yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan perilaku yang ditunjukkan di depan anak.
2. Memberikan pengasuhan yang baik
Pengasuhan yang baik dari orang tua dapat membentuk kepribadian anak yang positif. Orang tua perlu memberikan perhatian, kasih sayang, dan dukungan yang cukup kepada anak.
3. Memberikan pendidikan yang baik
Orang tua juga memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan yang baik kepada anak. Pendidikan yang baik dapat membentuk kepribadian anak yang positif dan membantu anak untuk berkembang secara optimal.
4. Membangun hubungan yang baik dengan anak
Hubungan yang baik antara orang tua dan anak dapat membantu anak untuk merasa nyaman dan aman dalam lingkungan keluarga. Hal ini dapat membantu anak untuk berkembang secara optimal.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan stimulus dan lingkungan yang tepat
Orang tua perlu memberikan stimulus dan lingkungan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat anak. Hal ini dapat membantu anak untuk berkembang secara optimal dan mencapai potensinya.
Foto oleh Andrea Piacquadio: https://www.pexels.com/id-id/foto/putri-dewasa-yang-gembira-menyapa-ibu-senior-yang-terkejut-dan-bahagia-di-taman-3768131/
Dalam kesimpulannya, perilaku orang tua dapat mempengaruhi perilaku anaknya. Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan perilaku yang ditunjukkan di depan anak, memberikan pengasuhan dan pendidikan yang baik, membangun hubungan yang baik dengan anak, serta memberikan stimulus dan lingkungan yang tepat.