Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pos Bloc Medan: Bangunan Cagar Budaya Menjadi Ruang Kreatif Publik
7 Juni 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sintia Juita Tarigan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gedung Pos Bloc merupakan salah satu gedung yang iconic di Kota Medan. Pos Bloc merupakan gedung yang telah berusia 112 tahun lamanya. Gedung ini dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1909 sampai pada tahun 1911. Kantor Pos Medan ini didirikan oleh arahan dari Residen J. Ballot selaku pemimpin residen pada tahun itu. Adapun tulisan “ANNO 1911” yang terdapat pada dinding luar bangunan ditandai dengan tahun dibangunnya gedung ini. Perancang dari gedung Kantor Pos ini adalah seorang arsitek Belanda yang bernama Simon Snuyf dari Burgelijke Openbare Werken, Dinas Pekerjaan Umum Hindia Belanda pada masa itu.
ADVERTISEMENT
Gedung yang terletak di Jl. Pos No. 1, Kesawan, Kota Medan ini memiliki luas bangunan sekitar 1.200 meter persegi, lebar 20 meter, panjang 60 meter serta tinggi 20 meter. Gedung Kantor Pos ini telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 dan Peraturan Derah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012.
Pada tahun 2022, gedung Kantor Pos ini melakukan renovasi fisik selama enam bulan lamanya. Di bawah naungan PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos, gedung ini direvitalisasi menjadi sebuah ruang kreatif publik yang diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M dan didampingi oleh Direktur Utama PT. Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO Pos Bloc Jimmy Saputro. Peresmian gedung ini dilaksanakan pada 29 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Ruang kreatif publik ini meliputi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan UKM (Usaha Kecil Menengah). Dalam gedung Kantor Pos ini akan hadir banyak tenant UMKM maupun UMK yang bergerak dalam bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion dan kriya.
Adapun tenant-tenant yang telah membuka usaha meeka di gedung Kantor Pos ini terdiri dari tenant F&B dan non-F&B. Tenant-tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market dan Oh Donut. Selanjutnya adalah tenant non-F&B seperti Photomatics, GrowLiving.co dan Sovlo.
ADVERTISEMENT
Meskipun gedung Kantor Pos ini telah dialihfungsikan sebagai ruang kreatif publik, kegiatan mengirim dokumen atau barang masih bisa dilakukan dan tersedia tenant khusus untuk POS Indonesia.