Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sumpah Pemuda Lebih Dari Sekedar Ucapan
29 Oktober 2024 10:21 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Titus Redisman Zebua tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumpah Pemuda dibuat sebagai hasil dari Kongres Pemuda Kedua yang diadakan di Batavia (Jakarta) pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928. Hingga saat ini, generasi muda Indonesia mengakui tiga ikrar utama dari sumpah pemuda: satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. Ikrar ini bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga representasi persatuan dan perjuangan yang telah mendorong nasionalisme di kalangan generasi muda. Tepat pada hari ini tanggal 28 Oktober 2024, peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-98 diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dalam dunia kontemporer, semangat Sumpah Pemuda menjadi pengingat akan pentingnya persatuan di tengah keberagaman dan sebagai pelaku perubahan yang sangat bertanggung jawab untuk mengubah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Makna dan Implementasi Sumpah Pemuda
a. Tanah Air Satu; Pemuda mengakui Indonesia yang berbentuk kepulauan, dari Sabang hingga Merauke, sebagai tanah air mereka. Hal ini menunjukkan kesatuan geografis dan kebangsaan.
b. Berbangsa Satu; Para pemuda mengakui Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 1.340 suku bangsa dengan berbagai keragamannya sebagai satu bangsa, yang menekankan kesatuan budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai sosial yang sama di antara berbagai suku.
c. Berbahasa Satu; Bangsa Indonesia memiliki kurang lebih 720 bahasa. Sebab itu, pemuda mempromosikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan karena memiliki kemampuan untuk menyatukan berbagai suku dan etnis di Indonesia tanpa menghapus bahasa ibu mereka.
Sumpah Pemuda memiliki makna yang lebih besar dari pada sekadar ucapan; sumpah pemuda telah terjadi dalam kehidupan nyata dan terus dilakukan. Perjuangan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan dimulai dengan Sumpah Pemuda. Perjuangan ini didorong oleh semangat nasionalisme yang kuat, hingga membuahkan hasil tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Republik Indonesia akhirnya lahir sebagai negara dan bangsa yang merdeka. Semangat patriotisme yang ditunjukkan oleh generasi muda Indonesia telah melembaga dalam masyarakat Indonesia. Melalui pendidikan dan sosialisasi, generasi milenial sekarang ini harus diajak untuk memahami dan menghayati cinta tanah air. Rasa bangga sebagai warga negara Indonesia yang terdiri dari keanekaragaman budaya dan alam yang luar biasa ditanamkan dalam diri seorang pemuda. Dengan memahami makna Sumpah Pemuda, generasi muda diminta untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia sebagai wujud bahwa sumpah pemuda tidak hanya sekedar ucapan para pemuda. Dalam era demokrasi kontemporer, pesan Sumpah Pemuda tentang menjaga keutuhan bangsa sangat relevan. Persatuan dan kerja sama sangat penting untuk stabilitas dan pembangunan masa depan yang lebih baik bagi negara.
ADVERTISEMENT
Relevansi Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda adalah hasil dari kesadaran kolektif pemuda Indonesia yang bergabung dalam berbagai organisasi, salah satunya Perhimpunan Pelajar Indonesia. Ikrar yang telah digariskan dalam Sumpah Pemuda, membentuk dasar kesatuan bangsa. Semangat ini kemudian diwariskan dan diperjuangkan oleh generasi demi generasi hingga Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Sumpah Pemuda menekankan pentingnya persatuan di tengah keragaman budaya dan suku bangsa. Tantangan modern termasuk disintegrasi sosial akibat perbedaan politik dan budaya. Akibatnya, prinsip-prinsip persatuan yang terkandung dalam Sumpah Pemuda masih relevan untuk menjaga stabilitas sosial dan harmoni antar kelompok di Indonesia. Sekarang, rasa patriotisme yang dulunya dimanifestasikan melalui perjuangan fisik, harus diubah menjadi kontribusi teknologi untuk membantu masyarakat sesuai dengan perkembangan digital saat ini. Generasi muda dapat menggunakan platform digital untuk mempromosikan nilai-nilai nasional dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada diri mereka sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
Pemuda menghadapi masalah seperti budaya asing dan informasi yang tidak terfilter di tengah arus globalisasi. Sumpah Pemuda mengimbau generasi muda untuk mempertahankan identitas nasional dan bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyatukan bangsa ini yang memiliki keragaman. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan budaya dan mempertahankan etika masyarakat. Di era media sosial, hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa adalah masalah baru. Pemuda harus menerapkan Sumpah Pemuda dengan menyebarkan informasi yang benar kepada orang lain tentang pentingnya toleransi dan persatuan. Sumpah Pemuda juga dapat digunakan sebagai landasan untuk pendidikan karakter di kalangan pemuda. Dengan mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab sosial, dan semangat juang kepada generasi muda, mereka memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa.
ADVERTISEMENT
Refleksi dan Harapan
Peringatan Sumpah Pemuda yang ke-98, mengingatkan kita tentang betapa pentingnya menjadi satu sama lain di tengah keberagaman dan menekankan bahwa rasa persatuan harus dipertahankan meskipun ada perbedaan budaya, suku, dan agama. Hal ini sangat relevan dalam menangani masalah sosial yang muncul di masyarakat kontemporer. Mengingat semangat juang pemuda pada tahun 1928, jelas bahwa perjuangan untuk kemerdekaan bukanlah akhir, tetapi awal dari tanggung jawab untuk membangun bangsa. Generasi sekarang diharapkan dapat meneruskan semangat tersebut dengan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Sumpah Pemuda adalah ekspresi nasionalisme yang tulus yang mengajak generasi muda untuk mencintai Indonesia tidak hanya sekedar ucapan, tetapi juga dengan melakukan hal-hal seperti menjaga lingkungan, menghargai keberagaman, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dalam hal pendidikan, Sumpah Pemuda menggarisbawahi betapa pentingnya menanamkan rasa nasionalisme dan karakter kepada generasi muda. Pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebangsaan akan melahirkan pemuda yang peduli dan bertanggung jawab atas nasib bangsa mereka.
ADVERTISEMENT
Generasi muda diharapkan menjadi penerus yang memahami Sumpah Pemuda dan berkomitmen untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam masyarakat. Untuk menjaga keutuhan budaya di tengah arus globalisasi, diharapkan generasi muda dapat memperkuat identitas nasional dengan menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan simbol kebanggaan bangsa. Diharapkan juga pemuda lebih terlibat dalam politik. Dengan memahami prinsip-prinsip Sumpah Pemuda, mereka diharapkan terlibat dalam proses demokrasi dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan bangsa yang lebih baik. Generasi muda harus memiliki kepekaan yang lebih besar terhadap masalah sosial dan lingkungan. Melalui Sumpah Pemuda, mereka seharusnya berpartisipasi secara aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Terakhir, sebagai harapan terbesar adalah bahwa semangat Sumpah Pemuda dapat bertahan dan menginspirasi generasi mendatang untuk membangun Indonesia yang lebih baik, maju, dan bermartabat menuju generasi emas 45
ADVERTISEMENT
Salam Sumpah Pemuda!!