Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Green Campus: Menuju Kampus Berwawasan Lingkungan
16 Desember 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Destria Raihani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suhu udara yang semakin hari semakin panas adalah indikator terjadinya perubahan iklim. Perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer sehingga menimbulkan terjadinya peristiwa efek rumah kaca. Salah satu gas rumah kaca dengan jumlah tebanyak adalah karbon dioksida. Aktivitas manusia seperti sektor industri, penggunakan kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan penebangan pohon menyebabkan jumlah karbon dioksida semakin meningkat. Meningkatnya gas rumah kaca menyebabkan panas bumi terperangkap di atmosfer karena terhalang oleh gas-gas rumah kaca tersebut. Akibatnya suhu di bumi semakin meningkat atau biasa disebut dengan pemanasan global. Selain perubahan iklim pemanasan global juga dapat menyebabkan peningkatan permukaan air laut dan gangguan ekologis.
ADVERTISEMENT
Manusia diciptakan di bumi ini bukan hanya untuk memanfaatkan sumber daya alam saja dan tidak bertanggung jawab atas pelestariannya, sudah seharusnya sebagai manusia kita dapat menjaga, merawat dan melestarikan alam. Karena alamlah yang menyediakan semua kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya. Semua lapisan masyarakat harus ikut berperan dalam mengurangi dampak pemanasan global. Termasuk masyarakat kampus, yang harus
ikut serta berperan aktif dakam mengurangi pemansan global ini. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan oleh masyarakat kampus yaitu dengan melakukan gerakan green campus.
Apa itu green campus?
Green campus dapat dimaknai sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, yang memadukan ilmu lingkungan kedalam peraturan, manajemen dan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam visi misi dan program-program green campus terintegrasikan ilmu pengetahuan dan tata lingkungan. Dengan mewujudkan enam kriteria utama standar UI Greenmetric berupa infastruktur, energi, pengolahan limbah, air, transportasi dan edukasi. Green campus dilakukan bertujuan untuk mengurangi dampak buruk dari konsumsi energi berlebih, dan pemanfaatan teknologi terhadap lingkungan, serta mewujudkan gaya hidup yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Green campus memiliki infrastruktur yang ramah lingkungan, memiliki ruang terbuka hijau yang cukup, setiap ruangan didesain dengan ventilasi atau yang jendela yang baik sehingga memungkinkan untuk adanya sirkulasi udara yang lancar. Sirkulasi udara yang lancar menjadikan kegiatan belajar dan mengajar lebih nyaman. Pohon-pohon atau tanaman hijau di kawasan kampus menghasilkan udara kampus terasa lebih sejuk dan segar, karena berkurangnya emisi gas karbon dioksida yang di serap oleh tanaman.
Penggunaan energi dengan efisien dan sumber daya terbarukan mendukung gerakan green campus ini untuk menekan tingkat pemansan global. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang emisi karbon dioksida terbanyak di bumi ini. Salah satu langkah yang dapat dilakukan green campus untuk mengurangi dampak dari permasalahan tersebut yaitu dengan membuat peraturan untuk pembatasan penggunaan kendaraan pribadi, menjadikan transportasi umum untuk transportasi sehari-hari dan menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sampah tidak kalah penting untuk diperhatikan secara khusus, karena sampah yang menumpuk dapat menimbulkan berbagai macam masalah. Tidak jarang terlihat di tempat umum banyak sampah yang berserakan yang menimbulkan bau tidak sedap dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit jika dibiarkan terlalu lama. Green campus harus memiliki program untuk pengelolaan sampah. Dimulai dari menggolongkan tempat sampah sesuai dengan jenisnya, memilah sampah anorganik untuk didaur ulang dan mengolah sampah organik untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat seperti pupuk kompos, eco enzim dan lain sebagainya. Penggunaan air secara bijak juga termasuk dalam elemen green campus. Serangkaian program diatas tidak dapat terlaksana jika warga kampus tidak memahami prosedurnya dengan baik dan terstruktur. Sosialisasi perlu dilakukan agar seluruh sivitas akademika kampus dapat melaksanakan dan mendukung terwujudnya green campus.
ADVERTISEMENT
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta termasuk dalam salah satu Universitas di Indonesia yang sudah mulai berupaya untuk menciptakan lingkungan green kampus ini. Seluruh sivitas akademika berkomitmen untuk memadukan ilmu lingkungan dalam peraturan, manajemen, kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu contoh kebijakan yang diterapkan yaitu pembatasan penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus. Kebijakan ini didukung dengan disediakannya fasilitas berupa kendaraan dengan energi yang ramah lingkungan seperti sepeda listrik dan bis listrik. Sehingga dapat mengurangi produksi gas karbon dioksida di kawasan kampus.
Pemanasan global adalah masalah yang sangat meresahkan dan mengancam bagi kehidupan makhluk hidup. Sudah saat kita memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan agar dampak pemanasan global dapat dikurangi. Dengan kita ikut berkontribusi dan berperan aktif dalam mewujudkan green kampus, sekaligus juga berperan dalam mengurangi dampak pemasan global yang ada di bumi ini. Mari kita wujudkan green campus untuk menciptakan linkungan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT