Perkembangan Chipset di Smartphone

RIZKY AJI MAULANA
Mahasiswa aktif di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
4 Januari 2023 7:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari RIZKY AJI MAULANA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Chip Smartphone. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-industri-logam-koneksi-4211136/)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Chip Smartphone. (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/smartphone-industri-logam-koneksi-4211136/)
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi komunikasi ini tidak lepas dari pengaruh yang ditimbulkan oleh arus globalisasi dunia yang makin gencar masuk ke dalam kehidupan kita. Sekarang ini, sangat mudah bagi kita untuk mengakses berbagai macam informasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
Smartphone menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Selain digunakan sebagai alat komunikasi, Smartphone kini juga dimanfaatkan sebagai keperluan lain.

Apa itu Chipset?

Chipset adalah “otak” Smartphone yang terdiri dari berbagai komponen seperti: pemroses Data (CPU), pemroses Grafik (GPU), pemrosesan Kamera (ISP), DSP, Location GPS/GLONASS, Modem, dan lainnya. Jadi dalam satu Chip terdapat banyak komponen yang penting untuk Smartphone dan tablet Android.
Chipset juga biasa disebut SoC atau System on Chip. Chipset atau SoC adalah versi mini dari motherboard PC dan seluruh isinya. Alasan dibuatnya Chipset adalah supaya bisa menghemat tempat sehingga Smartphone dan tablet bisa bekerja layaknya PC atau laptop dengan ukuran lebih kecil. Selain itu, ukuran Chipset yang lebih kecil namun multifungsi membuat konsumsi baterai lebih efisien.
ADVERTISEMENT
Penyebutan prosesor untuk Smartphone sebenarnya sama dengan Chipset, karena spesifikasi yang biasa disebutkan di dalam kardus unit Smartphone adalah sistem Chipset. Yang dimaksud Chipset sendiri adalah rangkaian Integrated Circuit (IC) elektronik yang mengatur data flow antara prosesor, memori, GPU, dan lain-lain. Dalam System on Chip (SoC), Chipset terangkai menjadi satu dengan beberapa komponen yang terdiri dari:
Smartphone yang kita kenal sekarang sudah berevolusi menjadi sebuah perangkat Smartphone atau ponsel pintar. Beberapa Smartphone saat ini sudah berkembang sejalan dengan teknologi membenamkan CPU. CPU berkekuatan single-core ke dual-core, quad-core, dan sekarang sudah meningkat menjadi octa-core, lalu akan terus meningkat sesuai dengan perkembangannya.
ADVERTISEMENT
Sejarah pertama Chipset ditemukan oleh Qualcomm. Penemuan ini menjadi Chipset pertama yang digunakan pada Smartphone Android pertama pada tahun 2008.
Perusahaan ini didirikan oleh tujuh orang yaitu Dr. Irwin M. Jacobs, Dr. Andrew Viterbi, Harvey White, Franklin Antonio, Andrew Cohen, Klein Gilhousen, dan Adelia Coffman. Di tahun yang sama, Qualcomm menandatangani kontrak pertama dan mulai mengembangkan teknologi nirkabel digital CDMA yang digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk komunikasi aman. San Diego yang merupakan pusat pangkalan militer Ameria Serikat dijadikan Qualcomm sebagai markas besar.
Pada Agustus 1988, perusahaan meluncurkan OmniTRACS, yaitu sistem komunikasi data berbasis satelit untuk industri transportasi yang memungkinkan operator armada truk secara efektif melacak dan memantau kendaraan mereka di lapangan. Di akhir tahun, Qualcomm menerima pesanan perdana OmniTRACS dalam jumlah besar dari Schneider Nasional Trucking Company.
ADVERTISEMENT
Pada November 2008, Qualcomm mengumumkan akan bersaing dengan Chip Intel di pasar prosesor netbook dengan dual-core Snapdragon System on Chips yang direncanakan untuk akhir 2009. Hal ini menunjukkan prosesor Snapdragon mengkonsumsi daya lebih sedikit daripada Chip Intel yang diumumkan pada waktu yang sama dan mengklaim Chip ini juga akan lebih murah saat dirilis.
Pada Juni 2010, Qualcomm mulai mencicipi produk Snapdragon generasi ketiga, dua sistem dual-core 1,2 GHz pada Chip (SoC) yang disebut Mobile Station Modem (MSM) 8260 dan 8660. 8260 untuk jaringan GSM, UMTS dan HSPA +, sedangkan 8660 untuk jaringan CDMA2000 dan EVDO. November Qualcomm mengumumkan MSM8960 untuk jaringan LTE.
Pada awal 2011, Qualcomm mengumumkan arsitektur prosesor baru yang disebut Krait, yang menggunakan set instruksi ARM v7, tetapi didasarkan pada desain prosesor Qualcomm sendiri. Prosesor itu disebut S4 dan memiliki fitur bernama Asynchronous Symmetrical Multi-Processing (aSMP). Yang berarti setiap inti prosesor menyesuaikan kecepatan dan tegangan clock berdasarkan aktivitas perangkat untuk mengoptimalkan penggunaan baterai. Model sebelumnya diubah namanya menjadi S1, S2 dan S3 untuk membedakan setiap generasi.
ADVERTISEMENT
Generasi S4 dari Snapdragon SoC mulai dikirimkan ke produsen produk dengan MSM8960 pada Februari 2012. Dalam tes benchmark oleh Anandtech, MSM8960 memiliki kinerja yang lebih baik daripada prosesor lain yang diuji. Dalam keseluruhan sistem benchmark, 8960 memperoleh skor 907, dibandingkan dengan 528 dan 658 masing-masing untuk Galaxy Nexus dan HTC Rezound.
Seri entry-level 200 diperluas dengan enam prosesor baru menggunakan manufaktur 28 nanometer dan opsi dual atau quad-core pada Juni 2013. Snapdragon 210 entry-level, ditujukan untuk ponsel murah, diumumkan pada September 2014.
Snapdragon 2 series, salah satunya Snapdragon 212 Mobile Platform, Chipset Snapdragon ini sudah mendukung 4G LTE untuk kecepatan unduh hingga 150 Mbps, juga bisa dipakai dual SIM LTE, Kamera hingga 8 MP, Quick charge 2.0, Streaming Video HD dengan cepat, daya tahan baterai sepanjang hari serta pengisian daya cepat. Dari level tinggi ke rendah Chipset ini merupakan kasta terendah dari pada yang lain akan tetapi masih bersaing dengan kompetitor hipset model lain.
ADVERTISEMENT
Snapdragon 4 series, Snapdragon 460 Mobile Platform level teratas dari Snapdragon seri 4, sudah jelas Chipset ini akan lebih memiliki performa dibanding seri 2 diantaranya peningkatan CPU 70% lebih besar serta GPU 60% membuat kinerja perangkat lebih cepat dan stabil, Sistem AI yang membuat perangkat lebih canggih serta menawarkan pengalaman fotografi yang bagus. Tracking lokasi semakin akurat dan konektivitas semakin stabil.
Snapdragon 6 series, seri Snapdragon yang mulai meningkatkan performa untuk game, hasil dari penangkapan foto juga lebih detail dalam warna yang hidup dan nyata. Konektifitas juga sudah ditingkatkan untuk download hingga 600 Mbps dan upload hingga 150 Mbps. Seri Teratas dari seri 6 yaitu Snapdragon 675 Mobile Platform.
Snapdragon 7 series, mulai terpasang 5G didalam Chipset ini sehingga kecepatan konektivitasnya semakin cepat yaitu untuk download hingga 3,7 Gbps dan 1,6 Gbps untuk Upload, jadi untuk gaming online sangat direkomendasikan agar selalu terhubung dan stabil. Sudah memakai USB type C juga sehingga support USB 3.0 dan 3.1.
ADVERTISEMENT
Snapdragon 8 series, seri terakhir dan paling baik di tahun ini yaitu Snapdragon 865 Mobile Platform, memberikan kinerja perangkat lebih intuitif, cerdas dan responsif, terdapat juga asisten suara yang lebih baik dibanding sebelumnya. Kemampuan kamera sampai dengan 64 MP membuat detail foto lebih baik dibanding sebelumnya. Serta Elite gaming yang bisa membawa game destop ke seluler dengan grafik ultra.
Qualcomm resmi memperkenalkan Chipset terbaru, Snapdragon 8 Gen 1, dalam ajang Snapdragon Tech Summit 2021, yang digelar Selasa (30/11/2021) di Hawaii.
Prosesor Snapdragon 8 Gen 1 adalah Chipset high-end yang pertama kali diperkenalkan oleh Qualcomm menjelang akhir 2021 lalu. Smartphone yang mengusung Snapdragon 8 Gen 1 diklaim mampu menghasilkan 20% kinerja CPU lebih cepat bila dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, Qualcomm juga memastikan bahwa prosesor terbaru mereka di 2022 ini dapat menghemat daya hingga 30% lebih irit. Ini sekaligus menjadikannya sebagai salah satu prosesor Smartphone tercepat untuk saat ini.
ADVERTISEMENT
Snapdragon 8 Gen 1 juga merupakan Chipset pertama Qualcomm yang dibuat dengan fabrikasi 4 nm, yang hadir dengan beragam fitur premium, mulai dari koneksi 5G, dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), game, hingga Wi-Fi dan Bluetooth.
Menurut Opini saya, perkembangan Smartphone dipengaruhi juga oleh Chipset. Semakin canggih teknologi Chipset yang dikembangkan, semakin canggih juga teknologi dan fitur yang hadir pada Smartphone.
(Rizky Aji Maulana, mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi IT Telkom Purwokerto).