Konten dari Pengguna

Makanan Cepat Saji atau Junk Food Berbahaya Bagi Kesehatan

Shafa Ramadanni Purwanto
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
23 Januari 2023 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafa Ramadanni Purwanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa di sini yang tidak tahu makanan junk food? Pasti semua orang pernah makan makanan junk food. Makanan yang disebut "junk food" biasanya kaya akan lemak, garam, gula, kalori, dan kurang nutrisi. Konsumsi makanan ini dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Selain itu, makan junk food juga dapat menyebabkan masalah mental seperti depresi dan tekanan. Namun demikan, makan junk food secara teratur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek seperti mual, diare dan gangguan usus. Junk food diminati banyak orang dikarenakan beberapa faktor.
ADVERTISEMENT
Beberapa faktor junk food diminati banyak orang karena beberapa faktor yaitu ketersediaan, kenyamanan, biaya, dan rasa. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan utama mengapa lebih banyak orang yang menyukai junk food. Junk food cenderung murah, enak, mengenyangkan dan umumnya sangat mudah ditemui dan ringkas untuk dibawa bepergian.
Sumber gambar : istockphoto.com
Dikutip dari cairofood.id, junk food secara historis berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Istilah junk food dimulai tahun 1972 yang popularitasnya berasal dari sebuah lagu berjudul unk Food Junkie oleh Larry Groce yang populer tahun 1976. Sementara dari sisi akademisi, penemuan istilah junk food pertama kali digunakan oleh Michael Jacobson, yaitu direktur Pusat Sains Untuk Kepentingan Umum pada tahun 1972.
Beberapa contoh makanan yang sering disebut sebagai junk food adalah:
ADVERTISEMENT
Itu hanya contoh dari beberapa jenis makanan yang dapat dikategorikan sebagai junk food, tetapi masih banyak jenis makanan lain yang juga dapat dianggap sebagai junk food.
Dampak dari konsumsi junk food terhadap kesehatan dapat sangat merugikan. Makanan ini kaya akan lemak, garam, dan gula, yang dapat menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan jantung. Konsumsi junk food juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi. Sangat mengerikan bukan? Selain itu, makanan ini kurang dalam nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan tubuh. Konsumsi junk food dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, diharapkan untuk mengurangi konsumsi junk food dan meningkatkan konsumsi makanan yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT