Konten dari Pengguna

Misteri Pembangkit Tenaga Geothermal di Bawah Samudera

Nicholas Immanuel Sidauruk
Saya mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
28 Juli 2023 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nicholas Immanuel Sidauruk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
foto: pexels.com

Pembangkit tenaga geothermal telah lama menjadi sumber energi yang menarik perhatian manusia. Teknologi ini memanfaatkan panas bumi yang dihasilkan dari aktivitas geotermal di bawah permukaan bumi untuk menghasilkan listrik. Namun, beberapa dekade terakhir telah menyaksikan perkembangan yang menarik dalam industri ini, karena manusia mulai menjelajahi potensi energi geothermal yang tersembunyi di bawah laut, tepatnya di bawah samudera. Sebuah misteri pun muncul seiring dengan potensi yang belum sepenuhnya terungkap dari pembangkit tenaga geothermal di bawah samudera.

foto: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
foto: pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejak abad ke-20, energi geothermal telah digunakan secara komersial di daratan untuk menghasilkan listrik, terutama di wilayah yang memiliki aktivitas vulkanik atau sumber panas bumi yang mudah diakses. Namun, para ilmuwan dan insinyur mulai menyadari potensi besar dari energi geothermal yang berada di bawah samudera. Bagian besar dari aktivitas geothermal ini terkonsentrasi di sepanjang batas lempeng tektonik, yang dikenal sebagai "garis tengkorak" di dasar samudera.
ADVERTISEMENT
Salah satu lokasi paling menarik untuk eksplorasi geothermal di bawah samudera adalah Cincin Api Pasifik. Cincin Api ini mencakup area dari Samudera Pasifik barat hingga timur laut dan meliputi garis pesisir berbagai negara seperti Jepang, Indonesia, Filipina, dan Amerika Serikat. Daerah ini merupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung berapi aktif di dunia dan potensi geothermal yang sangat besar.
Namun, ada beberapa tantangan unik yang dihadapi ketika mencoba mengakses dan mengambil manfaat dari energi geothermal di bawah samudera. Teknologi yang lebih canggih diperlukan untuk menjalankan operasi di kedalaman laut yang sangat dalam, dan juga untuk menangani kondisi ekstrim yang dihadapi di dasar samudera. Lapisan tebal air yang menutupi sumber panas bumi ini menjadi tantangan besar, karena menghambat transfer panas dan menghadirkan risiko korosi bagi infrastruktur yang digunakan.
foto: pexels.com
Di balik tantangan teknis, misteri lain yang menarik adalah kemungkinan adanya kehidupan organisme unik di sekitar sumber geothermal bawah laut ini. Para ilmuwan telah menemukan sejumlah besar mikroorganisme dan bentuk kehidupan lain yang eksotis di daerah panas bumi di dasar samudera. Potensi kehidupan yang belum dijelajahi ini membuat proses pengeboran dan eksploitasi sumber daya geothermal harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk melindungi ekosistem yang rapuh ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun beberapa proyek eksplorasi dan penelitian telah dilakukan untuk memahami potensi energi geothermal di bawah samudera, banyak informasi yang masih belum tersentuh. Keberadaan potensi besar ini telah mendorong misteri tentang sejauh mana teknologi manusia dapat mengeksplorasi dan mengambil manfaat dari energi tersembunyi ini.
Tentu saja, penting untuk mencatat bahwa sumber daya alam ini tidak hanya memiliki potensi untuk menghasilkan energi bersih yang melimpah, tetapi juga dapat menjadi salah satu kunci dalam mencari solusi untuk krisis energi global yang semakin mendesak.
foto: pexels.com
Dengan terus berkembangnya teknologi dan penelitian, harapan kita adalah bahwa misteri pembangkit tenaga geothermal di bawah samudera akan semakin terkuak. Eksplorasi lebih lanjut dan pemahaman yang mendalam tentang potensi sumber daya ini dapat membantu kita mengambil manfaat dari cadangan energi yang tidak terbatas, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan konservasi alam.
ADVERTISEMENT