Konten dari Pengguna

Gunung Bromo: Pesona Epic Wisata di Jawa Timur

ALI ASYHAR
PRODI AHWAL SYAKHSIYYAH FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAMI INDOSESIA
30 Oktober 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ALI ASYHAR tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah Satu Spot Foto di Gunung Bromo (Sumber Gambar: Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Spot Foto di Gunung Bromo (Sumber Gambar: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Nama Gunung Bromo sudah tak asing lagi di telinga warga Indonesia khususnya pegiat traveling. Gunung yang berada di Jawa Timur tersebut sejak zaman dulu telah tersohor namanya, baik di benak wisatawan domestik atau mancanegara.
ADVERTISEMENT
Gunung yang berada di empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang itu memang sangat indah. Apalagi saat sunrise yang sangat memanjakan mata. Bukan hanya pemandangan dari puncak saja, tapi suasana dingin dan lautan pasir yang menambah nuansa nyaman wisawatan yang berkunjung ke sana.
Mayoritas wisatawan, termasuk wisawatan mancanegara, yang datang ke sini berlomba-lomba berburu matahari terbit yang indah dari Bromo. Mereka rela menunggu bahkan dari sebelum jam 5 pagi agar tidak kehilangan momen spesial ini.
Jika beruntung, anda bisa melihat mentari yang pertama-tama terlihat seperti api korek, dan perlahan-lahan membesar hingga membentuk lingkaran penuh, mencerahkan pemandangan yang sangat indah.
Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit di Penanjakan Satu Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (13/6/2024). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO

Persiapan ke Bromo

Suhu di gunung setinggi 2.614 Mdpl itu bisa mencapai 10 hingga 0 derajat Celcius, terutama di pagi hari. Pengunjung yang datang harus mempersiapkan pakaian hangat, sarung tangan, kaos kaki, dan syal agar tidak kedinginan. Jika lupa membawa, ada banyak penjual yang menjajakan perlengkapan tersebut, atau menyewakan pakaian hangat.
ADVERTISEMENT
Kawasan wisata Bromo dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Wisatawan lokal yang datang di hari biasa harus membayar biaya masuk Rp 29 ribu, dan di akhir pekan Rp 34 ribu. Sedangkan untuk wisawatan mancanegara di hari biasa harus membayar Rp 220 ribu, dan Rp 320 ribu di akhir pekan.

Sejarah Bromo

Wisatawan lokal dan mancanegara yang datang akan disajikan pemandangan menakjubkan berupa lautan pasir. Ada sejarah panjang di balik wisata Gunung Bromo.
Nama Bromo diambil dari Bahasa Sansekerta yang merujuk pada Brahma, dewa di agama Hindu, agama mayoritas masyarakat Indonesia saat itu.
Saat ini Bromo masih termasuk dalam salah satu gunung api aktif, meski tak sebesar gunung api lainnya yang ada di Indonesia. Bromo jadi salah satu tujuan wisatawan yang terkenal di Indonesia, dan jadi icon wisata Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Untuk sampai ke Gunung Bromo, pengunjung harus menempuh perjalanan ke Kota Malang terlebih dahulu, bisa dengan bus, kereta, maupun pesawat. Setelah itu, untuk menuju Bromo, pengunjung bisa naik Jeep atau Land Rover 4x4 yang biasanya disewakan untuk menuju Bromo. Harganya cukup mahal, tapi bisa lebih murah jika disewa bersama-sama rombongan.
Jadi, kapan kamu ke Bromo?