3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Alasan Kenapa Dada Ayam Jadi Pilihan Favorit untuk Diet Sehat!

Maulana Chrysna Patria
Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Jember
2 Maret 2025 9:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maulana Chrysna Patria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dada ayam panggang dengan sayuran Foto: freepik/freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dada ayam panggang dengan sayuran Foto: freepik/freepik
ADVERTISEMENT
Dada Ayam sebagai Sumber Protein Rendah Lemak dan Manfaatnya bagi Kesehatan
ADVERTISEMENT
Dada ayam merupakan sumber protein tanpa lemak yang memiliki nilai gizi tinggi. Kandungan lemak dalam dada ayam sangat rendah, terutama dalam bentuk lemak jenuh, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh tanpa meningkatkan asupan lemak berlebih (Connolly, 2023). Kandungan lemak ini berbeda dari bagian ayam lainnya, seperti sayap ayam yang memiliki proporsi lemak lebih tinggi, mencapai 60%, sedangkan dada ayam yang telah dimasak hanya mengandung sekitar 19% lemak. Proporsi lemak jenuh dalam dada ayam juga lebih rendah, sekitar 27%–29% dari total lemak, menjadikan dada ayam sebagai pilihan protein yang lebih sehat dibandingkan sumber protein hewani lainnya (Malia, 2024).
Pengaruh Dada Ayam terhadap Metabolisme dan Rasa Kenyang
Protein yang terkandung dalam dada ayam memiliki dampak signifikan terhadap metabolisme tubuh dan rasa kenyang. Studi menunjukkan bahwa sarapan dengan kandungan protein tinggi, sekitar 25%, dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dibandingkan sarapan dengan protein rendah (Fathimah, 2015). Protein dikenal sebagai makronutrien yang memberikan rasa kenyang tertinggi karena metabolisme protein membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan karbohidrat dan lemak. Tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan mengolah protein, menjadikannya lebih efisien dalam pembakaran kalori, yang dapat mendukung pengendalian berat badan (Islamiati et al., 2024). Selain itu, karbohidrat dan lemak tidak dapat disimpan dalam tubuh dalam jumlah besar dan langsung dimetabolisme, sehingga konsumsi protein menjadi penting dalam pengendalian berat badan dan pengurangan nafsu makan (Fathimah, 2015).
ADVERTISEMENT
Peran Dada Ayam dalam Pembentukan dan Pemulihan Otot
Dada ayam juga sangat penting untuk pembentukan dan pemulihan otot, menjadikannya pilihan utama bagi individu yang aktif secara fisik atau menjalani latihan intensif. Selama latihan fisik, otot mengalami kerusakan mikro, dan asam amino dalam dada ayam berperan penting dalam memperbaiki jaringan otot, meningkatkan pertumbuhan otot, dan meningkatkan kekuatan (Tome, 2021). Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam dada ayam, seperti niasin (B3), piridoksin (B6), dan riboflavin (B2), memiliki peran penting dalam metabolisme energi yang membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Energi ini sangat penting untuk mendukung latihan fisik yang intensif serta mempercepat pemulihan dan pertumbuhan otot (IST, 2024).
Keunggulan Dada Ayam dibandingkan Sumber Protein Hewani Lainnya
ADVERTISEMENT
Dada ayam memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sumber protein hewani lainnya, terutama dalam hal kandungan lemak yang lebih rendah. Dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 3 gram lemak per 100 gram daging, dengan kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan daging merah, seperti daging sapi atau babi (Ismail, 2017). Selain itu, dada ayam mengandung kreatin dalam jumlah yang sebanding dengan daging sapi, yaitu sekitar 0,4 gram per 100 gram, yang mendukung kontraksi otot selama aktivitas fisik. Kreatin ini dapat membantu meningkatkan energi saat berolahraga dan mendukung pembentukan massa otot tanpa lemak. Dada ayam juga mengandung asam amino rantai bercabang (BCAA) seperti leusin, isoleusin, dan valin, yang membantu merangsang pertumbuhan otot dan mencegah kerusakan jaringan otot selama aktivitas fisik (Saenjaisri, 2022).
ADVERTISEMENT
Manfaat Diet Tinggi Protein dengan Konsumsi Dada Ayam
Penerapan diet tinggi protein dengan mengonsumsi dada ayam juga memberikan manfaat signifikan bagi penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan komposisi tubuh dengan mengurangi massa lemak dan mempertahankan massa bebas lemak (FFM). Peningkatan konsumsi protein tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan, tetapi juga menjaga massa otot, yang memungkinkan tubuh mempertahankan tingkat pengeluaran energi saat istirahat. Dengan demikian, diet tinggi protein dengan sumber protein rendah lemak seperti dada ayam efektif untuk pengelolaan berat badan yang berkelanjutan dan mendukung kesehatan metabolisme serta otot secara keseluruhan (Moon, 2020).
Dada ayam memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama dalam mendukung penurunan berat badan dan pembentukan otot. Dengan kandungan lemak yang rendah dan nilai protein yang tinggi, dada ayam menjadi pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh tanpa meningkatkan asupan lemak berlebih. Protein dalam dada ayam juga berperan dalam meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengendalikan berat badan secara efektif. Selain itu, kandungan asam amino dan vitamin B kompleks dalam dada ayam berperan penting dalam pemulihan dan pertumbuhan otot, menjadikannya pilihan tepat bagi individu yang aktif secara fisik atau sedang menjalani program penurunan berat badan. Oleh karena itu, dada ayam dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk mendukung komposisi tubuh yang lebih baik serta kesehatan metabolisme yang optimal.
ADVERTISEMENT