Mengenal Penyebab Naik Turunnya Harga Saham

https://pixabay.com/id/illustrations/grafik-pertumbuhan-kemajuan-diagram-3078546/

Banyak anak muda sekarang yang berminat untuk berinvestasi salah satunya investasi pada saham. Akan tetapi, kita sebagai masyarakat ketika ingin berinvestasi harus hati-hati dan memperhatikan terlebih dahulu apakah tempat yang kita lakukakan investasi tersebut sudah benar-benar legal atau belum, karena keamanan dalam berinvestasi juga diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya seperti berinvestasi dibawah pengawasan OJk.

Pada harga saham sendiri mempunyai sifat yang fluktuaktif, yang artinya harga saham bisa naik dan turun sewaktu-waktu. Sedangkan pada pedagang sifat tersebut adalah sebuah keberuntungan, karena jika harga saham naik maka permintaan bagi investor tinggi, sedangkan jika harga turun penawarannya tinggi.

Menurut saya sebagai penulis hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya naik turun harga saham yaitu adanya faktor internal dan faktor eksternal. Penyebab tersebut sudah dikutip oleh otoritas jasa keuangan (OJK), berikut faktor dari eksternal yaitu, pertama faktor fundamental perusahaan yang dimana investor sering mengalihkan investasinya ke produk keuangan, termasuk deposito, karena dianggap lebih menguntungkan ketika suku bunga bank naik.

Kedua fluktuasi kurs rupiah terhadap mata uang asing artinya, perusahaan dengan beban hutang mata uang asing yang berat dapat memperoleh keuntungan atau menderita dari fluktuasi nilai tukar mata uang.

Ketiga kebijakan pemerintah yaitu meski informasi tersebut masih mentah dan belum dievaluasi, tetapi tindakan pemerintah bisa mempengaruhi harga saham.

Keempat faktor panik tersebut merupakan berita tertentu dapat menimbulkan ketakutan, yang seringkali berujung pada penjualan saham oleh investor. Ini meningkatkan tekanan jual, yang menurunkan harga saham.

Kelima faktor manipulasi yang dimana memanipulasi pasar biasanya dilakukan oleh investor berpengetahuan dan bermodal besar yang menggunakan media untuk mempengaruhi faktor-faktor tertentu, seperti harga saham, dengan menurunkan atau menaikkannya. Rumor adalah kata umum untuk menggambarkan hal ini.

Dalam faktor internal yaitu, faktor fundamental perusahaan yaitu sebuah Keputusan perusahaan, seperti yang dibuat oleh manajemen tentang kebijakan perusahaan, akan berdampak dan dapat mengubah sifat dasar bisnis. Misalnya, merger, rights issue, divestasi, atau akuisisi. Ketiga proyeksi kineja perusahaan yang dimana pada masa mendatang investor dan analis fundamental yang menganalisis saham perusahaan menggunakan kinerja perusahaan sebagai panduan.

Berinvestasi pada saham mempunyai manfaat salah satunya yaitu

Ame Yasmin Salama

202010170311347

Universitas Muhammadiyah Malang