Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Komoditas Umbi Gembili dan Kacang Tunggak Bagi Penderita Diabetes

Salsabila Nanda Lestari
Mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokerto
7 Juli 2024 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salsabila Nanda Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Komoditas adalah bahan mentah yang dimanfaaatkan untuk bahan utama membuat suatu produk makanan. Artinya, komoditas lokal adalah bahan mentah yang ada di Indonesia dan dapat dimanfaatkan untuk membuat produk hingga mencukupi kebutuhan hidup. Pemanfaatan komoditas lokal dapat digunakan dan dikembangkan untuk dunia kesehatan, pangan ataupun industri-industri besar.
ADVERTISEMENT
Komoditas lokal yang sering di jumpai di berbagai daerah adalah umbi gembili dan kacang tungggak. Tetapi, sedikit orang yang dapat memanfaatkan komoditas ini. Padahal, jika komoditas lokal Umbi Gembili di kombinasikan dengan Kacang Tunggak dapat dibuat menjadi Pati Resisten Tipe 3 yang sangat baik untuk penderita diabetes dan pencegahan diabetes.
Seperti pada penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Teknologi Telkom Purwokwero yang melalukan penelitian mengenai pemanfaatan komoditas lokal Umbi Gembili dan Kacang Tunggak bagi penderita diabetes. Dimana pada penelitian tersebut dapat dilakukan pengolahan dan pengujian pati resisten yang dapat menurunkan kadar gula darah. Tim PKM-RE Institut Teknologi Telkom Purwokerto memilih menggunakan umbi gembili dan kacang tunggak karena, pada umbi gembili memilki kadar amilosa (24,3%) dan amilopektin (75,7%) yang tinggi jika dibandingkan dengan umbi yang lainnya. Sedangkan, pada kacang tunggak memiliki kadar protein yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kandungan gizi pada pati resisten.
TIM PKM-RE ITTP. Sumber : Dokumentasi pribadi.
Proses pembuatan pati resisten tipe 3. Sumber : Dokumentasi pribadi.
Pati resisten tipe 3 dapat dijadikan sebagai ingredient pangan fungsional, dimana pati resisten ini dapat dijadikan berbagai olahan-olahan yang menarik. Sehingga, penderita diabetes tidak bosan untuk mengonsumsi pati resisten tipe 3. Jadi, apabila komoditas lokal dapat dimanfaatkan dengan baik maka dapat dijadikan produk olahan yang tepat dan dapat dimanfaatkan untuk menaikkan perekonomian masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT