Sate Kelinci : Menjadi Makanan Ciri Khas Dari Kabupaten Karanganyar, Tawangmangu

Sate Kelinci (Sumber gambar : gambar pribadi)

Kelinci merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh masyarakat bahkan dari anak kecil sampai orang dewasapun sangat menyukainya. Kelinci sangat disukai karena bentuknya yang lucu serta warnanya yang sangat memanjakan mata. Namun siapa sangka, ternyata dibalik kelucuannnya kelinci juga dapat dijadikan salah satu makanan khas dari suatu daerah yaitu Kabupaten Karanganyar Tawangmangu.

Budidaya Kelinci (Sumber foto : Pribadi)

Pada umumnya kelinci hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja. Tapi, siapa sangka ternyata daging kelinci dapat dibuat sate yang sangat diminati oleh masyarakat. Bahkan sebagian besar masyarakat di daerah Tawangmangu membudidayakan kelinci. Karena, selain mudah untuk dirawat kelinci juga mempunyai nilai jual yang tinggi tergantung jenisnya. Bahkan, tidak hanya dijadikan hewan peliharaan tetapi daging kelinci juga dapat dijadikan sate.

Sate Kelinci mempunyai tekstur daging yang lebih kenyal jika dibandingkan dengan daging ayam. Sate Kelinci juga mempunyai daging yang lebih merah jika dibandingkan dengan daging ayam. Umumnya sate kelinci mempunyai bumbu yang sama seperti bumbu Sate Ayam pada yaitu dengan saus kacang. Namun, Pedagang Sate Kelinci jarang dijumpai di berbagai daerah.

Ternyata selain dagingnya yang nikmat, daging Sate Kelinci juga mempunyai banyak manfaat yang harus diketahui. Menurut beberapa ahli manfaat Sate Kelinci adalah

Tetapi selain manfaat yang baik, dalam mengkonsumsi Sate Kelinci juga tidak boleh terlalu banyak, harus sesuai porsi yang sudah ditentukan.

Sate Kelinci akan selalu menjadi salah satu ciri khas dari makanan di Kabupaten Karanganyar Tawangmangu. Selain rasanya yang enak, daging yang kenyal namun, juga karena harganya yang terjangkau dan dapat dinikmati dengan menyaksikan alam sekitar.